7 Cara Ampuh Menenangkan Pikiran Sebelum Tidur Hello Sehat
Meski sulit, tetapi Anda perlu mencoba untuk menetapkan jadwal tidur yang sama setiap harinya. Hal ini penting sebagai salah satu cara untuk menetapkan konsistensi demi mendapatkan jam tidur yang cukup dan berkualitas.
Untuk membantu Anda tidur di waktu yang sama setiap harinya, cobalah untuk menghentikan aktivitas satu jam sebelum waktu tidur Anda. Kemudian, bersiaplah untuk tidur di kamar yang sudah Anda persiapkan senyaman mungkin.
Setelah itu, jauhkan gawai (gadget) dari tempat tidur Anda dan matikan lampu saat tidur. Meski Anda merasa belum mengantuk tetapi tetap pejamkan mata. Lama kelamaan, Anda akan tertidur dengan sendirinya.
Tanamkan dalam pikiran bahwa Anda mencintai tubuh Anda dan jangan biarkan stres dan berbagai masalah hidup merenggutnya, termasuk waktu tidur berkualitas yang seharusnya Anda dapatkan.
5. Tulis buku harian
Percaya atau tidak, menulis buku harian termasuk salah satu cara jitu untuk menenangkan pikiran sebelum tidur. Apalagi, jika Anda memang sedang banyak masalah atau stres.
Untuk menuliskannya, Anda tidak perlu menulis panjang kali lebar. Hal yang terpenting, curahkan semua pikiran dan perasaan yang sedang mengganggu. Biasanya, setelah menulis, pikiran menjadi tenang.
Ya, rasanya seolah baru saja mengeluarkan pikiran yang seharian terus membebani Anda. Baru setelah itu, biasanya Anda akan mulai merasa mengantuk dan tertidur.
6. Ciptakan suasana tidur yang nyaman
Menurut HelpGuide, salah satu cara untuk membantu Anda menenangkan pikiran sebelum tidur adalah menciptakan suasana tidur yang nyaman. Mulai dari suasana yang sunyi, suhu udara yang sesuai, hingga kasur yang nyaman.
Detail-detail tersebut mungkin tergolong kecil, tapi tetap perlu Anda perhatikan jika ingin cepat tidur. Selain itu, suasana kamar tidur yang mendukung, dapat membuat Anda lebih rileks hingga lebih mudah terlelap.
Jika bisa konsisten untuk mempertahankan suasana kamar tidur yang nyaman, Anda akan lebih mudah untuk tidur, meski sedang memiliki banyak pikiran. Pasalnya, tubuh akan terbiasa dengan suasana kamar sebagai suasana saat tidur.
7. Rutin berolahraga
Olahraga secara teratur membantu tubuh menurunkan hormon kortisol dan epinefrin. Sebaliknya, kadar hormon norepinefrin atau hormon antidepresan justru meningkat.
Selain itu, olahraga juga memicu peningkatan hormon serotonin dan endorfin, atau hormon bahagia. Oleh sebab itu, cara ini dapat membantu Anda lebih rileks dan tenang.
Olahraga juga dapat memaksa sistem fisiologis tubuh yang terlibat dalam respons stres untuk berkomunikasi lebih erat dari biasanya. Hal ini menjadi semacam latihan bagi tubuh untuk dapat mengatasi stres.
Usahakan untuk berolahraga minimal dua jam sebelum tidur agar suhu tubuh dapat kembali normal. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih rileks dan Anda pun bisa tidur dengan nyenyak.