10 Cara Menghitung Weton Pada Anak Dan Maknanya
Suara.com – Anak menjadi anugerah paling berharga untuk orang tuanya. Dalam primbon Jawa dikenal perhitungan weton untuk mengetahui watak, kepribadian, rezeki, bahkan hingga jodoh seorang anak. Simak cara menghitung weton anak yang dimulai dari menghitung neptunya.
Cara Menghitung Weton Anak
Dalam perhitungan jawa, perhitungan weton anak dihitung dari neptu. Neptu seorang anak ini menunjukkan kepribadiannya. Untuk menghitung neptu, tambahkan nilai hari dan pasaran. Setiap hari dan pasaran ini memiliki nilainya masing-masing untuk menunjukkan jumlah tertentu.
* Adapun nama hari dan jumlah neptunya adalah: Minggu (5); Senin (4); Selasa (3); Rabu (7); Kamis (8); Jumat (6); dan Sabtu (9).
* Adapun pasaran dan jumlah neptunya adalah: Legi (5); Pahing (9); Pon (7); Wage (4); dan Kliwon (8).
Berikut ini adalah weton anak yang dipercaya akan mendatangkan keberuntungan.
1. Neptu 8
Baca Juga: Dugaan Penipuan CPNS, Korban Sebut Anak Nia Daniaty Ngaku Kerabat Menteri
Dengan jumlah neptu 8 dan berada di naungan tunggak semi. Tunggak semi menunjukkan bahwa sang anak selalu membawa untung dan rezeki bagi keluarga dan orang tuanya.
Di sisi lain, karakter anak dengan neptu 8 biasanya mudah marah. Emosinya cenderung meluap-luap yang bisa menimbulkan keributan di sekitarnya.
Neptu ini dimiliki weton Senin Wage, Selasa Legi
2. Neptu 9
Neptunya berjumlah 9 memiliki sifat seperti angin. Menurut istilah jawa, hal ini dikenal dengan istilah dielus pikirane. Artinya weton anak ini mereka mudah terpengaruh orang lain dan tidak punya pendirian kuat..Dalam pergaulan pun mereka mudah terbawa arus. Sehingga orang tua harus ekstra lebih memperhatikan anak.
Baca Juga: Hari Batik Nasional: Cara Pengusaha Memperkenalkan Batik ke Anak Muda
3. Neptu 11 : Lakune Setan
Jumlah neptunya 11 digambarkan dengan istilah ‘ela-elu, gak dadi pimpinan’, yang artinya anak tidak cocok jadi pemimpin. Mereka tipe orang yang plin plan terutama dalam mengambil keputusan.
Neptu ini dimiliki weton Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage, dan Jumat Legi.
4. Neptu 12
Neptu dengan jumlah 12 memiliki karakter ‘gelem diturut tapi emoh dadi punjeran’. Sifatnya cinta kedamaian dan sering mengalah pada orang lain. Sang anak juga penurut dan rajin.
Neptu ini dimiliki weton Senin Kliwon, Minggu Pon, Selasa Pahing, dan Kamis Wage.
5. Neptu 13: Lakune Lintang
Neptu weton dengan jumlah 13 memiliki karakter ‘emoh dadi punjeran, melok-melok ora iso digayuh.’ Mereka punya pesona luar biasa yang menarik orang lain. Namun mereka tak cocok jadi pemimpin karena jiwanya senang bertualang dan berpindah-pindah.
Neptu ini dimiliki weton Minggu Kliwon, Senin Pahing, Kamis Legi, Jumat Pon, dan Sabtu Wage.
6. Neptu Weton 14: Lakune Mbulan
Lakune mbulan sangat cocok untuk anak-anak yang menjadi pendengar dan pemberi saran yang baik. Mereka bisa menjadi pencerah dan petunjuk jalan bagi banyak orang yang sedang mengalami masalah.
Weton dengan nilai neptu 14 adalah Minggu Pahing, Rabu Pon, Jumat Kliwon, dan Sabtu Legi.
7. Neptu Weton 15: Lakune Geni
Karakter anak-anak dengan neptu 15 adalah pendendam yang cenderung keras dan tegas. Mereka akan mengalami masalah kehidupan sosial karena emosinya yang mudah tersulut.
Pemilik neptu 15 adalah Jumat Pahing (6+9).
8. Neptu Weton 16: Lakune Bumi
Weton 16 punya sifat yang biasanya disukai orang-orang karena mereka pribadi yang senang mengayomi, mudah diatur, dan hati yang lemah lembut. Pribadi ini bisa berubah angat menyeramkan saat marah.
Pemilik neptu weton 16 adalah Rabu Pahing, Kamis Kliwon atau Sabtu Pon.
9. Neptu Weton 17: Lakune Gunung
Karakter anak neptu 17 adalah moody, pendiam, dan terlalu baik. Saking baiknya, ada yang menyatakan mereka lambat karena mudah tertipu. Contoh pemilik neptu 17 adalah anak yang lahir pada Sabtu Kliwon.
10. Neptu Weton 18: Lakune Paripurna
Neptu 18 memancarkan karakter anak yang egois dan dominan. Mereka juga akan merajuk jika kemauannya tak dipenuhi. Pemilik neptu 18 adalah Sabtu Pahing (9+9).
Itulah beberapa cara menghitung weton anak dengan menjumlahkan hari lahir dan pasarannya. Semua kembali ke diri masing-masing apakah akan meyakini perhitungan weton anak dalam primbon Jawa ini. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi