11 Penyebab Kelopak Mata Bengkak Obat Dan Cara Mengatasi
Pernahkah Anda mengalami masalah kelopak mata bengkak secara tiba-tiba? Rasanya sangat mengganggu, kan? Di samping rasa tak nyaman karena pandangan yang terganggu. Kita juga makin tidak nyaman karena tatapan orang lain mungkin akan beda ke kita.
Ada banyak penyebab mata bengkak, namun yang paling umum adalah adanya akumulasi cairan di daerah mata serta jaringan kulit yang ada di sekitarnya.
Jaringan yang dimaksud di sini termasuk di antaranya adalah jaringan kulit paling tipis. Yang menyebabkan pembengkakan sangat mudah terlihat dan seolah tak bisa disembunyikan.
Hal-hal seperti kurang tidur, menangis, konsumsi sodium berlebih, hingga infeksi bisa menyebabkan terjadinya akumulasi cairan.
Karena penyebabnya banyak, maka cara mengobati mata bengkak pun bervariasi. Disesuaikan dengan faktor yang menjadi penyebab bengkaknya mata tersebut.
Berikut 11 penyebab mata bengkak, cara mengatasi mata bengkak, dan obatnya
Agar bisa terbebas dari masalah pembengkakan yang terjadi di sekitar mata, berikut adalah ulasan tentang penyebab dan cara menyembuhkannya.
1. Mata merah atau pink eye atau konjungtivis
Kondisi mata merah merupakan salah satu masalah atau penyakit mata yang cukup menular. Penyebab kondisi ini biasanya adalah infeksi bakteri, virus, dan alergi.
Jika terinfeksi virus, biasanya selain merah, mata juga akan berair, keluar kotoran mata yang warnanya jernih dan bening.
Jika konjungtivis bakteri, biasanya akan muncul lendir berwarna hijau, putih, atau kuning dari sekitar mata.
Jika karena alergi, maka mata akan berair dan gatal pada ujung mata.
Gejalanya beragam, di antaranya adalah perubahan selaput lendir mata menjadi merah muda, mata membengkak, dan rasanya gatal.
Solusinya
Jika yang Anda rasakan adalah seperti konjungtivis karena virus. Maka cara mengatasi mata bengkaknya adalah dengan menunggunya. Karena biasanya akan sembuh sendiri dalam 10 hari. Namun, jika ini terlalu lama dan mengganggu, Anda bisa langsung ke dokter mata.
Jika yang terjadi adalah konjungtivis bakterial, maka pergilah ke dokter mata dan dapatkan obat mata bengkak berupa tetes mata yang sesuai dengan kondisi yang terjadi.
Jika yang terjadi adalah konjungtivis karena alergi, berkonsultasilah dengan dokter mata. Apa alerginya dan ketahui penyebabnya secara detail. Biasanya obat sakit mata bengkak akibat alergi ini adalah antihistamin.
2. Penyebab dan cara mengatasi mata bengkak karena alergi
Sebagaimana kita tahu, kulit di sekitar mata itu sangat sensitif dan tipis. Jika Anda punya alergi terhadap debu, serbuk bunga, bahkan bulu binatang. Maka mata akan bereaksi jika ada salah satu dari 3 benda ini.
Tak hanya obat, Anda juga perlu tindakan pencegahan untuk mengatasi masalah mata membengkak karena alergi ini.
Jika sudah terlanjur bengkak karena ada tiga benda di atas atau benda lain yang membuat alergi, maka solusinya adalah pakai obat tetes mata. Cara alami lainnya adalah dengan mencuci mata menggunakan air garam.
Di samping itu, ada juga salep yang fungsinya adalah untuk menghalangi pemicu alergi dengan kulit, meredakan kemerahan, dan menenangkannya. Anda bisa pakai salep ini.
Namun perlu diketahui, penggunaan obat tetes mata sebaiknya tidak dalam jangka waktu panjang. Dan perhatikan dosisnya dengan tepat dan cermat. Karena pemakaian yang tidak sesuai justru tidak baik untuk kesehatan mata.
Anda juga sebaiknya mengenali dengan baik alergi yang diderita. Sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan dengan tepat. Misalnya, saat alergi debu, maka Anda bisa membersihkan tempat berdebu dengan kain basah atau memakai masker.
3. Kelopak mata bengkak karena menangis
Menangis juga bisa bikin mata membengkak lho! Apalagi jika menangisnya kuat dengan durasi yang lumayan lama. Hal ini juga bisa menghancurkan pembuluh darah kecil di sekitar mata dan kelopaknya.
Kelopak mata bawah bengkak yang muncul setelah seseorang menangis merupakan hasil dari retensi cairan yang disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke daerah sekitar mata.
Cara menyembuhkan mata yang bengkak akibat menangis adalah dengan berhenti menangis, istirahat, kompres dengan air dingin, angkat kepala, dan minumlah air.
Lakukan tindakan pencegahan dengan tidak menangis secara kuat dalam durasi yang panjang. Jika menangis tidak dapat ditahan, maka usahakan jangan mengucek atau menggosok mata. Sebab akan memperburuk keadaan.
4. Terlalu lama memakai lensa kontak
Lensa kontak memiliki sifat membatasi mata dari oksigen. Hal inilah yang kemudian menyebabkan pembengkakan di sekitar kornea. Solusi untuk masalah ini jelas meminimalkan durasi pemakaian lensa kontak.
Misalnya, melepas lensa kontak di sore hari. Atau beberapa jam sebelum waktu tidur tiba. Sehingga mata punya waktu untuk beristirahat.
Kalau terlalu ribet memakai lensa kontak, bisa kembali ke kacamata dengan pilihan frame yang menyesuaikan bentuk wajah.
5. Konsumsi sodium berlebihan
Sodium adalah mineral utama yang terkandung dalam makanan dan bumbu. Seperti pada garam, roti, pakanan gurih, MSG, sup, dan frozen food.
Apabila penyebab mata bengkak Anda adalah sodium maka cara mengatasinya adalah dengan mengurangi konsumsinya.
Perlu diketahui bahwa kebutuhan sodium tiap orang berbeda. Namun umumnya adalah maksimal 2300 mg sodium per hari untuk orang dewasa.
6. Sensitif pada parfum
Jika Anda merasa sensitif terhadap parfum maka usahakan untuk beralih ke produk yang fragrance-free. Atau kalau memang tidak bisa, Anda harus hati-hati saat menyemprotkan atau memakai parfum atau wewangian itu.
Jauh dari area mata agar tidak bengkak atau terjadi gangguan lain yang tidak diinginkan.
7. Kelopak mata bawah bengkak karena kurang tidur
Sudah bukan rahasia lagi jika kurang tidur bisa membuat kelopak mata bengkak bahkan ada lingkar hitamnya. Solusinya? Ya jelas harus tidur sesuai porsinya. Tambahi porsi tidur hingga mencapai kebutuhan tidur normal, yakni 7-9 jam per hari.
Jangan lupa juga untuk menjauhkan mata dari penggunaan gagdet dalam durasi yang lama sebelum tidur.
8. Konsumsi pemanis buatan
Konsumsi berlebihan atas pemanis buatan seperti sakarin dan aspartame juga bisa menyebabkan inflamasi pada tubuh, termasuk area mata.
Solusinya mudah, cukup kurangi konsumsi pemanis buatan. Contohnya adalah soda, gula buatan, dll.
Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang dapat meredakan inflamasi seperti jahe, tomat, atau beri.
9. Genetik
Faktor genetik ternyata juga masuk dalam salah satu penyebab mata bengkak. Bagaimana bisa tahu?
Jika saat ini usia Anda di kisaran an dan cukup tidur, namun tetap mengalami pembengkakan mata, maka bisa jadi masalahnya ada di genetik.
Seperti diketahui, dengan pertambahan usia, maka deposit lemak yang tugasnya adalah untuk menopang mata akan semakin mengendur. Kemudian akan membuat mata terlihat bengkak.
Di samping itu, jaringan di sekitar mata juga akan melemah sehingga mata terlihat sembab.
Solusinya adalah dengan menjauhi kebiasaan yang bisa membuat kelembaban kulit dan kolagen berkurang secara drastis, contohnya merokok.
Gunakan krim mata jika perlu sebagai tindakan pencegahan.
10. Mau datang bulan
Perubahan hormon yang terjadi saat hendak menstruasi bisa membuat beberapa wanita mengalami pembengkakan mata akibat retensi cairan.
Biasanya kondisi ini akan berkurang seiring dengan berakhirnya masa menstruasi kok. Jadi tenang saja.
Namun demikian, untuk mengurangi pembengkakan mata, Anda bisa menggunakan obat mata bengkak berupa krim atau serum mata yang mengandung kafein. Juga bisa dengan cara mengompres pakai air dingin dan minum air putih.
11. Pemakaian kosmetik
Saat memakai kosmetik, pakailah dengan hati-hati karena bisa masuk mata dan menyebabkan mata membengkak. Untuk membantu membuat mata kembali nyaman. Anda bisa pakai obat tetes mata.
Penyebab dan obat mata bengkak lainnya sangat beragam, tergantung pada kondisi kesehatan mata seseorang.