Asam Urat Gejala Penyebab Dan Mengobati

Asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Akan tetapi pada kondisi tertentu, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat.

Kadar asam urat dalam darah yang berlebihan akan menyebabkan pembentukan kristal di sendi. Kristal ini akan memicu peradangan sehingga penderita akan mengalami gejala nyeri dan bengkak pada sendi, biasanya di kaki.

Selain di sendi, kristal asam urat juga bisa terbentuk di ginjal dan saluran kemih. Kondisi tersebut dapat mengganggu fungsi ginjal atau menyebabkan batu ginjal atau batu saluran kemih.

Perlu diketahui, meski disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia), tidak semua orang dengan hiperurisemia menderita asam urat.

Penyebab dan Gejala Asam Urat
Penyakit asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi. Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau fungsi ginjal dalam membuang asam urat tidak bekerja dengan baik sehingga membuat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.

Asam urat umumnya ditandai dengan munculnya nyeri yang terjadi secara tiba-tiba dan bertahan selama beberapa waktu. Sendi yang nyeri juga kerap mengalami kemerahan, bengkak, dan terasa panas. Bagian yang paling sering terdampak oleh asam urat adalah kaki.

Gejala-gejala tersebut biasanya hanya terjadi pada satu sendi, tetapi juga bisa terjadi pada beberapa sendi di saat yang bersamaan, misalnya di sendi dan jari-jari tangan.

Pengobatan dan Pencegahan Asam Urat
Pengobatan asam urat bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi dengan menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Untuk meredakan gejala, pasien dapat diberikan obat-obatan, seperti colchicine, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), atau kortikosteroid. Sementara untuk mencegah terjadinya komplikasi, pasien dapat diberikan obat-obatan, seperti allopurinol atau probenecid.

Asam urat bisa dicegah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, misalnya dengan rutin berolahraga, tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan mengonsumsi makanan yang baik untuk penderita asam urat.