Doa Niat Sholat Tarawih Dan Witir Beserta Tata Cara Dan Terjemah
Brilio.net – Ketika Bulan Suci Ramadhan, salah satu ibadah yang dilakukan pada malam hari setelah sholat isya adalah sholat tarawih. Sholat tarawih merupakan ibadan sunnah yang jika dilaksanakan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Kesunnahan dan keutamaan sholat tarawih dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad SAW, bersabda:
“Barang siapa melakukan sholat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’ala) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).
Sebagai seorang muslim, datangnya Bulan Suci Ramadhan menjadi yang ditunggu-tunggu. Karena Bulan Suci Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah, umat muslim dapat menambah ketakwaan, memperbaiki amalan-amalan, dan berbuat kebaikan, hal ini semata-mata untuk mengharap ridho dari Allah SWT.
Di Bulan Suci Ramadhan ini pula seluruh umat muslim dianjurkan untuk menunaikan sholat tarawih secara berjamaah atau sendiri. Namun, yang lebih utama adalah sholat tarawih berjamaah.
Sebelum melaksanakan sholat tarawih dan witir, yang perlu diketahui adalah bacaan niat serta tata cara yang dilakukan. Berikut dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (1/4), doa niat sholat tarawih dan witir beserta tata cara dan terjemahannya.
1. Niat Sholat Tarawih.
foto: freepik.com
Sholat tarawih hanya ada pada bulan suci Ramadhan, yang mana hukumnya adalah sunnah muakad. Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat isya, bisa secara berjamaah ataupun sendiri. Namun, alangkah baiknya sholat tarawih dilaksanakan berjamaah untuk mendapatkan pahala yang besar.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits. “Sholat berjamaah lebih utama dibandingkan sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhari).
“Ushollii sunnatat-taroowiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’alaa.”
Artinya: “Saya niat salat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
b. Niat sholat tarawih berjamaah sebagai makmum.
“Ushalli sunnatat Tarwhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an ma’mman lillhi ta‘l.”
Artinya: “Saya niat salat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta’ala”.
c. Niat sholat tarawih sebagai imam.
“Ushalli sunnatat Tarwhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an imman lillaahi ta’alaa.”
Artinya: “Saya niat salat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Ta’ala”.
2. Tata Cara Sholat Tarawih.
foto: freepik.com
Pada umumnya sholat tarawih dilaksanakan 8 rakaat atau 20 rakaat. Bagi pengerjaan sholat 20 rakaat, sama halnya dengan 8 rakaat. Bisa menggunakan formasi 4 rakaat satu kali salam, atau menggunakan formasi 2 rakaat satu kali salam.
Untuk mendirikan sholat tarawih 8 rakaat dengan dengan formasi 2 kali 4 rakaat, berikut tata caranya.
– Melafalkan niat sholat 4 rakaat.
– Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram, sambil membaca niat dalam hati.
– Membaca surat Al-Fatihah.
– Dilanjutnya dengan membaca salah satu surah dalam Alquran.
– Rukuk.
– I’tidal.
– Sujud pertama.
– Duduk diantara dua sujud.
– Sujud kedua.
– Selanjutnya rakaat kedua hingga keempat sesuai urutan gerakan pada rakaat pertama.
– Setelah bangkit dari sujud rakaat keempat, duduk tasyahud, kemudian salam.
– Selanjutnya, kembali bangkit sholat 4 rakaat sekali salam, sehingga tarawih genap 8 rakaat.
Sedangkan, untuk mendirikan shalat Tarawih 8 rakaat dengan formasi masing-masing 2 rakaat, berikut tata caranya.
– Melafalkan niat sholat Tarawih 2 rakaat.
– Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram, sambil membaca niat dalam hati.
– Membaca surat Al-Fatihah.
– Dilanjutnya dengan membaca salah satu surah dalam Alquran.
– Rukuk.
– I’tidal.
– Sujud pertama.
– Duduk diantara dua sujud.
– Sujud kedua.
– Setelah itu, mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan seperti di rakaat pertama (tanpa membaca niat).
– Setelah bangkit dari rakaat kedua, duduk tasyahud, lalu salam.
– Kemudian, lanjutkan sholat, hingga tarawih genap 8 rakaat.
(brl/pep)