Apakah Harus Mandi Keramas Sebelum Shalat Idul Adha
ilustrasi berdoa. © pexels.com/Thirdman
Merdeka.com – Amalan sebelum dan sebelum sholat Idul Adha perlu diketahui setiap muslim. Sholat Idul Adha adalah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan umat muslim di pagi hari saat Hari Raya Idul Adha. Ibadah sunnah ini lebih disarankan dilakukan di tanah terbuka, mengingat banyak sekali jemaah yang hadir pada saat pelaksanaan shalat Idul Adha.
Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, umat muslim disarankan untuk melakukan sejumlah amalan, salah satunya mengumandangkan takbir. Takbir ini bisa dikumandangkan mulai sejak terbenamnya matahari hingga imam naik ke mimbar untuk khutbah. Adapun mengumandangkan takbir ini berakhir pada hari tasyrik tanggal 13 Zulhijah.
Selain mengumandangkan takbir, ada beberapa amalan sebelum dan sebelum sholat Idul Adha. Berikut jumlah amalan sebelum dan sebelum sholat Idul Adha yang merdeka.com lansir dari NU Online dan sumber lainnya:
2 dari 3 halaman
©2016 Merdeka.com
Amalan sebelum sholat Idul Adha yang pertama, yaitu mandi sebelum sholat Ied. Umat muslim disarankan untuk mandi Idul Adha terlebih dahulu sebelum menunaikan ibadah salat. Hukum mandi Idul Adha sebenarnya tidak wajib, sehingga tidak mengakibatkan dosa.
Namun demikian, apabila orang melaksanakan mandi bersih Idul Adha dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan keuntungan.Mandi Idul Fitri ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, artinya:
“Bahwasannya Nabi Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR.Ibnu Majah).
Pakai Wangi-wangian
Sholat satu malan sebelum sholat Idul Adha, yaitu memakai wangi-wangian. Selain itu, umat muslim juga disunahkan untuk rambut, kuku, dan menghilangkan bau yang ada di tubuh. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab, artinya:
Artinya:
“Disunnahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengn rambut kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena hari amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada Jumat, dan disunahi jumaki-wang mem”.
Tidak Makan sebelum Sholat Idul Adha
Amalan sebelum sholat Idul Adha selanjutnya, yaitu jangan makan sebelum sholat Idul Adha. JJika pada Hari Raya Idul Fitri disunahkan untuk makan sebelum melaksanakan shalat, pada acara Idul Adha umat Islam justru lebih disarankan untuk mandi sebelum shalat Id. Hal ini seperti yang tertuang dalam sebuah hadis, artinya:
Artinya:
“Diriwayatkan dari Sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi SAW tidak keluar pada hari raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada hari raya Idul Adha sehingga beliau kembali ke rumah.”
3 dari 3 halaman
©2020 Merdeka.com
Amalan sebelum sholat Idul Adha selanjutnya, yaitu memakai pakaian yang bersih. Saat Hari Raya Idul Adha, juga disarankan untuk memakai pakaian terbaik yang kita miliki. Yang terpenting pakaian tersebut bersih dan juga suci. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Kitab Raudlatut Thalibin berikut, artinya:
“Disunnahkan memakai pakaian yang paling baik, dan yang lebih utama adalah pakaian putih dan juga memakai serban. Jika hanya memiliki satu pakaian saja, maka mengapa. mengapa ia memakainya. .
Makan Setelah Idul Adha
Sesudah sholat Idul Adha, umat muslim lebih disarankan untuk makan. Pada hari raya Idul Fitri, umat muslim disarankan untuk makan terlebih dahulu, tetapi hari Raya Idul Adha, kesunahannya adalah setelah selesai melaksanakan sholat Ied.
Dengan tidak makan atau minum sebelum sholat Idul Adha, umat Islam akan lebih bersemangat dan bersegara dalam menyembelih hewan kurban. Setelah itu, nanti bisa makan daging bersama keluarga dan orang-orang terdekat.
(mdk/jen)
Halaman 2
halaman 3
Suara.com – Hari Raya Idul Adha 1443 H diperingati pada Minggu, 10 Juli 2022 yang akan datang. Salah satu amalan saat peringatan Idul Adha adalah dengan melaksanakan sholat Id berjamaah di masjid. Bagi umat muslim yang ingin berangkat menuju sholat Saya disarankan untuk membersihkan diri terlebih dahulu. Nah, apakah Idul Adha wajib keramas? Simak ulasannya berikut ini.
Mandi wajib bertujuan untuk mensucikan diri dari hadas besar dengan mengguyurkan udara di seluruh tubuh mulai dari kepala hingga ujung kaki. Mandi wajib ini juga termasuk mandi keramas yang membersihkan rambut dan kulit kepala. Saat mandi wajib juga harus membaca niat mandi wajib.
Anjuran untuk mandi wajib pada Idul Adha sebagaimana mestinya dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, sahabat Al Faakih bin Sa’ad RA menyatakan Rasulullah SAW biasa mandi di hari Idul Fitri, Idul Adha dan hari Arafah. Dan Al Faakih sendiri selalu memerintahkan keluarganya untuk mandi pada hari-hari itu.
Adapun riwayat lain yang menjelaskan anjuran mandi wajib saat Idul Adha dari Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW mandi hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Baca Juga: Mengapa Daging Kurban Tidak Boleh Dicuci? Waspada Kontaminasi Penyakit!
Berikut ini bacaan niat mandi wajib atau junub beserta tata cara bagi laki-laki dan perempuan.
Bacaan Niat Mandi Wajib
Sebelum melaksanakan wajib, diwajibkan untuk membaca bacaan baik dilafalkan secara lisan maupun dalam hati. Umat muslim juga dapat membaca niat mandi wajib sebagai berikut.
“Nawaitul ghusla liyaumi Iiedil Adhaa sunnatan lillahi ta’alaa”
Artinya: “Saya berniat mandi pada Hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: 40 Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022 Terbaru dengan Desain Keren
Tata Cara Mandi Wajib
————————
#Apakah #harus #mandi #keramas #sebelum #shalat #idul #adha