TATA CARA MELAKSANAKAN WUDHU YANG BENAR SESUAI AJARAN NABI SAW
Setelah mengetahui syarat-syarat sah dalam melaksanakan whudu, perlu juga kita ketahui tata cara melaksanakan whudu. Menurut Jumhur Ulama dalam Islam, bahwasanya bersuci itu tidak hanya ketika kita hendak berdiri untuk shalat, melainkan bersuci haruslah dilakukan setiap kita merasakan hendak berhadast kecil, dengan tujuan agar kita dapat membangun kebiasaan kecil yang berdampak besar.
Berwhudu dapat menjaga kebersihan anggota tubuh serta menghindari kita dari penyakit akibat kuman dan bakteri. Serta tambahannya dapat mencerahkan wajah sehingga tampak selalu terlihat berseri-seri dikarenakan berwhudu. Karena dalam wudhu, terdapat keutamaan dari setiap langkah atau tata caranya mulai dari manfaat berkumur, membasuh muka, hingga berdoa setelah wudhu selesai.
Maka tunggu apa lagi mari kita baca dan cermati langsung tata cara berwhudu dibawah ini :
Ada 8 langkah dalam tata cara Wudhu beserta bacaanya :
1. Membaca ”BISMILLAAHIR-RAH-MAANIR-RAHIIM”, sambil mencuci kedua belah tangan sampai gelang tangan hingga bersih. . Selesai membersihkan tangan terus berkumur 3x (tiga kali), sambil membersihkan gigi hingga bersih agar tidak ada bekas makanan yang ada di gigi . Berkumur-kumur dan istinsyaq (menghirup air kedalam hidung) dengan telapak tangan kanan lalu istintsar (menyemburkan air keluar) dengan tangan kiri (lihat gambar). Hal ini dilakukan sebanyak 3 kali. . Membasuh muka sebanyak 3 kali. Batasan muka adalah dari telinga satu ke telinga yang lain dan dari batasan tumbuhnya rambut kepada diatas kening atau dahi hingga dagu.
Sambil membaca niat wudhu seperti dibawah ini
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا الِلَهِ تعَالَى
Latin ;
“Nawaitul wudhuu-a liraf’il hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa”
Artinya :
“Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah.”
1. 1. Membasuh tangan kanan sebanyak 3 kali, lalu tangan kiri juga 3 kali. Dimulai dari jari dengan menyela-nyela jari jemari, lalu menggosok-gosokkan air ke lengan, kemudian mencuci siku. Demikian pula dengan tangan kiri. Atau bisa juga dari siku hingga ke ujung jari. . Setelah selesai mencuci kedua belah tangan , anda harus menyapu sebagian rambut kepala sebanyak tiga kali lagi
2. 1. Kemudian membasuh telinga yaitu dengan memasukkan kedua jari telunjuk ke dalam telinga dan kedua ibu jari dibagian luar telinga . Membasuh kaki kanan sebanyak 3 kali, dari ujung jari ke mata kaki. Dengan cara mencuci mata kaki dan menyela-nyela jari jemari kaki. Lalu membasuh kaki kiri seperti itu pula
3. 1. Bacaan Doa Sesudah Wudhu (Doa Selesai Wudhu) اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهٗ وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهٗ وَرَسُوْلُهٗ، سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّاَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ.اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنَيْ مِنَ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ Asyhadu an laa ilaaha illallaau wahdahuu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallailahailla anta astagfirukawaatubuilaik. Allaahummaj’alnii minat-tawwaabiin, waj’alnii minal-mutathahhiriin, waj’alnii min ‘ibaadikash-shaalihiin. “Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.” Diriwayatkan dari Umar bin khattab, ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘tidaklah salah satu dari kalian berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berdoa: saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak selain Allah dan Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, kecuali akan dibukakan pintu-pintu surga yang ada delapan macam, ia bebas memasukinya’” (HR. Muslim). Dalam kitab Jami al-Ulum wa al-Hikam, Ibnu Rajab menjelaskan keutamaan berdoa setelah wudhu. Menurutnya, bacaan syahadat yang terkandung dalam doa setelah wudhu menjadi jalan memperkuat keimanan seorang muslim. Melalui lafal syahadat tersebut, juga menjadi penyebab terbukanya pintu surga. Penjelasan di atas membuktikan bahwa Allah SWT begitu menyayangi hambanya sehingga dimudahkan cara untuk membuka pintu surga. Sayangnya, kebanyakan dari kita masih berat mengamalkan doa setelah wudhu ini. Dalam sebuah riwayat hadist berbunyi : وَعَنْ حُمْرَانَ أَنَّ عُثْمَانَ دَعَا بِوَضُوءٍ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى إلَى الْمِرْفَقِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَهُ الْيُمْنَى إلَى الْكَعْبَيْنِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ : رَأَيْت رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ Dari Humran bahwa Utsman meminta air wudlu. Ia membasuh kedua telapak tangannya tiga kali lalu berkumur dan menghisap air dengan hidung dan menghembuskannya keluar kemudian membasuh wajahnya tiga kali. Lalu membasuh tangan kanannya hingga siku-siku tiga kali dan tangan kirinya pun begitu pula. Kemudian mengusap kepalanya lalu membasuh kaki kanannya hingga kedua mata kaki tiga kali dan kaki kirinya pun begitu pula. Kemudian ia berkata: Saya melihat Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam berwudlu seperti wudlu-ku ini. Muttafaq Alaihi. Hadist diatas menjelaskan bahwasanya sahabat bewhudu sebanyak tiga kali di anggota whudu’ yang wajib yaitu : pergelangan tangan, mulut, hidung, wajah, tangan hingga siku, kepala (ubun-ubun), dan kemudian kaki. Itulah anggota whudu yang wajib selainnya adalah sunnah yang dianjurkan.
Referensi :
Rusyd, ibnu, Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtasid, Dar al-kitab al-‘ulumiyah.
Zuhaili, Prof.Dr Wahbah, Fiqih imam Syafi’I, al-mahira.
Al-Asqalani, Al-Hafizh Ibnu Hajar (773 H – 852 H), Bulughu Maram Bab Whudu’ (hadist 31)
Jabar, Umar Abdul, Mabadi Fiqh Juz 3