Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet Hingga UndangUndang
VIVA– Cara menulis daftar pustaka sangat penting untuk diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat, seperti dilansir dari library.petra.ac.id, daftar pustaka merupakan sebuah daftar yang memuat seluruh informasi dari sumber kutipan secara jelas dan terperinci, yang disusun secara alfabetis.
Dengan kata lain, daftar pustaka harus ada pada saat mengutip salah satu tulisan atau karya orang lain. Ketika melakukan pengutipan, Anda harus membuat sebuah daftar yang berisi informasi tentang siapa dan topik apa yang sedang di rujuk.
Daftar pustaka juga dinilai sebagai referensi yang memberikan detail informasi kepada pembaca tentang sebuah rujukan sehingga setiap pembaca dapat memberikan pemahaman tentang sumber tersebut.
Secara umum, daftar pustaka berada di akhir halaman sebuah karya ilmiah. Dalam membuat karya ilmiah, mau tidak mau Anda harus membuat daftar pustaka. Hal ini sebagai rujukan bahwa penelitian yang dilakukan adalah benar serta memenuhi etika dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu, penulisan daftar pustaka juga sebagai penanda bahwa Anda sebagai peneliti menghargai penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Menuliskan daftar pustaka juga dapat menghindari adanya plagiarisme atau penjiplakan pada karya yang sedang diteliti. Selain itu, Anda juga dianggap dapat menghargai dan mengakui bahwa penelitian tersebut berasal dari keresahan yang dialami serta didukung dengan penelitian sebelumnya.
Lalu, Bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar?
Dalam penulisan daftar pustaka, paling tidak harus ada unsur-unsur penting seperti: nama pengarang (susunan terbalik dan tanpa gelar), tahun terbit, judul buku atau karangan, kota terbit, dan nama penerbit. Selain itu, dalam beberapa daftar pustaka juga dapat dimasukan unsur yang lain seperti: edisi/cetakan berapa dan terjemahan siapa.
Penulisan daftar pustaka harus benar-benar sempurna. Oleh karenanya, Anda perlu memerhatikan aturan penulisan daftar pustaka.
1. Daftar pustaka ditulis rapat dengan jarak satu spasi.
2. Setiap pergantian unsur daftar pustaka, jarak direnggangkan 0,5 spasi.
3. Apabila penulisan daftar pustaka melebihi satu baris, maka baris kedua ditik menjorok lima ketukan atau satu tab komputer.
4. Apabila dalam sebuah daftar pustaka terdapat lebih dari satu buku atau karangan, maka penulisan nama pengarang cukup sekali, serta urutan penulisannya harus didasarkan pada tahun terbit buku, dari terbitan lama ke baru.
5. Daftar pustaka disusun secara alfabetis tanpa diberi nomor.
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku
Penulisan nama penulis dalam daftar pustaka diawali dengan nama belakang, lalu diikuti dengan tanda koma dan nama depan. Apabila dalam sebuah buku terdapat gelar-gelar penulis, maka yang dituliskan hanya namanya saja tidak dengan gelarnya.