7 Cara Aman Tarik Tunai Saat Di Luar Negeri
KOMPAS.com – Pernahkah membayangkan kehabisan uang tunai saat travelling ke luar negeri? Mengingat biaya hidup di luar negeri bisa saja lebih mahal ketimbang di Indonesia, terutama negara-negara yang mata uangnya lebih kuat dibanding rupiah.
Wajar saja jika traveller Indonesia sering kehabisan uang, padahal masih beberapa hari menginjakkan kaki di negara tersebut. Lalu, bagaimana solusinya?
Kehabisan uang di luar negeri bukan sesuatu yang harus dipersoalkan. Banyak cara menuju ke Roma, banyak pula cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan uang tunai.
Agar transaksi di luar negeri tetap aman, simak beberapa tips yang bisa dipraktikkan saat tarik tunai di luar negeri. Berikut tujuh cara aman tarik tunai di luar negeri seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Cari ATM yang Bekerja Sama dengan Bank Indonesia
Perlu diketahui, Bank Indonesia (BI) telah menjalin kerja sama dengan beberapa bank di luar negeri untuk memudahkan masyarakat Indonesia saat transaksi di luar negeri.
Jika uang mendadak habis saat travelling ke luar negeri, bahkan ke luar kota pun, bisa mengunjungi ATM berlogo VISA, MasterCard, Plus, Cirrus, ATM Bersama, dan Prima.
Saat transaksi berlangsung, Anda akan menemukan sedikit perbedaan pada mesin ATM. Ya, apalagi kalau bukan perbedaan bahasa. Meskipun begitu, tetap tunjukkan sikap santai saja.
2. Ketahui Nilai Kurs saat Menarik Uang
Seperti yang ditahui, nilai tukar mata uang terus mengalami perubahan. Jika ingin menarik uang, perhatikan nilai kurs pada hari dan waktu setempat, sehingga Anda tidak menelan kerugian besar apabila nilai kurs asing ternyata naik.
Untuk membayar barang belanjaan, lebih baik gunakan kartu debit atau kartu kredit saja. Sebab, rate kurs yang ditetapkan oleh toko atau butik bukanlah rate real time.
Jadi, besar kemungkinan Anda akan memperoleh keuntungan apabila nilai kurs di toko lebih rendah daripada nilai kurs real time di mesin ATM.