10 Contoh Hewan Berkembang Biak Secara Ovovivipar
Cara perkembangbiakan hewan dibedakan menjadi tiga jenis yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Ovipar adalah cara perkembangbiakan hewan melalui telur, sedangkan vivipar adalah cara perkembangbiaakan hewan dengan melahirkan. Gabungan dua cara perkembangbiakan hewan tersebut disebut dengan perkembangbiakan secara ovovivipar. Beberapa contoh hewan berkembang biak secara ovovivipar dapat berasal dari jenis ular/reptil dan ikan.
Hewan yang berkembang biak secara ovovivipar menghasilkan embrio yang berkembang di dalam telur yang berada di dalam tubuh induknya. Setelah telur menetas, individu baru akan keluar dari tubuh induknya. Sehingga, hewan yang berkembang biak secara ovovivipar terlihat seperti cara berkembang biak hewan vivipar.
Perbedaan antara ovovivipar dan vivipar terletak pada sumber makanan embrio (calon anak). Embrio dari kelompok hewan vivipar mendapat makanan dari tubuh induknya selama dalam kandungan. Sedangkan embrio dari kelompok hewan ovovivipar, selama dalam kandungan mendapat makanan dari cadangan makanan dalam telur.
Apa saja contoh hewan berkembang biak secara ovovivipar? Bagaimana cara hewan berkembangbiak secara ovovivipar menghasilkan anak? Beberapa contoh hewan berkembang biak secara ovovivipar terdapat pada daftar berikut.
Table of Contents
Baca Juga: Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif
1. Bunglon
Sebagian besar spesies bunglon berkembang biak secara ovipar dan beberapa berkembang biak secara ovovivipar. Sehingga dapat memudahkan untuk mengingat salah satu contoh hewan berkembang biak secara ovovivipar. Spesies bunglon yang berkembang biak secara ovovivipar adalah bunglon Jackson (Trioceros jacksonii).
Bunglon Jackson umumnya memiliki masa kehamilan selama 5-7 bulan. Setiap bunglon muda yang lahir di dalam selaput transparan lengket dari kantung kuning telurnya. Membran pecah dan bunglon yang baru menetas membebaskan dirinya dan memanjat untuk berburu sendiri dan bersembunyi dari pemangsa.
2. Salamander
Salamander terdiri dari beberapa jenis/spesies dengan empat cara kelahiran yang berbeda. Empat cara kelahiran salamander adalah terlahir melalui telur di darat, sebagai salamnder kecil di darat, sebagai larva di air, atau sebagai larva dari telur di air. Salah satu cara berkembang biak salamder yaitu sebagai larva dari telur di air. Cara perkembangbiakan sebagai larva dari telur dapat dikatakan sebagai cara berkembang biak secara ovovivipar.
3. Kuda Laut
Kuda laut berkembang biak dengan cara yang cukup unik karena tidak seperti pada hewan lainnya. Cara berkembang biak kuda laut diawali dari kuda laut betina yang menyimpan telurnya ke dalam tubuh kuda laut jatan. Telur kuda laut tersebut akan berkembang di dalam tubuh kuda laut jantan pada kantong yang terdapat di bagian perut.
Selanjutnya, kuda laut jantan akan membawa telur sekitar 9 – 45 hari sampai telur berkembang menjadi anak kuda laut dengan ukuran sangat kecil. Anak kuda laut kemudian akan keluar dari tubuh kuda laut jantan ke air.
Baca Juga: Ciri Khusu yang Dimiliki Hewan dengan Berbagai Tujuan
4. Ikan Guppy – Contoh Hewan Berkembang Biak Secara Ovovivipar dari Kelompok Ikan
Sebagian besar ikan berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar, namun beberapa ikan tidakberkembang biak secara ovipar. Salah satu contoh hewan berkembang biak secara ovovivipar dari kelompok ikan adalah Guppy. Calon bayi ikan guppy berkembang biak dalam telur yang berada di dalam tubuh ikan guppy betina.
Ikan guppy jantan melakukan pembuahan terhadap telur ikan guppy yang berada dalam tubuh betinanya. Telur yang dibuahi akan berkembang sampai menetas dalam tubuh ikan guppy betina. Setelah menetas, bayi ikan guppy akan keluar dari tubuh induk ikan guppy dan berenang bebas di air.
5. Ikan Pari
Selain ikan guppy, contoh hewan berkembang biak secara ovovivipar dari kelompok ikan adlah ikan pari. Ikan pari adalah jenis ikan bertulang rawan dengan bentuk tubuh rata dengan duri panjang pada bagian ujung ekor.
Kelahiran ikan pari berupa bayi ikan yang berkembang melalui telur dalam tubuh induknya. Bayi ikan pari yang keluar dari tubuh induknya terlihat seperti ikan pari seperti induknya dengan ukuran kecil. Ikan pari lahir dengan sayap agak terlipat yang kemudian terbentang saat memasuki air.
6. Ikan Hiu
Jenis ikan yang juga berkembang biak secara ovovivipar adalah ikan hiu. Namun tidak semua spesies ikan hiu berkembang biak secara ovovivipar. Beberapa spesies ikan hiu berkembang biak secara bertelur dan melahirkan. Beberapa spesies ikan hiu berkemabng secara ovovivipar seperti pada hiu macan atau tiger shark(Galeocerdo cuvier)dan hiu paus atau whale shark(Rhincodon typus).
Telur ikan hiu yang berkembang biak secara ovovivipar dibuahi dan berkembang dalam tubuh betina. Calon bayi atau embrio ikan hiu berkembang di dalam wadah telur yang memiliki selaput tipis. Setelah berkembang dan menetas dalam tubuh ikan hiu betina, bayi ikan hiu akan dilahirkan. Pada beberapa spesies, bayi ikan hiu tidak segera dilahirkan setelah menetas namun tetap tinggal di dalam rahim dan memakan telur yang tidak dibuahi (oophagy).
7. Kadal – Contoh Hewan Berkembang Biak Secara Ovovivipar dari Kelompok Reptil
Salah satu contoh hewan berkembang biak secara ovovivipar dari kelompok reptil adalah kadal. Namun tidak semua jenis kadal dapat masuk sebagai contoh hewan berkembang biak secara ovovivipar, beberapa kadal berkembang biak secara ovipar.
Contoh beberapa jenis kadal yang berkembang biak secara ovipar adalah Varanus komodoensis(komodo) dan Varanus salvator(biawak air). Contoh spesies kadal yang berkembang biak secara ovovivpar adalah kadal berjari tiga (Saiphos equalis).
Seperti halnya pada hewan yang berkembang biak secara ovovivipar, pembuahan dan perkembangan telur kadal terjadi di dalam tubuh induknya. Setelah telur menetas dari telur, kadal akan melahirkan bayi kadal ke luar tubuh induknya.
Baca Juga: Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup
8. Ular Boa
Ular termasuk dalam kelompok reptil yang dapat berkembang biak secara ovipar (bertelur) atau ovovivipar (bertelur dan melahirkan). Sebagian jenis atau spesies ular berkembang bika secara ovipar , sebagian jenis ular lainnya berkembang biak secara ovovivipar. Ular yang menjadi contoh hewan berkembang biak secara ovovivipar adalah ular boa.
Ular boa disebut juga dengan boa pembelit melahirkan bayi ular melalui telur yang berkembang dalam tubuh induk betina. Ular boa dapat melahirkan bayi ular sebanyak 10 – 65 ekor ular dengan panjang antara 38 sampai 51 cm. Ular boa muda sangat rentan dengan ancaman predator dan hanya beberapa anak ular boa yang dapat hidup hingga usia dewasa. Usia perkawinan ideal ular boa biasanya adalah 3 tahun sampai 4 tahun setelah menetas.
Baca Juga: Perubahan Primer dan Sekunder pada Pertumbuhan Laki-Laki dan Perempuan
9. Anaconda
Beberapa jenis ular lain yang juga berkembang biak secara ovovivipar adalah anaconda. Calon bayi atau embrio anaconda berkembang biak melalui telur yang dibuahi dalam tubuh induk betina dan berkembang di dalamnya. Embrio berkembang dalam telur dan menetas dalam tubuh induk anaconda betina. Setelah menetas, induk anaconda akan melahirkan bayi anaconda yang bentuknya mirip dengan induknya.
10. Ular Garter
Ular Garter biasanya melakukan perkembangbiakan ketika cuaca hangat. Biasanya, ular kadut jantan akan keluar dari sarang mereka terlebih dahulu dan ular betina keluar berikutnya. Pada waktunya, ular-ular berkumpul di tempat terbuka untuk melakukan reproduksi. Ular garter betina mampu menghasilkan aroma untuk memikat ular kadut jantan agar mendekat.
Ular garter jantan membuahi telur dalam tubuh ular garter betina. Setelah proses pembuahan selesai, ular betina pergi meninggalkan tempat untuk mencari makanan dan tempat mengeluarkan calon anak-anaknya. Telur dalam tubuh ular garter betina berkembang sampai menetas. Selanjutnya, ular garter betina akan melahirkan bayi ular garter.
Demikianlah tadi ulasan contoh hewan berkembang biak secara ovovivipar. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Perpindahan Kalor/Panas