9 Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid Yang Menyiksa

Perempuan pasti tahu betul betapa mengganggu dan menyiksanya kram perut saat haid atau menstruasi. Selain mengganggu aktivitas, kondisi ini juga bisa merusak suasana hati. Malah, dalam beberapa kasus, rasa sakitnya teramat sangat sampai bikin pingsan. Kamu pernah mengalaminya?

Ada beragam cara untuk mengatasi kram ketika menstruasi. Memang umumnya tidak hilang total, tapi setidaknya rasa sakitnya berkurang. Mulai dari cara alami, alternatif, hingga medis, simak berbagai cara mengatasi sakit perut saat haid yang menyebalkan berikut ini!

1. Rutin olahraga
pexels.com/Ketut SubiyantoKalau kamu punya kebiasaan berolahraga secara teratur, kram perut saat mens harusnya tidak terlalu menyakitkan. Namun, bila suatu saat rasa sakit dari kram perut sangat mengganggu, ada beberapa gerakan yoga sederhana yang bisa dilakukan untuk meredakannya.

Gerakan yoga yang dimaksud adalah pose kobra, pose sapi, dan pose kucing.

2. Menghangatkan area yang kram
watsons.com.myBanyak dijual di online shop, kamu bisa pakai bantal kompres panas untuk meredakan nyeri kram saat datang bulan. Caranya adalah dengan meletakkan bantal yang berisi air panas tersebut di area perut yang sakit atau mendekapnya.

Bila tidak punya bantal kompres tersebut, kamu juga bisa pakai botol berisi air panas lalu dililitkan dengan handuk tebal, pakai handuk yang direndam di air hangat, atau langsung saja ke kamar mandi untuk mandi air hangat.

Menurut situs AOA Family, terapi hangat itu akan melemaskan otot-otot tubuh di area uterus dan melancarkan aliran darah, sehingga dapat mengurangi rasa sakit. Kalau nggak berhasil, kamu juga bisa coba menukarnya dengan kompres dingin.

3. Minum obat antiperadangan
pixabay.com/guvo59Obat-obatan penghilang rasa sakit serta antiperadangan sedikit banyak juga bisa membantu intensitas nyeri saat kram haid. Meski demikian, penggunaan obat harus dilakukan secara aman, yaitu di bawah pengawasan dokter.

Pasalnya, jika obat-obatan tersebut dikonsumsi sembarangan tanpa petunjuk dokter, kamu malah bisa mengalami efek samping seperti sakit kepala atau perut bermasalah.

Baca Juga: 7 Herbal Alami yang Efektif untuk Mengatasi Kram Perut

4. Mencoba terapi hormon
oncologynurseadvisor.comAda kalanya kram menstruasi yang rasa sakitnya tak tertahankan disebabkan karena permasalahan hormon. Nah, kamu bisa mengonsumsi pil KB atau melakukan terapi suntik hormon.

Meski demikian, untuk pilihan ini kamu harus mendiskusikannya dokter agar yang kamu pilih justru tidak merugikan tubuhmu.

Baca Juga: 6 Jenis Gangguan Menstruasi yang Bisa Menyerang Wanita

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks
5. Minum teh kamomil
archanaskitchen.comDalam “Journal of Pharmacopuncture” yang terbit tahun 2019, ada studi yang menunjukkan bahwa teh kamomil mampu mengurangi rasa sakit dari kram saat haid.

Teh kamomil dikatakan mengandung khasiat anti-spasmodic, yaitu senyawa yang dapat membuat otot menjadi relaks, sehingga rasa sakit perlahan sirna. Studi menemukan bahwa senyawa tersebut lebih ampuh ketimbang efek plasebo.

6. Mengonsumsi vitamin D
fitnessgenes.comVitamin D dikenal punya efek untuk mengatasi peradangan. Kram menstruasi itu sendiri datang dari efek peradangan. Maka dari itu, memenuhi asupan vitamin D yang mendukung produksi hormon sitokin dan prostaglandin bisa jadi solusi alternatif.

7. Lakukan diet sehat
scientificamerican.comTahu tidak, kram perut datang bulan juga bisa berhubungan dengan gaya hidup yang kamu jalani. Cobalah untuk mengurangi asupan lemak jenuh dan perbanyak konsumsi sayur dan buah.

Tambahkan pula makanan yang tinggi kalsium seperti kacang, almon, dan sayuran hijau. Bahan makanan yang mengandung antioksidan seperti tomat dan ceri juga bisa dimasukkan ke dalam menu harian kamu.

8. Coba akupunktur
pixabay.com/AusAcuPengobatan alternatif yang direkomendasikan untuk kram menstruasi atau istilah medisnya dismenore adalah akupunktur. Studi tentang ini cukup banyak, salah satunya diterbitkan dalam jurnal “Human Reproduction Update” tahun 2017.

Hasil studi menemukan bahwa wanita yang menjalani akupunktur lebih sering mengalami perbaikan yang signifikan pada intensitas nyeri dan gejala dismenore, termasuk kualitas hidup secara keseluruhan.

9. Operasi
rmob.coloradowomenshealth.comBeberapa kram menstruasi bersumber dari gangguan kesehatan, seperti endometriosis atau fibroid. Bila itu yang kamu alami, dikutip dari laman Mayo Clinic, ada beberapa prosedur medis yang bisa dijalani.

Pemilihan metode pengobatan sebetulnya tergantung pada tingkat keparahan dan apakah penderitanya masih ingin punya anak. Pengobatannya antara lain dengan pemberian obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (OAINS), terapi hormon untuk menghentikan produksi hormon estrogen, dan prosedur operasi seperti laparoskopi, laparotomi, dan histerektomi.

Umumnya kram perut saat haid bisa hilang relatif cepat dengan beberapa cara di atas. Namun, kalau obat tak mempan, sakitnya begitu menyakitkan sampai rasanya mau pingsan, atau disertai gejala lain seperti demam, peningkatan jumlah cairan vagina, mengalami mual, muntah, dan pusing, serta darah yang keluar sangat banyak, jangan tunda untuk cek ke dokter.

Baca Juga: 6 Alasan Kamu Susah Tidur Saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya