30 Tips Menyembuhkan Pilek Dengan Cepat Dan Sederhana
Pilek atau penyakit flu disebabkan oleh virus. Gejala pilek sangat mengganggu aktifitas sehari-hari. Beberapa gejala yang sangat umum dari penyakit pilek yaitu bersin, batuk, hidung meler, demam dan sakit kepala. Berikut cara menghilangkan / menyembuhkan pilek: 1. Rajin Mencuci Tangan Hal yang sangat penting untuk mencuci tangan, terutama ketika tangang setelah memegang benda tertentu yang berpotensi membuat tangan kotor atau banyak bakteri. Cuci Tangan | Photo credit:Pixabay.com Anda bisa mencuci tangan dengan air hangat. Bagian kuku dan semua sela-sela jari dibersihkan semaksimal mungkin. Setelah itu gunakan lap yang juga bersih untuk mengeringkan tangan. Cara ini sangat membantu membersihkan kuman dan virus di bagian luar tubuh. Anda juga bisa mencuci tangan dengan menggunakan cairan antiseptik. Jangan memegang hidung ketika tangan kotor. 2. Berhenti Merokok Merokok maupun terkena paparan asap rokok membuat keadaan penyakit pilek yang diderita menjadi sangat buruk. Untuk itu, hendaknya para perokok ini memulai untuk berusaha berhenti merokok. Photo credit:Wikipedia.org Rokok mengandung bahan senyawa berbahaya seperti nikotin. Bahan ini menghalangi fungsi serat rambut kecil yang terdapat pada hidung. Adapun fungsi serat rambut untuk menyaring kuman dan menghancurkan kuman yang berusaha masuk ke lapisan mukosa. Sehingga, ketika lapisan ini rusak mengakibatkan tubuh akan lebih mudah terserang pilek. dr. Natasha Alexander mengatakan bahwa merokok saat mengalami pilek sangat tidak disarankan. Akibat dari merokok mengakibatkan lendir dalam pernafasan semakin banyak dan menumpuk, yang akan memperburuk gejala. Oleh karena itu, penderita flu atau pilek sangat ditekankan untuk tidak merokok. Pada dasarnya penyakit pilek tidak memerlukan penanganan medis, karena seringnya dapat sembuh sendiri. Yang perlu dilakukan adalah istirahat dan tidur yang cukup, memperbanyak minum air putih, makan yang bergizi. Suplemen vitamin C juga bisa membantu mengembalikan daya tahan tubuh. Apabila flu disertai dengan gejala demam, maka penderita bisa mengonsumsi obat parasetamol untuk meredakan demamnya. Untuk mencegah penyakit pilek menular pada orang lain, maka hendaknya penderita menggunakan masker, dan jika bersin atau batuk maka tutup dengan tissue, lalu buang tissue tersebut. 3. Sering Berkumur dengan Air Bersih Ketika mengalami pilek cobalah untuk sering-sering berkumur. Dengan banyak berkumur sangat membantu untuk menghilangkan atau mengeluarkan lendir dari jaringan sinus yang terhubung ke bagian tenggorokan. Dimana bagian ini rentan dengan perkembangan virus sehingga harus lebih sering dibersihkan. Air juga membantu bagian ini menjadi cukup lembab dan tidak terlalu kering, dimana hal ini akan menghambat perkembangan virus. Berkumur juga dapat menghilangkan bau mulut yang tidak sedap, dan menjaga lidah agar tetap sehat. 4. Jangan Tunda Membuang (maaf) Ingus Sangat penting untuk membuangnya ketika ada banyak ingus di hidung. Hal ini sangat penting dilakukan agar dapat membuang virus-virus dan bakteri yang ada di dalamnya. Melakukannya secara perlahan dengan bergantian, yaitu tutup salah satu lubang hidung lalu buang dari lubang hidung yang lain, dan sebaliknya. 5. Penting untuk Istirahat di Malam Hari Ketika pilek sangat disarankan untuk banyak-banyak istirahat, tetapi kalau terpaksa harus tetap bekerja di siang hari, maka pastikan pada malam harinya tubuh benar-benar harus diistirahatkan. Photo credit:Pxhere.com Hindari begadang karena akan membuat pilek menjadi lebih lama sembuhnya. Tidur malam sangatlah baik untuk memulihkah kondisi dan membuat tubuh bisa mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh. Adapun jika kurang tidur mengakibatkan tubuh menjadi lemah dan mudah terkena infeksi. Istirahat pada malam hari membuat tubuh merasa segar pada pagi harinya. 6. Konsumsi Minuman Hangat Saat flu, akan ada banyak cairan yang terbuang, baik itu melalui keringat dan lainnya. Disarankan konsumsi minuman yang hangat seperti air putih hangat, air teh hangat, kopi, dsb. Photo credit:Dreamstime.com Ketika sedang pilek, secangkir teh hangat sudah sangat membantu membuat badan menjadi lebih segar. Hal ini karena teh hangat atau teh panas membantu melawan virus penyebab pilek. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Harvard menemukan bahwa teh mengandung senyawa polifenol seperti katekin yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Senyawa polifenol dalam teh juga terbukti bisa meningkatkan kondisi tubuh menjadi lebih baik. Jadi cobalah untuk minum secangkir teh hangat sangat pilek. Akan tetapi jangan berlebihan. Saat flu, sangat disarankan agar banyak minum air, yang fungsinya penting untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Apalagi cairan hangat untuk mengurangi masalah hidung mampet dan mengencerkan lendir. Dari laman Tempo.co, minuman hangat telah terbukti bisa meredakan pilek dan batuk. Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Common Cold Centre di Cardiff University, Wales, Inggris, menemukan bahwa konsumsi segelas tonik buah hangat bisa meredakan pilek, batuk, bersin, hidung berair, demam, dan radang tenggorokan. Selain itu, mencegah mudah lelah dan memulihkan kesehatan. Peneltian yang dipublikasikan di jurnal Rhinology tersebut pada tahun 2008, menaporkan bahwa peserta penelitian mengalami peredaan dari masalah batuk, pilek, radang tenggorokan dan demam setelah minum tonik buah panas. Direktur Common Cold Centre, Profesor Ron Eccles, menyarankan agar penderita pilek dan batuk untuk meminum minuman hangat, yang nantinya dapat meredakan masalah pilek dan batuk yang diderita. Common Cold Centre adalah satu-satunya pusat riset di dunia yang didedikasikan untuk meneliti dan menguji obat-obatan baru untuk mengobati batuk dan flu. Minuman hangat juga cukup bagus dikonsumsi saat cuaca dingin. Dari laman Lifestyle.okezone.com menyebutkan bahwa segelas air putih dapat secara ampuh untuk meredakan pilek dan batuk yang diderita. Prof Dr Ir Hardinsyah, MS, seorang ahli gizi, menjelaskan minum air putih bermanfaat untuk menghambat perkembangan virus dan bakteri yang ada di dalam tubuh. Lebih-lebih lagi minum air putih hangat sangat bermanfaat untuk membantu menyembuhkan pilek dan batuk. Minuman hangat akan meningkatkan aliran lendir di rongga hidung, sehingga nantinya melegakan pernapasan bagi mereka yang sedang menderita pilek. Prof Dr Ir Hardinsyah juga mengatakan bahwa air putih hangat bisa secara efektif untuk mengurangi masalah hidung tersumbat, batuk kering, bersin, dan membantu menghilangkan rasa gatal di tenggorokan. Oleh karena itu, Prof Hardinsyah berpesan bahwa ketika mengalami pilek atau batuk maka perbanyak konsumsi air putih hangat, jangan minum air es. 7. Tetap Makan Kondisi pilek terkadang membuat tidak nafsu makan, sehingga penting untuk tetap makan walaupun dalam kondisi seperti ini. Hal itu karena konsumsi makanan yang sehat akan memperkuat daya tahan tubuh, serta membantu tubuh dalam melawan infeksi dari virus yang sudah masuk ke dalam tubuh. Dari laman Health.detik.com, sebuah hasil penelitian pada tahun 2002 menyimpulkan bahwa seseorang disarankan untuk banyak makan ketika mengalami flu atau pilek. Penelitian ini dengan melibatkan enam pasien, peneliti menjelaskan bahwa infeksi seperti virus baiknya dilawan dengan mengonsumsi makanan bergizi. Mengonsumsi makanan bergizi bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang bisa menghancurkan virus penyebab pilek. Colin Dougall, ahli farmasi klinis dari LloydsPharmacy di Glasgow, Inggris, menyarankan untuk banyak mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, dan tentunya dengan menyertakan sayuran dan buah dalam menu makanan sehari-hari. Colin Dougall mengatakan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi nantinya membantu fungsi tubuh dalam melawan infeksi. Jika sakit flu atau pilek yang dialami menyebabkan Anda tidak nafsu makan, maka Colin Dougall menyarankan agar Anda tetap mengonsumsi banyak air putih untuk melawan infeksi. 8. Minum Ramuan Ginseng Bahan ginseng sangat baik untuk membantu tubuh melawan virus penyebab pilek. Anda dapat mengkonsumsi ramuan ginseng atau teh yang mengandung bahan ginseng. Ginseng dipercaya bisa melawan infeksi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Photo credit:Shutterstock.com / By leungchopan Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Alberta di Kanada, menemukan bahwa ginseng bekerja secara alami untuk melawan infeksi. Ginseng tidak hanya bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman, tetapi juga bisa berbentuk bahan makanan seperti sup atau bubur. Dari artikel berjudul Ginseng, Benarkah Berkhasiat Obati Flu hingga Problem Ereksi? (Kompas.com), umumnya dikenal dua jenis ginseng, yaitu ginseng Amerika (Panax quinquefolius) dan ginseng Korea / Asia (Panax ginseng). Walaupun masing-masing ginseng mempunyai khasiat berbeda, tapi secara umum ginseng mempunyai kandungan senyawa aktif yang sangat penting, yaitu ginsenosides. Ginseng Amerika sering dimanfaatkan untuk meredakan pilek, memperkuat sistem kekebalan tubuh, memperbaiki sistem pencernaan, menghilangkan stres, dan meningkatkan nafsu makan. Selain itu, ginseng Amerika dianggap mampu mengobati anemia, demam, insomnia, demam, disfungsi ereksi, diabetes, pusing, nyeri sendi, dan kanker. Hanya saja, dari penelitian sejauh ini baru bisa membuktikan ginseng berkhasiat untuk mengatasi masalah infeksi saluran pernapasan (seperti pilek) dan diabetes. Adapun ginseng Korea berkemungkinan bisa mengatasi beberapa kondisi seperti penyakit paru-paru, penyakit alzheimer, disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan meningkatkan daya pikir. Jika Anda mengalami pilek, maka menurut penelitian dengan mengonsumsi ginseng bisa meredakan penyakit pilek, dan membuat gejalanya lebih ringan. 9. Konsumsi Sup atau Kaldu Ayam Saat pilek biasanya tidak nafsu makan, untuk mengatasinya maka Anda bisa mencoba makan sup kaldu. Sup telah menjadi makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Cina, Korea dan Jepang. Sup Ayam | Photo credit:Wikimedia.org Sup hangat sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Anda bisa konsumsi sup sayuran yang berisi kaldu tulang atau ayam. Kaldu yang dihasilkan dari tulang dan daging ayam membantu mengatasi peradangan dan meningkatkan kerja sel darah putih untuk melawan infeksi atau virus. Disarankan untuk mencampur dengan sayuran penuh yang vitamin seperti daun bawang, wortel, atau kentang. Dari laman berjudul Ilmuwan Ungkap Sup Ayam Bisa Obati Sakit Flu (Viva.co.id), Jika Anda mengalami flu atau pilek maka cobalah mengonsumsi sup ayam. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Nebraska mengungkapkan bahwa aroma rempah-rempah dan uap panas dari sup ayam bisa mengatasi ‘kemacetan’ pada sistem pernapasan. Dr Stephen Rennard, ilmuwan yang melakukan penelitian ini, menemukan bahwa sup ayam mempunyai khasiat sebagai anti-inflamasi yang meredakan gejala dan infeksi saluran pernapasan bagian atas. Selain itu, mengonsumsi sup ayam juga memberikan kenyamanan psikologis dan fisik. Penelitian lainnya menemukan bahwa aroma, panas dan rempah sup ayam mampu membantu membersihkan sinus, membuka saluran udara dan mengatasi kemacetan saat pilek. 10. Tidur dengan Bantal yang Tinggi Ketika sedang pilek maka hidung dan tenggorokan tidak nyaman. Untuk mengatasinya, disarankan tidur dengan bantal yang tinggi. Posisi bantal yang tinggi membantu mengalirkan cairan dari hidung. Cairan atau lendir yang keluar dari hidung membantu mengatasi infeksi dengan lebih cepat. Sehingga jangan lupa menggunakan bantal yang lebih tinggi dan pastikan semua kain dan selimut tidur dalam kondisi bersih. 11. Mandi dengan Air Panas (Hangat) Mandi dengan air hangat disarankan bagi orang yang sedang pilek. Mandi air hangat membantu badan menjadi nyaman dan segar. Hal ini sangat penting bagi penderita penyakit pilek. Selain itu, uap yang dikeluarkan air panas membantu mengeluarkan cairan atau lendir dari hidung. Jika Anda bersin-bersin maka ini menjadi pertanda yang baik. Tetapi tetap saja, jangan terlalu sering mandi air hangat. Mandi hangat hanya dilakukan dalam kondisi tertentu saja. Dari laman Lifestyle.okezone.com, mandi air hangat tidak hanya bagus untuk menghilangkan lelah setelah aktifitas seharian dan membuat tidur nyenyak, ada banyak manfaat lainnya. Anda bisa menghirup uap panas untuk meringankan hidung dan tenggorokan yang tersumbat. Mandi air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah yang membantu meredakan sakit kepala, biasanya pilek disertai dengan gejala sakit kepala. Anda bisa memberikan beberapa tetes minyak esensial seperti pepermint untuk relaksasi saat mandi. Mandi air hangat juga membantu tidur lebih nyenyak dan melepaskan stres. 12. Gunakan Masker Jika Anda keluar maka gunakan masker untuk melindungi saluran pernafasan atas. Masker bisa menutupi kemungkinan virus menyebar lewat udara. Anda harus memperhatikan kebersihan masker yang digunakan, ganti masker jika dirasa sudah kurang bersih. 13. Hindari Memasukkan Jari ke Hidung Hindari terlalu sering memegang wajah atau memasukkan jari ke hidung. Sering melakukan hal tersebut mengakibatkan penularan virus penyebab pilek akan mudah masuk ke saluran hidung atau saluran pernafasan atas. Dengan begitu, kebiasaan “ngupil” merupakan kebiasaan yang kurang baik sehingga perlu dihilangkan. 14. Hindari Merokok Rokok bisa membuat sistem kekebalan tubuh melemah sehingga tubuh lebih mudah terkena infeksi penyakit. Merokok dapat mengganggu fungsi rambut hidung dalam menyaring virus dan bakteri yang masuk melalu udara. Selain itu, rokok sangat berbahaya karena menimbulkan penyakit super serius seperti kanker, jantung dan penyakit kronis lainnya. 15. Hindari Stres (Tenangkan Diri) Perasaan tertekan yang berlebihan seperti ini berakibat pada kondisi tubuh yang menjadi lebih lemah. Sehingga kemampuan tubuh akan ikut melemah dalam melawan virus dan bakeri. Rileks | Photo credit:Shutterstock.com / By Ollyy Dari artikel berjudul Stres Bikin Pilek Susah Pergi (Health.detik.com), pilek tidak kunjung sembuh kemungkinan karena kondisi stres yang dialami. Stres menyebabkan pilek menjadi lebih parah dan susah sembuh. Sebuah penelitian menemukan bahwa kondisi stres yang dialami seseorang bisa mengakibatkan penyakit pilek yang diderita semakin buruk kondisinya, dan bahkan bisa menyebabkan inflamasi (peradangan). Sheldon Cohen, profesor psikologi dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh, mengatakan bahwa stres kronis menyebabkan hormon kortisol diproduksi secara berlebihan dan sistem kekebalan tubuh menjadi resisten, sehingga peradangan lebih lama sembuhnya walaupun virus flunya telah hilang. Sheldon Cohen mengatakan bahwa telah terdapat beberapa bukti yang mencukupi dimana kondisi stres kronis akan mengakibatkan virus lebih mudah mengembangkan penyakit pilek yang lebih parah. Hubungan antara stres dan parahnya penyakit sudah dari dahulu diketahui, namun baru akhir-akhir ini para ilmuwan mulai mengetahui mekanisme stres bisa mempengaruhi kondisi kesehatan fisik tubuh. Oleh karena itu, jika Anda terkena pilek maka tidak ada salahnya melakukan relaksasi untuk mencegah munculnya stres, hal ini nantinya membuat pilek lebih cepat sembuh. 16. Makan Telur Telur menjadi makanan terbaik saat sedang pilek. Telur mengandung protein dan asam amino yang sangat penting untuk melawan infeksi virus atau bakteri di dalam tubuh. Photo credit:Flickr.com / Counse Anda bisa makan telur ayam kampung atau jenis telur dari peternakan ayam organik. Anda disarankan konsumsi telur rebus. Tapi, jika Anda ingin membuat telur dadar maka digoreng dengan mentega. Konsumsi telur juga memberikan energi tubuh atau tenaga, dan sumber nutrisi lainnya yang sangat penting. Sehingga jika sedang tidak nafsu makan (makannya sedikit) maka telur dapat menggantikannya untuk memberikan tenaga yang mencukupi bagi tubuh. 17. Minum Air putih yang Cukup Air sangat penting untuk mencegah tubuh terkena dehidrasi. Minum air putih sangat membantu tubuh dalam melawan penyakit dan juga meningkatkan kekebalan tubuh. Manfaat lainnya, minum air membantu mengeluarkan cairan atau lendir dari tenggorokan dan hidung. 18. Bersihkan Hidung dengan Air Garam Membersihkan hidung dengan air garam juga membantu tubuh Anda dalam melawan infeksi. Air yang sudah dicampur dengan garam membantu untuk mengeluarkan cairan dari dalam hidung atau tenggorokan. Air garam membantu mengatasi infeksi yang bisa menyebabkan pilek. Melakukan ini, awalnya memang tidak terasa nyaman untuk hidung, tetapi cukup ampuh untuk mengeluarkan cairan dari dalam hidung. Dari artikel berjudul Air Garam untuk Menyembuhkan Pilek (Health.detik.com), apabila Anda mengalami pilek maka disarankan utuk berkumur dengan larutan garam, manfaatnya juga dapat mengatasi gejala-gejala yang menyertai penyakit pilek seperti batuk dan sakit tenggorokan. Larutan garam akan mengencerkan lendir ataupun dahak yang menyumbat saluran pernapasan, sehingga nantinya lebih mudah dikeluarkan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di The American Journal of Preventive Medicine pada 2005, penelitian tersebut dengan melibatkan 400 penderita pilek di Amerika. Peneliti melakukan pengamatan selama musim dingin selama 60 hari, dimana peserta penelitian diminta untuk berkumur-kumur dengan larutan garam sebanyak 3 kali dalam sehari. Hasil penelitian diketahui bahwa para penderita pilek mengalami penurunan gejala infeksi saluran pernapasan atas sebesar 40 persen. Agar memperoleh manfaat optimal dari penggunaan garam untuk mengobati pilek, maka para ahli dari Mayo Clinic menyarankan untuk melarutkan setengah sdt garam dalam secangkir penuh air hangat. Lalu gunakan ramuan garam tersebut untuk berkumur selama beberapa detik sebelum dikeluarkan, lakukan sebanyak 3 kali dalam sehari. 19. Minum Susu Banyak yang mengatakan bahwa susu bisa menyebabkan lendir tersumbat sehingga pilek tidak cepat sembuh. Namun, ternyata susu sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Susu mengandung vitamin D yang sangat penting dalam melawan infeksi. Tetapi, hindari jenis susu yang mengandung banyak lemak, karena dapat memberikan masalah baru berupa kegemukan. dr. Jati Satriyo mengatakan bahwa minum susu saat sedang pilek diperbolehkan, namun dalam jumlah yang tidak berlebihan. Seseorang baru disarankan untuk menghindari minum susu saat pilek jika memiliki riwayat alergi susu. 20. Konsumsi Makanan Tinggi Omega 3 Makanan yang mengandung asupan omega 3 ternyata sangat penting baik penderita penyakit pilek. Omega 3 berfungsi penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Kandungan omega 3 mengatasi berbagai jenis penyakit akibat peradangan termasuk pilek. Sumber makanan tinggi omega 3 yaitu ikan salmon, ikan tuna dan ikan makarel. Selain itu, manfaat omega 3 yaitu meningkatkan memori otak dan melindungi kerusakan otak akibat faktor usia. 21. Mengkonsumsi Tiram Tiram mengandung mineral seng sangat tinggi yang membantu menyembuhkan pilek. Pada sebuah penelitian yang dilakukan di Kanada, berhasil membuktikan bahwa komsumsi tiram akan mengurangi infeksi akibat pilek. Namun konsumsi tiram atau kerang harus dimasak hingga benar-benar matang. Anda bisa menambahkan bahan bumbu seperti lada. Hindari komsumsi kerang atau tiram yang mentah karena menyebabkan kondisi pilek menjadi lebih buruk. Dari laman Livestrong.com, menyebutkan bahwa mengonsumsi asupan mineral seng dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang nantinya untuk mengatasi dan mengurangi risiko flu atau pilek. Tiga ons tiram memasok antara 8-11 miligram seng untuk kebutuhan orang dewasa dalam sehari. 22. Terapi Uap Tradisional Penguapan merupakan salah satu cara tradisional yang diyakini ampuh untuk mengatasi flu. Cara melakukan terapi uap: 1. Pertama-tama sediakan handuk atau kain yang agak tebal. 2. Ambil wadah atau baskom, kemudian isi dengan air panas. 3. Masukan kayu putih / kunyit / jahe. 4. Diamkan menit 5. Letakan air hangat yang sudah dicampur dengan rempah tersebut tepat dibawah wajah Anda (posisi menunduk) 6. Tutup kepala Anda dengan handuk atau kain tebal tadi. 7. Lakukan selama menit. 23. Minum Teh Licorice Teh akar licorice membantu melawan infeksi dan memecahkan lendir yang bersarang di bagian tenggorokan atau hidung. Teh akar licorice juga meningkatkan kondisi tubuh saat pilek karena juga menurunkan demam. Anda bisa membuat teh akar licorice dengan mencampurkan beberapa bahan seperti madu, kayu manis, akar licorice atau lainnya. 24. Konsumsi Buah Vitamin C Mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin C tinggi membantu mengatasi pilek, batuk dan sakit kepala. Vitamin C akan menjadi antioksidan alami yang melawan berbagai sumber infeksi. Photo credit:Pexels.com Beberapa buah yang mengandung vitamin C tinggi seperti jeruk dan stroberi. Dari artikel berjudul Benarkah Vitamin C Membantu Penyembuhan Flu? (Lifestyle.kompas.com), peneliti dari Finlandia melaporkan bahwa vitamin C dapat bermanfaat secara efektif untuk mencegah flu. Vitamin C ditemukan peneliti dapat mencegah maupun mengobati pilek bagi siapapun, dengan syarat harus dikonsumsi dalam jumlah yang besar (mencukupi). Peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi 8 gram vitamin C per hari, bisa mempercepat waktu penyembuhan pilek sekitar 19 persen, dibandingkan dengan orang-orang yang tidak diberikan treatment. Adapun orang-orang yang mengonsumsi 4 gram vitamin C per hari dapat mempercepat waktu penyembuhan pilek sekitar 9%. Peneliti mengatakan bahwa jika muncul anggapan bahwa vitamin C kurang efektif dalam penyembuhan flu, mungkin itu karena mereka mengonsumsi vitamin C terlalu sedikit. Jika mengonsumsi vitamin C sesuai kebutuhan, maka selain memperoleh manfaat vitamin C sebagai antioksidan, juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dimana penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi vitamin C bermanfaat untuk mencegah perkembangan virus penyebab pilek. Ingat, mengonsumsi vitamin C dalam dosis besar tidak boleh dilakukan dalam jangka panjang karena akan menimbulkan efek negatif bagi kesehatan seperti mual, diare dan kram perut. 25. Konsumsi Makanan yang Mengandung Cabai Kandungan capsaicin merupakan senyawa kimia yang terkandung di dalam cabai, yang berfungsi untuk membantu membersihkan rongga hidung. Ketika flu menyerang, Anda bisa konsumsi sup dengan taburan lada atau makanan yang mengandung cabai. Akan tetapi jangan berlebihan dalam makan cabai, karena malah membuat perut menjadi sakit. 26. Campuran Madu dan Jahe Dari laman berjudul Obati Flu Dengan Obat Alami Air Jahe Madu Hangat (Vemale.com), pilek sebenarnya dapat disembuhkan dengan cara alami, sehingga tidak melulu mengandalkan minum obat yang dibeli di apotek. Cara alami tersebut salah satunya yaitu minum air jahe madu hangat. Kandungan yang ada di dalamnya bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, antioksidan pada madu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berikut cara membuat air jahe madu hangat. Siapkan Bahan: * 1 gelas besar air * 3 sdm madu * 1 rimpang jahe (kupas, memarkan) Langkah-langkahnya: 1. Rebus air bersama jahe hingga mendidih. 2. Setelah jahe terlihat matang dan air mendidih sempurna, maka angkat. 3. Lalu campurkan madu ke dalam air jahe, kemudian aduk. 4. Lalu tuangkan ke gelas, minum selagi hangat. Kalau bisa, minumlah air jahe madu sebanyak 3 kali dalam sehari, sehingga diharapkan penyakit flu atau pilek akan sembuh dengan lebih cepat. Minum air jahe juga bermanfaat untuk membuat kondisi tubuh lebih sehat, segar dan bugar. Apabila Anda tidak terlalu suka dengan bau jahe yang menyengat, maka Anda boleh menambahkan air perasan lemon. 27. Olahraga Ringan Orang yang sedang pilek biasanya tidak mau keluar rumah. Hal ini wajar agar untuk menghindari beberapa dampak buruk dari udara di luar rumah. Ketika pilek maka tubuh membutuhkan istirahat. Disamping itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh pihak Universitas South Carolina menemukan bahwa menggerakan tubuh atau melakukan olahraga ringan saat terkena pilek, mampu mengurangi gejala akibat infeksi. Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau lari-lari kecil dapat Anda lakukan, gunakan pelindung badan untuk menjaga kesehatan tubuh. 28. Konsumsi Yogurt Yogurt adalah minuman yang diolah dari susu dengan bahan tambahan bakteri baik. Bakteri baik ini akan menjadi probiotik yang berfungsi untuk melawan infeksi di dalam tubuh. Photo credit:Maxpixel.net Konsumsi yogurt bermanfaat untuk memelihara kesehatan dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang baik. Pilih jenis yogurt alami yang tidak mengandung bahan tambahan seperti pemanis buatan. Dari laman Vemale.com, salah satu cara mencegah flu yaitu dengan mengonsumsi yogurt. Para ilmuwan mengatakan bahwa konsumsi yogurt bisa bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tapi, tidak semua yogurt bisa mengatasi flu, sehingga sangat perlu untuk memperhatikan kualitas yogurt yang ingin dikonsumsi. Anda perlu mengecek pada label kemasan yogurt. Amati nutrisi apa saja yang terkandung dalam produk yogurt yang ingin Anda beli. Cari tahu juga apakah produk yogurt tersebut menggunakan perasa atau tambahan pemanis buatan. Disarankan untuk memilih yogurt plain daripada yogurt dengan aneka rasa. Yogurt mengandung probiotik, sehingga pastikan menyimpan yogurt di dalam kulkas. 29. Gunakan Balsem Hangat Menggunakan balsem mampu meringankan gejala pilek. Usapkan balsem pada punggung atau dada, dan jangan sampai balsem masuk ke lubang hidung, karena dapat membuat timbulnya rasa pedih. 30. Mengonsumsi Obat-Obatan (Dibeli di Apotik) Dari laman Alodokter.com, untuk meredakan gejala hidung tersumbat maka cobalah untuk mengonsumsi obat yang mengandung dekongestan. Adapun untuk meredakan gejala lainnya yang muncul seperti demam dan nyeri, maka konsumsi obat pereda rasa sakit berupa ibuprofen atau paracetamol. Walaupun obat-obatan tersebut dijual bebas di apotek, Anda harus tetap mematuhi aturan pakai. Perhatikan baik-baik informasi yang tertera pada label kemasan (kalau bisa tanyakan kepada apoteker yang menjual obat). Hal itu karena ada sebagian produk obat yang tidak boleh diberikan kepada bayi, anak-anak, wanita hamil atau menyusui, dan penderita kondisi tertentu. Jangan Lupa Konsumsi Makanan Pelawan Infeksi Berikut beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi ketika seseorang sedang mengalami penyakit flu: * Wortel, karena mengandung beta-karoten * Cabai, karena dapat membuka sinus, dan membantu memecah lendir di paru-paru * Bawang, karena mengandung phytochemical yang membantu tubuh melawan infeksi. * Pisang dan nasi, karena menenangkan sakit perut dan diare * Buah yang kaya akan vitamin C, seperti jambu biji, jeruk, dsb. * Blueberry, karena mengandung aspirin alami yang bermanfaat untuk menurunkan demam dan membantu mengurangi rasa nyeri. Baca Juga: