8 Cara Melancarkan BAB Dengan Cara Alami Tanpa Obat
Buang air besar (BAB) sering menjadi masalah pada beberapa orang. Masalah pencernaan seperti gerakan usus atau fungsi usus melambat bisa menyebabkan sembelit atau konstipasi. Jika feses yang dikeluarkan keras berdampak pada sembelit.
Banyak faktor yang menyebabkan susah BAB seperti kurang minum air putih, kurang konsumsi makanan berserat, makan banyak susu atau keju, dan suka menunda buang air besar. Ada cara agar BAB lancar setiap pagi seperti perbanyak asupan berserat dan olahraga.
Orang yang mengalami sembelit biasanya BAB kurang dari 3 kali perminggu, merasa nyeri, dan harus mengejan. Salah satu cara mengatasi susah BAB dengan meminum obat pencahar.
Obat pencahar bisa mengatasi sembelit secara cepat. Mengutip dari hellosehat.com, obat ini memiliki fungsi yang berbeda contohnya suplemen serat yang berfungsi melunakkan feses. Ada juga pencahar osmotik yang menjaga kadar air didalam usus dan obat pelunak tinja yang digunakan setelah operasi atau melahirkan.
Selain obat pencahar, Anda bisa memperbaiki pola makan dan gaya hidup untuk pencegahan sembelit. Salah satu mengatasi sembelit adalah memperbanyak makan buah dan sayur yang mengandung serat dan vitamin.
1. Rutin Minum Air Putih
Sembelit ringan bisa diatasi dengan pola hidup sehat. Salah satunya minum air putih sebanyak 2 sampai 4 gelas setiap hari. Hindari minuman mengandung kafein dan alkohol yang bisa membuat dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan kandungan air dalam feses berkurang, akibatnya BAB tidak lancar.
Kurangi asupan makanan yang mengandung gula seperti sorbitol, manitol, dan xylitol untuk melancarkan BAB. Makanan pedas dan berlemak juga memicu sembelit.
2. Konsumsi serat
Makanan berserat tinggi ada di roti gandum, sereal, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Jika sembelit terjadi terus menerus, Anda bisa minum suplemen serat. Suplemen ini efektif untuk mendorong feses di usus besar, sehingga melancarkan BAB.
Contoh buah yang mengandung serat adalah kiwi. Buah ini bisa membantu masalah pencernaan. Buah berwarna hijau ini menjadi pencahar alami untuk mengatasi sembelit.
Serat dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu pencernaan termasuk BAB. Mengutip dari laman alodokter.com, manfaat lain serat bisa mencegah penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker usus, dan kanker pankreas.
Buah-buahan yang mengandung serat:
Sayuran yang mengandung serat:
Jenis kacang yang mengandung serat:
* Kacang hitam
* Kacang polong
* Kacang merah
* Kacang almond
* Buncis
* Biji bunga matahari
3. Olahraga
Olahraga bisa merangsang otot-otot bagian bawah sistem pencernaan. Sehingga bagian usus bisa membuang limbah dari tubuh dalam bentuk kotoran. Contoh olahraga yang bisa mendorong BAB seperti berlari.
4. Kopi
Mengutip dari medicalnewstoday, beberapa penelitian lama menemukan kopi bisa membantu buang air besar. Penelitian yang diterbitkan tahun 2006, menemukan wanita yang meminum kopi tidak mengalami konstipasi. Sementara itu penelitian tahun 2015, menemukan kopi tanpa kafein bisa melancarkan BAB setelah operasi usus.
5. Biji Rami
Biji rami termasuk jenis biji-bijian yang dibuat menjadi tepung untuk mengolah makanan. Biji rami juga bisa dijadikan suplemen herbal untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit.
Salah satu penelitian memberikan 4 ml minyak biji rami setiap hari untuk dikonsumsi. Hasil dari penelitian tersebut menemukan minyak biji rami bisa mengobati sembelit.
6. Perbanyak makanan probiotik dan prebiotik
Mengutip dari laman cfns.ugm.ac.id, probiotik adalah mikroorganisme hidup yang ada dalam makanan. Mikroorganisme ini bisa berkembang biak dan pencernaan manusia dan berdampak baik untuk pencernaan. Makanan probiotik ini seperti keju, yogurt, dan tempe.
Prebiotik adalah komponen makanan yang memberi manfaat kesehatan. Prebiotik mengandung serat yang bisa meningkatkan frekuensi BAB dan membuat feses lebih lembut. Prebiotik banyak ditemukan pada buah apel, kacang merah, semangka, oat, rumput laut, dan pisang.
7. Minyak Zaitun
Penelitian di World Journal of Gastroenterology pada tahun 2012, menemukan minyak zaitun dan minyak almond bermanfaat mengatasi sembelit. Penelitian lain yang diterbitkan Journal of Renal Nutrition pada tahun 2015, menemukan manfaat minyak zaitun, minyak biji rami, dan minyak mineral efektif melancarkan BAB.
Penelitian tersebut merekomendasikan 4 ml minyak zaitun per hari untuk dikonsumsi. Lemak di dalam minyak zaitun bisa membantu menghaluskan bagian dalam usus dan memudahkan BAB. Minyak ini bisa membantu membuat tinja menahan lebih banyak air.
Orang dewasa bisa minum satu sendok makan minyak zaitun untuk meredakan sembelit. Jika anda konsumsi lebih dari dua sendok bisa menyebabkan diare dan kram di perut.
Sementara itu bayi dan anak-anak yang sembelit tidak dianjurkan konsumsi minyak zaitun. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak dianjurkan minum jus apel atau jus pir untuk mengatasi sembelit. Anak-anak dan balita dianjurkan untuk makan buah plum, aprikot, dan gandum yang memiliki serat tinggi.
8. Jangan Menahan BAB
Terbiasa menunda buang air besar, bisa menyebabkan usus besar lebih banyak menyerap air daripada tinja. Akibatnya feses menjadi lebih keras dan susah dikeluarkan. Sebaiknya kurangi menunda BAB untuk melancarkan pencernaan.
Penyakit Akibat Susah BAB
Ada beberapa gejala sembelit seperti buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, feses keras, mengejan ketika buang air besar. Jika terjadi terus menerus tanpa penanganan, sembelit bisa menyebabkan wasir.
Wasir (ambeien) terjadi karena mengejan ketika buang air besar, kegemukan, dan kehamilan. Akibatnya pembuluh vena bengkak dan meradang di bagian anus. Wasir bisa menyebabkan gatal dan pendarahan. Wasir bisa diobati secara alami seperti penggunaan salep wasir, perbanyak makanan berserat, dan obat pelancar BAB.
Anda bisa mengunjungi dokter jika mengalami gejala serius seperti darah di kotoran, perut kembung lama, sering merasa lelah, dan berat badan turun tak terduga.