3 Tahapan Daur Hidup Ular Lengkap Dengan Cara Berkembang Biak Yang Wajib Diketahui

Selain memiliki tubuh panjang dan tidak memiliki kaki, ular juga tidak dapat mendengar sedikitpun. Untuk memangsa, ular mampu merasakan getaran malalui rahang bawahnya ketika menempel di sebuah permukaan. Ular juga tidak memiliki kelopak mata yang bisa dibuka atau ditutup, sehingga matanya selalu terbuka sepanjang hidupnya. Ciri ular yang lainnya yaitu memiliki lidah yang bercabang dua dengan ukuran yang panjang serta runcing, lidah ular ini dapat dijulurkan meskipun mulutnya tertutup rapat.

Dengan lidah tersebut itu juga, ular mampu mendeteksi bau di udara, partikel bau yang menempel di lidahnya itu kemudian disalurkan ke sebuah organ pengenal bau yang berada di langit-langit rahang atasnya dan diidentifikasi. Setelah diidentifikasi, organ yang juga disebut dengan organ Jacobson, mengirimkan informasi ke otak ular guna menentukan hal selanjutnya yang akan dilakukan oleh ular. Beberapa jenis ular bahkan memiliki organ khusus yang mampu mengidentifikasi temperatur lingkungannya. Alat ini disebut dengan Termoreseptor, yang berguna untuk melacak keberadaan hewan berdarah panas seperti mamalia atau burung.

(BACA JUGA:4 Proses Daur Hidup Ikan yang Perlu Kamu Ketahui Beserta Manfaat Mengonsumsinya)

Sama seperti hewan yang lainnya, ular juga melakukan proses berkembang biak. Ular mengawali siklus daur hidupnya dimulai dari fase perkawinan, kemudian bertelur, lalu telur tersebut menetas sebagai anak ular dan menjadi dewasa. Berikut penjelasan lengkap daur hidup ular.

Daur hidup ular–pixabay

1. Bertelur

Setelah kawin, ular betina menyimpan sperma di saluran telur selama satu hingga dua bulan lamanya. Ovarium yang dibuahi oleh sperma, akan menjadi telur besar yang kemudian dilepaskan dan diletakkan lubang yang dalam atau di bawah batu, sedangkan sang induk bertugas untuk menjaga dan merawat telur hingga menetas.

2. Ular remaja

Setelah menetas, ular remaja akan keluar dari telur dengan cara menggigit penutup telur. Hingga ular tersebut keluar dari telur, ular tersebut mendapatkan nutrisi dari kuning telur. Ular yang baru saja menetas disebut juga dengan tukik. Tukik memakan hewan pengerat atau reptil kecil lainnya. Selain itu, seekor ular muda juga mampu berganti kulit sebanyak empat kali dalam setahun.

3. Ular Remaja

Ular remaja membutuhkan waktu 2 hingga 4 tahun untuk mencapai umur dewasa. Yang membedakan antara ular dengan ular dewasa adalah jumlah molting selama satu tahun. Pada ular remaja, molting atau pergantian kulit terjadi sebanyak empat kali dalam setahun. Sedangkan pada ular dewasa mengalami molting sebanyak satu hingga dua kali setahun.

(BACA JUGA:4 Tahapan Daur Hidup Kucing Lengkap dengan Penjelasannya Dari Kecil Sampai Tua)

Cara Berkembang Biak Ular

Di dalam siklus daur hidup ular, tentunya akan selalu melibatkan cara berkembang biaknya. Cara ular berkembang biak berbeda-beda, bergantung pada jenis spesiesnya. Jika dilihat secara keseluruhan, ular bisa berkembang biak dengan tiga cara, yaitu Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar.

1. Ovipar

Ovipar adalah salah satu cara berkembang biakkan hewan dengan cara bertelur yang secara umumnya mempunyai ciri-ciri telurnya dierami sampai menetas. Kurang lebih 70% ular akan melakukan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Berikut ini salah satu contoh jenis ular yang berkembang biak secara ovipar yaitu ular rumput, ular tikus, mamba, kobra dan masih banyak lainnya. Namun selain itu terdapat juga sebagian ular yang mengeluarkan telurnya setelah itu langsung ditinggalkan begitu saja dan ada juga sebagian yang harus mengerami hingga menetas.

2. Vivipar

Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan. Cara perkembang biakan ini pada umumnya terjadi pada mamalia atau hewan menyusui. Namun hanya sebagian jenis ular ada yang melakukan perkembang biakan dengan cara melahirkan atau (vivipar). Jenis ular yang berkembang biak dengan cara vivipar yaitu Boa Constrictor dan Green Anaconda. Kedua jenis ular tersebut melahirkan anaknya saat kondisi di dalam plasenta. Ketika sudah lahir, anak ular akan menggigit plasenta supaya robek dan ini yang membuatnya bisa keluar.

(BACA JUGA:4 Tahap Daur Hidup Lalat Rumah dan Cara Mengatasi dengan Mudah yang Penting untuk Anda Ketahui)

3. Ovovivipar

Ovovivipar adalah salah satu cara berkembang biak hewan melalui mengembangbiakan telur di dalam tubuh induknya, namun cadangan makanan yang diperoleh embrio berasal dari dalam telur itu sendiri bukan dari tubuh induknya. Ular juga ada yang melakukan berkembang biak dengan cara ovovivipar. Namun telurnya tidak langsung dikeluarkan, melainkan disimpan di dalam tubuhnya hingga menetas. Saat telah menetas, anak ular tersebut akan langsung dikeluarkan dari tubuh san induk. Sehingga ketika sudah dikeluarkan anak ular sudah lahir dalam keadaan siap bergerak.

Demikian daur hidup ular yang memiliki 3 tahapan, dan juga cara berkembang biak ular. Semoga artikel kali ini dapat membantu

JI

`