9 Penyebab Mudah Ngantuk Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental

Rasa kantuk atau ngantuk umumnya datang karena kurangnya jam tidur. Biasanya kantuk datang pada malam hari, setelah melakukan aktivitas seharian. Rasa kantuk yang datang di pagi hari dapat memicu berbagai masalah, terlebih jika terjadi di tengah aktivitas yang padat.

Rasa ngantuk bisa saja mengganggu produktivitas di kantor atau kegiatan belajar saat jam sekolah. Mengantuk juga dapat memengaruhi emosi, sehingga berisiko menyebabkan kecelakaan jika sedang berkendara.

Kantuk memang merupakan hal wajar, namun rasa kantuk juga bisa mengindikasin seseorang mengalami penyakit tertentu jika terjadi secara tidak normal. Beberapa penyakit yang mungkin menyebabkan rasa kantuk yang tidak wajar seperti sleep apnea, narkolepsi, insomnia, restless leg syndrome, depresi, gangguan kecemasan, atau diabetes. Namun apa penyebab utama rasa ngantuk hebat di pagi hari?

Gejala Kantuk
Seseorang dikatakan mengalami gejala ngantuk yang tidak normal ketika kondisi tersebut berulang dalam waktu lama, tanpa sebab yang pasti. Rasa kantuk yang tidak normal ini akan disertai dengan gejala lain, seperti respons menjadi lambat, sering lupa, sering tertidur pada situasi yang tidak tepat, dan sulit mengendalikan emosi.

Di samping itu, kantuk yang tidak normal sering menyebabkan:

1. Rasa ingin tidur terus menerus pada siang hari, atau sering tertidur saat siang hari.
2. Sulit berkonsentrasi saat belajar, bekerja, atau menyetir.
3. Penurunan prestasi di sekolah atau produktivitas pekerjaan.
4. Mudah tertidur saat menonton TV atau membaca buku.
5. Microsleep, yaitu tidur sekejap yang terjadi karena menahan kantuk.

Penyebab Kantuk
Kantuk bisa disebabkan beberapa faktor, di antaranya gaya hidup, gangguan mental, penyakit, serta penggunaan obat-obatan tertentu. Agar lebih jelas, simak penjelasan di bawah ini:

1. Kurang tidur di malam hari
Seseorang dapat merasa ngantuk berlebihan pada siang hari jika kurang tidur. Pada dasarnya, setiap orang memiliki durasi tidur ideal yang harus dipenuhi. Durasi tersebut berbeda-beda, tergantung usia masing-masing orang.

2. Pola makan yang mengganggu waktu tidur
Konsumsi kopi secara berlebihan dapat mengganggu tidur malam, sehingga meningkatkan rasa kantuk pada siang hari. Makanan pedas dan porsi yang terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sehingga tidur malam akan terganggu.

3. Waktu olahraga berdekatan dengan waktu tidur
Setelah berolahraga, Anda akan merasa lebih segar karena detak jantung dan tekanan darah tinggi meningkat. Melakukan olahraga berdekatan dengan waktu tidur dapat membuat Anda kesulitan tidur.

4. Sering mengonsumsi alkohol
Alkohol memang dapat membantu Anda cepat tidur. Namun, kualitas tidur Anda dapat terganggu karena gelisah dan mudah terbangun. Akibatnya, Anda akan mengantuk kembali pada siang hari.

5. Gangguan mental
Rasa kantuk juga bisa disebabkan gangguan mental atau emosi. Orang yang mengalami stres, gangguan kecemasan, atau depresi dapat merasa ngantuk yang berlebihan pada siang hari.

Depresi mempengaruhi wanita dua kali lebih banyak daripada pria, dan sering terjadi dalam keluarga. Ini biasanya dimulai antara usia 15 dan 30 tahun. Wanita bisa mengalami depresi pascapartum setelah kelahiran bayi.

Beberapa orang mengalami gangguan afektif musiman, seperti saat musim dingin dengan perasaan lelah dan sedih. Depresi berat merupakan salah satu bagian dari gangguan bipolar. Orang dengan kondisi depresi mungkin berada dalam suasana hati yang tertekan hampir sepanjang hari.

Bersamaan dengan perasaan lelah, Anda mungkin akan makan terlalu banyak atau sedikit, terlalu banyak atau kurang tidur, merasa putus asa dan tidak berharga, dan mengalami gejala serius lainnya.

6. Penyakit
Beberapa penyakit kronis dapat mengganggu kualitas tidur malam, sehingga menyebabkan perasaan ngantuk di siang hari. Penyakit kronis tersebut antara lain rasa nyeri kronis akibat kanker, atau gangguan metabolisme, seperti diabetes atau hipotiroidisme.

7. Efek samping obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan rasa ngantuk, seperti obat antikejang, obat antidepresan, obat antialergi, obat untuk mengatasi hipertensi, obat untuk jantung, atau obat asma.

8. Gangguan tidur
Rasa kantuk berlebihan yang tidak diketahui penyebabnya bisa menyebabkan gangguan tidur. Gangguan tersebut berpengaruh pada kualitasi tidur malam, sehingga penderitanya mengantuk berlebihan pada siang hari. Gangguan tidur yang dapat memengaruhi kualitas tidur antara lain sleep apnea, narkolepsi, insomnia, serta restless leg syndrome (RLS).

9. Gangguan ritme sirkadian
Gangguan ritme sirkadian adalah jam alami tubuh yang membantu mengoordinasikan aktivitas keseharian dengan lingkungan sekitar, misalkan saat gelap tidur. Ritme sirkadian bisa kacau apabila Anda suka begadang, terpapar cahaya biru dari gawai berlebihan, atau tidur lebih awal dari jadwal rutin. Untuk mengatasi masalah ritme sirkadian, Anda bisa mengikuti terapi cahaya sampai menggunakan melatonin.

Cara Menghilangkan Ngantuk
Rasa ngantuk berkepanjangan dapat memengaruhi banyak hal, mulai dari stabilitas emosi, konsentrasi hingga kondisi fisik. Maka dari itu, ada baiknya untuk tetap selalu menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari rasa ngantuk berlebih. Tak jarang, tubuh pun merasa lelah hingga berpengaruh terhadap produktivitas sehari-hari.

Berikut cara menghilangkan rasa ngantuk yang bisa Anda terapkan.

1. Atur Pernapasan
Cara menghilangkan rasa ngantuk yang pertama, adalah dengan melakukan serangkaian teknik pernapasan. Hal ini dapat Anda lakukan dengan duduk tegak lalu mulailah mengatur pernapasan melalui perut.

Letakkan tangan kanan pada bagian perut dan tangan kiri pada bagian tengah dada. Setelah itu, Anda dapat menarik napas dalam-dalam melalui hidung hingga biarkan perut yang melakukan dorongan terhadap tangan kanan Anda lalu lepaskan udara melalui mulut. Lakukan teknik pernapasan tersebut hingga lebih dari 10 kali, maka rasa ngantuk Anda pun akan segera menghilang.

2. Melakukan Aktivitas
Selain dengan melakukan serangkaian teknik pernapasan, cara menghilangkan rasa ngantuk selanjutnya adalah dengan tetap aktif bergerak. Hal ini dilakukan untuk menjaga otak tetap berkonsentrasi hingga tidak menimbulkan rasa ngantuk yang berlebih.

Caranya, Anda dapat melakukan beberapa aktivitas fisik yang cukup ringan, seperti berjalan ataupun melakukan stretching. Selain dapat menangkal rasa ngantuk, Anda dapat melakukan olahraga ringan untuk memperoleh tubuh yang sehat.

3. Konsumsi Air Putih
Cara menghilangkan rasa ngantuk berikutnya adalah dengan rutin mengonsumsi air putih. Salah satu penyebab munculnya rasa ngantuk berlebih adalah kurangnya kandungan oksigen pada otak manusia.

Dengan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari, maka kebutuhan cairan dan oksigen di dalam tubuh bisa tetap terjaga. Dengan begitu rasa ngantuk yang seringkali menghampiri bisa berkurang.

4. Tingkatkan Kualitas Tidur
Cara menghilangkan rasa ngantuk selanjutnya adalah dengan meningkatkan kualitas tidur. Hal ini dapat dilakukan dengan menambah jam tidur siang atau pun di malam hari.

Usahakan untuk selalu memenuhi kebutuhan istirahat yang cukup yakni 8 jam per hari. Sebab saat tubuh kekurangan atau kelebihan jam tidur, maka akan memberikan reaksi alamiah seperti ngantuk berlebih.

Maka dari itu, atur waktu Anda agar dapat memiliki tidur yang berkualitas. Hindari pula menggunakan gawai atau ponsel menjelang tidur karena dapat mengganggu waktu istirahat Anda.

5. Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik juga merupakan salah satu solusi tepat bagi anda untuk menghindari rasa ngantuk berlebih. Caranya, cukup pilih musik favorit yang dapat membangkitkan stamina serta konsentrasi dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Dengan begitu, rasa ngantuk dapat dihindari.