Cara Membuat Grafik Di Excel Dan Jenis Model Grafiknya
Microsoft Excel adalah salah satu aplikasi yang berguna sekali untuk masyarakat, tetapi banyak yang menganggap Microsoft Excel ini lebih sulit digunakan makanya yang memakainya itu masih jarang. Sebenarnya untuk menggunakan perangkat lunak satu ini tidaklah sulit kalau sudah tahu fitur-fitur yang ada di Microsoft Excel.
Jika mau membuat grafik juga akan mudah kalau pakai Microsoft Excel ini, dengan membuat grafik maka lebih mudah dalam mengolah banyak data. Kalau penasaran dengan cara membuat grafik di Excel yang mudah dan juga cepat di Excel bacalah dulu ulasan berikut ini.
Langkah Mudah Membuat Grafik di Excel
mamikos.comMasih banyak yang kurang memahami tata cara menggunakan Excel yang benar, padahal kalau sudah pintar menggunakan Excel maka pekerjaan yang sulit pun akan cepat selesai. Contohnya pekerjaan dalam mengelola data, pasti akan lama kalau tidak dibuat grafik dulu.
Baca Juga :
10 Contoh Rumus Excel dan Cara Menggunakannya, Lengkap
Kalau sudah dibuat grafik akan lebih mudah membaca data tersebut dan agar grafik yang dibuat itu lebih mudah dipahami maka membuatnya wajib pakai Excel. Kalau belum tahu cara membuat grafik di Excel maka bacalah dulu beberapa penjelasan mengenai langkah-langkah pembuatan grafik berikut ini.
1. Bukalah dulu aplikasi Microsoft Excel yang ada di perangkat komputer atau laptop.
2. Setelah terbuka langsung saja bukan Blank WorkBook, kalau membuka Blank tersebut maka sudah bisa memasukkan data baru di lembar kosong.
3. Setelah ada lembar kosong, tinggal masukan saja data-data yang akan dibuat menjadi grafik. Contohnya adalah data pembelian barang selama satu bulan.
4. Setelah data sudah dimasukkan semuanya, langsung blok saja seluruh tabel yang berisikan data. Setelah diblok tinggal pilih insert di menu, ada banyak sekali pilihan grafik yang bisa dibuat jadi tinggal pilih saja sesuai kebutuhan.
5. Untuk yang pertama kali membuat grafik harus melihat dulu bentuk-bentuk grafik yang muncul di jendela Insert. Jadi tidak akan salah pilih jenis grafik karena sudah tahu dulu bentuknya seperti apa.
6. Jika bingung mau membuat grafik yang mana maka bisa pilih saja tab recommended charts saja, jadi nantinya aplikasi akan memilihkan grafik yang paling cocok. Jika ternyata tidak cocok bisa klik All charts saja agar grafiknya muncul semua dan kalau sudah menemukan tinggal klik ok saja.
7. Kalau sudah Ok, maka grafik secara otomatis akan muncul beserta menu mendesain grafik tersebut. Grafik bisa dirubah warna dan juga bentuknya, agar tahu yang cocok yang mana tinggal coba saja semuanya.
8. Untuk tabel contoh, biasanya grafiknya dibuat otomatis oleh aplikasi tetapi belum ada judulnya hanya ada tulisan Chart Title. Kalau mau membuat judul tinggal rubah saja tulisan tersebut menjadi judul yang diinginkan.
9. Selain bisa mengganti judul, bisa juga mengganti isi grafik dengan melalui tabel yang sudah dibuat. Begitu isi tabel diganti maka grafik juga akan berubah secara otomatis.
Itulah cara membuat grafik di Excel yang benar, kalau dibandingkan dengan membuat grafik di aplikasi lain tidak akan semudah di Excel. Jadi kalau ada yang menganggap Excel itu sulit digunakan jelas salah sekali.
Baca Juga :
15 Contoh Rumus Excel Lengkap, Perkalian, Pengurangan, Rata-Rata
Mengenal Jenis-Jenis Grafik Di Microsoft Excel
Mengolah data akan terasa sulit sekali kalau mengolahnya secara manual, proses pengolahan data akan lebih mudah kalau mengolahnya itu dengan membuat grafik dulu. Grafik yang bisa dibuat juga tidak hanya satu jenis saja tetapi ada banyak sekali jenisnya. Jadi selain tahu cara membuat grafik di Excel, penting juga untuk mengetahui jenis-jenis grafiknya.
Lalu untuk bisa membuat semuanya bisa memanfaatkan Excel. Aplikasi yang satu ini memang tidak sama seperti aplikasi lainnya karena dengan Excel grafik yang bisa dibuat bukan hanya satu saja tetapi ada bermacam-macam grafik yang dapat dibuat. Untuk tahu grafiknya apa saja, berikut adalah penjelasan lengkapnya mengenai cara membuat grafik di Excel.
1. Bar Chart
Banyak yang memakai Bar Chart ini karena mempermudah seseorang untuk memahami data dari sebuah penelitian atau data keuangan. Bar Chart sendiri merupakan versi horizontal dari sebuah bagan kolom, kalau mau membuat label yang teksnya besar bisa pakai diagram batang.
Baca Juga :
8 Rumus Excel yang Paling Sering Dibutuhkan di Dunia Kerja
2. Column Chart
Kalau grafik column ini lebih sering digunakan seseorang yang ingin membandingkan nilai-nilai lintas kategori, membandingkan nilai tersebut biasanya pakai batang vertikal. Karena memakai batang tersebut, grafik ini juga sering disebut sebagai diagram batang.
3. Pie Chart
Pie chart selalu digunakan menampilkan kontribusi dari setiap nilai atau slice ke pie atau total. Grafik ini seringnya memakai satu seri data saja.
4. Line Chart
Line chart juga sering sekali digunakan, seringnya dipakai untuk mempermudah menampilkan tren dari waktu ke waktu. Kalau mau buat Line chart baiknya jangan pakai batang tetapi pakai haris yang mempunyai label tanggal, teks dan juga label numerik di sumbu horizontal.
5. Scatter Chart
Grafik scatter ini dipakai untuk menciptakan grafik XY agar nantinya mudah menampilkan data-data XY ilmiah. Grafik ini kalau dipakai pasti penggunanya akan tahu hubungan antara variabel X juga Y.
6. Area Chart
Area Chart merupakan bagan garis yang punya area di bagian bawah garis yang penuh dengan warna-warna. Kalau mau membuat pakailah bagan area saja yang bertumpuk supaya perubahan nilainya bisa terlihat.
7. Surface Chart
Surface Chart akan sangat berguna kalau mau menemukan kombinasi optimal dari dua set data. Contohnya data di peta topografi, warna dan juga pola yang ada di peta menunjukkan rentang nilai sama.
8. Stock Chart
Stock chart namanya dibuat dari istilah pada saham, alasannya karena chart ini sering dipakai untuk mengetahui berapa harga saham. Selain itu bisa juga digunakan untuk menganalisa banyak jenis data, seperti berat, suhu dan juga output mesin.
9. Bubble Chart
Bubble chart ini tidak berbeda dari scatter chart karena merupakan variasi dari scatter. Kalau scatter memakai titik maka di bubble diganti gelembung dan juga dimensi tambahan datanya juga dibuat dalam ukuran gelembung.
Sama persis seperti scatter, bubble chart juga tidak memakai sumbu kategori, sumbu vertikal dan horizontal seperti sumbu nilai. Untuk nilai yang diplot bubble chart ini bukan saja nilai X dan Nilai Y saja tetapi nilai Z juga ikut diplot.
10. Doughnut Chart
Berbeda dengan chart lainnya, untuk doughnut ini akan menampilkan data dalam bentuk sebuah cincin. Setiap cincin akan mewakili rangkaian data, jika persentase ditampilkan di dalam sebuah label data maka setiap cincin jumlahnya akan 100%.
11. Radar Chart
Radar chart atau spider chart merupakan metode grafis yang dipakai menampilkan data yang multi variable menjadi bentuk dua bagan dua dimensi yang terdiri dari tiga variabel kuantitatif. Posisi relatif dan juga sudut sumbu seringnya tidak informatif.
Baca Juga :
Kumpulan Rumus Rumus Excel Lengkap Beserta Fungsi dan Contoh
Itulah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis grafik yang dapat diciptakan dengan Microsoft Excel. Setiap jenis grafik itu punya peran dan fungsi yang berbeda-beda, jadi sebelum membuat harus tahu dulu untuk apa grafik tersebut. Kalau sudah pasti grafik yang dibuat akan benar dan informatif. Itulah tadi beberapa cara membuat grafik di Excel yang mudah.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Harga Murah
Kost Jakarta Harga Murah
Kost Bandung Harga Murah
Kost Denpasar Bali Harga Murah
Kost Surabaya Harga Murah
Kost Semarang Harga Murah
Kost Malang Harga Murah
Kost Solo Harga Murah
Kost Bekasi Harga Murah
Kost Medan Harga Murah