Wajib Tahu Ini Cara Membaca Hasil USG Kehamilan Dengan Tepat
Senangnya sudah dapat melakukan USG kehamilan ya, Bu. Saat pemeriksaan nanti, perut Ibu akan diperiksa menggunakan sebuah alat untuk melihat janin di dalam kandungan. Kemudian, Ibu dapat melihat dari layar perkembangan janin serta memperoleh hasil berupa foto hitam putih beserta keterangannya.
Tentunya, Ibu yang hamil merasa tenang saat dokter mengatakan tentang jenis kelamin dan kondisi bayi yang baik dan sehat. Namun, buat Ibu yang baru hamil pertama kali tentunya akan bingung melihat tabel-tabel huruf dan angka yang terdapat pada print out hasil USG. Bagaimana tidak Bu, hasil USG ada dalam bentuk lembaran foto USG berwarna hitam putih beserta huruf dan angka.
Nah, tidak perlu khawatir lagi karena di sini kita akan mengupas tuntas tentang istilah yang digunakan dalam hasil USG.
Cara Membaca Istilah USG
Supaya Ibu tidak merasa kebingungan saat membaca hasil istilah yang tertera pada USG, berikut penjelasannya:
* GA atau Gestational Age
GA atau Gestational Age menunjukkan perkiraan umur kehamilan Ibu yang diukur berdasarkan panjang tungkai kaki, tungkai lengan, diameter kepala, hingga perkembangan organ tubuh janin.
* CRL atau Crown Rump Length
CRL atau Crown Rump Length adalah keterangan ukuran jarak dari ujung kepala hingga ujung kaki janin. CRL biasanya digunakan dokter untuk mengukur janin di usia kehamilan trimester awal.
GS atau Gestational Sac
GS atau Gestational Sac adalah ukuran kantung kehamilan yang ditandai dengan bulatan hitam. GS muncul pada hasil foto USG trimester awal.
BPD atau Biparietal Diameter
BPD atau Biparietal Diameter menunjukkan ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. BPD biasanya digunakan untuk mengukur janin saat memasuki trimester dua atau tiga.
AC atau Abdominal Circumferencial
AC dalam USG atau disebut dengan Abdominal Circumferencial adalah perkiraan ukuran lingkar perut janin. Apabila AC dikombinasikan dengan BPD maka hasilnya akan berupa perkiraan berat janin dalam kandungan.
HC atau Head Circumferencial
HC dalam USG atau disebut dengan Head Circumferencial adalah keterangan terkait ukuran lingkaran kepala janin dalam kandungan.
FL atau Femur Length
FL dalam USG atau disebut dengan Femur Length adalah keterangan terkait ukuran panjang tulang paha janin.
FW atau Fetal Weight
FW atau Fetal Weight adalah keterangan tentang berat janin dalam kandungan.
FHR atau Fetal Heart Rate
FHR atau Fetal Heart Rate menunjukkan frekuensi detak jantung janin.
LMP atau Last Menstrual Period
LMP atau Last Menstrual Period adalah hitungan hari pertama haid terakhir. Biasanya digunakan sebagai acuan umur janin dalam kandungan.
EDD atau Estimated Delivery Date
EDD atau Estimated Delivery Date adalah keterangan tentang perkiraan persalinan berdasarkan tanggal menstruasi.
EFW atau Estimation Fetal WeightEFW dalam usg artinya perkiraan berat bayi. EFW atau Estimated Fetal Weight yaitu perkiraan berat janin dalam kandungan. Pada normalnya, EFW normal janin berkisar antara gram.
Baca juga: Kenali Cara Baca Hasil USG, Penting untuk Ibu Hamil!
Macam-macam Bentuk USG
Jika jaman dulu hanya ada USG 2D, maka sekarang sudah ada USG 3D hingga USG 4D, bu. Tentunya ibu penasaran perbedaanya, inilah berbagai macam USG yang dapat Ibu gunakkan:
1. USG transvaginal
Jenis USG ini pada umumnya digunakkan pada saat awal kehamilan supaya menghasilkan gambar yang lebih bagus dan jelas. Cara melakukan tes ini yaitu dengan memasukkan alat sensor ultrasound ke dalam vagina. Ini memudahkan dokter untuk memonitor denyut jantung pada janin dan juga dapat mengetahui bila ada kelainan di serviks. Bila ada kelainan, ini bisa mengetahui keadaan janin yang mungkin keguguran atau kelahiran yang prematur.
2. USG 2D
Jenis USG 2D ini adalah alat yang standar dipilih oleh dokter untuk mengecek janin. Penggunaan alat ini sangat mudah bagi dokter. karena menggunakan alat transduser yang hanya digerakkan di atas perut dan juga dapat menghasilkan gambar berkualitas 2D.
3. USG 3D
USG 3D ini menggunakan teknologi yang lebih canggih. Alat ini menampilkan gambar yang lebih jernih dan detail sehingga ibu dapat melihat lebar, tinggi, organ, dan janin. Selain itu, dokter juga mampu mengetahui atau mendiagnosa masalah yang biasa terjadi dalam kehamilan. Prosedur alat ini sama dengan USG 2D, namun memiliki alat sensor yang khusus dan perangkat lunak yang menghasilkan gambar 3D.
4. USG 4D
Jika sebelumnya alat USG 2D dan 3D dapat menghasilkan foto, USG 4D ini dapat memberikan video bergerak dari janin dalam kandungan. Bahkan, Ibu juga dapat melihat janin sedang bergerak. Selain itu, alat ini bisa menangkap bayangan janin dengan sangat bagus. Caranya memang mirip dengan peralatan yang lain, namun lebih canggih.
Ukuran Normal USG
Perkembangan janin dalam kandungan penting dilakukan di awal kehamilan hingga tiba waktunya Si kecil lahir. Sebab, jika dilakukan sejak dini, potensi gangguan perkembangan janin pun dapat terdeteksi dan tertangani lebih awal. Nah, dari mulai hamil sampai pemeriksaan USG, tentunya Ibu penasaran seperti apa ukuran normal hasil USG untuk janin.
Dilansir dari American pregnancy, janin mulai terlihat ukurannya saat mulai usia kehamilan 4 minggu. Janin akan diukur dari ujung kepala sampai bagian bokong saja karena pada usia 4 minggu sampai 20 minggu, janin masih meringkuk sehingga susah diukur.
Ukuran normal hasil usg 24 minggu normalnya berat janin bisa berkisar antara 500 hingga 700 gram, sedangkan panjangnya berkisar antara 28 hingga 32 cm (dari kepala hingga ke tumit).
Baca juga: Konsultasi Kehamilan dengan Dokter, Apa yang Perlu Ditanyakan?
Perbedaan Gradasi Warna
Membaca USG memang bukan hal yang mudah untuk orang awam karena hasil USG biasanya menggunakan foto USG yang tidak berwarna atau berwarna hitam putih. Namun, jangan khawatir ya, bu karena ibu dapat melihat perbedaannya melalui gradasi warna hitam. Penjelasan sebagai berikut:
* Jaringan yang padat, akan terlihat seperti tulang yang berwarna putih. Permukaan pada luarnya memantulkan banyak suara
* Jaring berisi cairan, akan terlihat gelap seperti rahim
* Gambar ultasonik tidak dapat berfungsi terhadap gas. Sehingga organ pada tubuh yang berisi udara seperti paru-paru tidak dapat diperiksa menggunakan ultrasonografi
Sudah tak bingung lagi kan Bu, dengan informasi seputar hasil USG Si kecil? Dengan mengetahui apa yang tertera di hasil USG Ibu sudah tidak bingung dengan istilah kedokteran lagi.
Bila Ibu masih bingung, jangan sungkan untuk menanyakan kepada dokter kandungan supaya ibu lebih mengerti tentang perkembangan janin dalam kandungan dari waktu ke waktu.
Ibu juga dapat menggunakan fitur kalkulator perkiraan lahir pada website resmi Prenagen. Fitur ini membantu mengetahui kapan lahirnya Si kecil. Semoga kehamilan Ibu berjalan dengan lancar hingga saat persalinan tiba nanti ya, Bu!