8 Cara Mengatasi Kesemutan Yang Benar Dan Cepat Pasti Ampuh
Duduk bersila, menopang dagu dengan siku menekuk, hingga tidur dengan tumpuan lengan, bisa menyebabkan suplai darah dalam tubuh menjadi terhalang. Akhirnya, timbul sensasi kebas, mati rasa, atau tertusuk-tusuk jarum. Hal tersebut yang sering disebut kesemutan.
Efek ini sebenarnya bisa dirasakan di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering muncul pada tangan dan kaki. Sering bikin tidak nyaman, begini cara mengatasi kesemutan.
Cara mengatasi kesemutan
The National Institute of Neurological Disorders and Stroke menyebutkan bahwa hampir setiap orang pernah mengalami kesemutan. Kesemutan jenis ini disebut paresthesia temporer. Berbeda dengan paresthesia kronis yang merupakan gejala penyakit serius, paresthesia temporer umumnya akan hilang sendiri setelah penekanan saraf dihilangkan.
Meski bersifat sementara, kesemutan dapat membuat penderitanya tidak nyaman. Kamu tentu merasa sulit menggerakkan tubuh. Lantas, apa saja cara menghilangkan kesemutan? Yuk, simak!
1. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B
ilustrasi makanan mengandung vitamin (pexels.com/Luna Lovegood)Vitamin memegang peran penting dalam sistem saraf, terutama vitamin B . Vitamin B12 misalnya, bisa membantu menghasilkan zat bernama myelin. Dalam tubuh, myelin merupakan lapisan pelindung saraf yang membantu mengirimkan sensasi. Tanpa lapisan ini, saraf bisa rusak, melansir Healthline.
Memastikan kebutuhan vitamin B tercukupi dapat membantu mengurangi risiko kesemutan. Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin ini dalam makanan seperti ikan, telur, susu, keju, hingga oatmeal.
2. Meningkatkan asupan magnesium
ilustrasi makanan mengandung magnesium (pexels.com/ready made)Lauren Manaker, RD., pendiri Nutrition Now Counseling mengungkapkan pada Women’s Healthterkait peran penting magnesium terhadap impuls saraf. Kadar magnesium yang rendah dalam tubuh bisa menyebabkan kesemutan. Asupan mineral magnesium yang cukup dapat mencegah kerusakan saraf.
Mengonsumsi makanan mengandung magnesium juga dapat menyebabkan aliran darah meningkat. Cara mengatasi kesemutan ini bisa kamu lakukan dengan mengonsumsi makanan dengan magnesium tinggi. Misalnya, sayuran hijau, pisang, alpukat, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: 11 Cara Mencegah dan Mengatasi Kutu Air yang Perlu Kamu Waspadai
3. Mengonsumsi kunyit
ilustrasi kunyit (pixabay.com/stevepb)Sejak zaman nenek moyang, kunyit telah jadi bahan utama untuk obat-obatan herbal. Bukan tanpa alasan, bahan dapur ini memiliki berbagai manfaat, salah satunya sifat anti-inflamasi dan melancarkan aliran darah, melansir Inlife Health Care.
Perbaikan aliran darah ini dapat membantu mengurangi risiko kesemutan, bahkan reumatik. Alih-alih mengonsumsinya secara langsung, kamu bisa mengambil segelas susu dan menambahkan sesendok bubuk kunyit. Kemudian, campur dengan madu sebagai cara mengatasi kesemutan yang tetap nikmat.
4. Mengurangi tekanan
ilustrasi menekan lengan (pexels.com/Ketut Subiyanto) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tindakan paling mudah sebagai cara mengatasi kesemutan adalah dengan menghilangkan tekanan yang menyebabkan aliran darah tidak lancar. Bisa dengan meluruskan kaki, menghindari tidur di lengan, dan tindakan lainnya.
Setelahnya, gerakkan perlahan sehingga darah kembali mengalir lancar ke area tubuh yang kesemutan. Dengan begitu, tubuh kembali nyaman dan rasa geli-geli pun hilang.
5. Kompres air hangat
ilustrasi mengompres (freepik.com/rawpixel.com)Jika kamu mengalami kesemutan, coba kompres dengan air hangat. Dilansir Medical News Today,sifat panas dapat membantu mengendurkan otot yang kaku, sakit, atau tegang. Dengan begitu, tekanan pada saraf dan penyebab mati rasa bisa berkurang.
Cara mengatasi kesemutan satu ini bisa kamu lakukan dengan menempelkan kain direndam air hangat area yang kesemutan selama 5-7 menit. Mandi air hangat pun bisa jadi opsi untuk mengurangi ketidaknyaman.
6. Melakukan olahraga rutin
ilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)Kurangnya olahraga yang tepat dapat melemahkan jantung dan pembuluh darah. Alhasil, kemampuan organ tubuh tersebut dalam memompa darah menurun. Aliran darah ke tungkai bawah pun ikut berkurang dan memicu kesemutan
Kegiatan seperti yoga, pilates, berenang, bersepeda, hingga tai chi dapat meningkatkan aliran darah. Dengan begitu secara langsung mengurangi peradangan atau rasa sakit kronis. Selain itu, olah raga sangat diperlukan untuk meningkatkan mobilitas dan mencegah berbagai penyakit.
7. Menghindari rokok
Ilustrasi asap rokok (pixabay.com/realworkhard)Rokok dan asapnya akan berdampak pada sirkulasi dalam tubuh. Gaya hidup satu ini dapat menyempitkan suplai darah ke pembuluh darah yang memasok nutrisi ke saraf perifer. Kamu pun merasa kebas hingga mati rasa di beberapa anggota tubuh.
Mengubah gaya hidup dengan mengurangi kebiasaan merokok dapat meningkatkan aliran darah. Dengan begitu, kesemutan jadi jarang bahkan tidak datang lagi.
8. Mengurangi konsumsi alkohol
ilustrasi alkohol (Pexels/cottonbro)Selain rokok, alkohol juga dapat menyebabkan gangguan pada saraf. Dampak ringan salah satunya yakni kesemutan. Namun, jika terus diterapkan, konsumsi alkohol mungkin menyebabkan neuropathy alcoholic, yakni kerusakan saraf akibat efek toksik dari tiamin rendah akibat alkohol.
Maka dari itu, sebaiknya mulai kurangi porsi konsumsi alkohol hingga akhirnya benar-benar tidak mengonsumsinya lagi. Upaya ini juga mampu mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, lho!
Cara mengatasi kesemutan di atas bisa diterapkan jika rasa kebas bersifat sementara. Namun, jika kamu mengalami hal serupa berulang kali, coba konsultasikan pada medis untuk mengetahui penyebab pastinya, ya!
Baca Juga: Praktikkan 7 Tes Sederhana ini Agar Kamu Tahu Kesehatanmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.