Cara Membuat Dan Memperpanjang SIM Online
Ilustrasi SIM. Sumber foto: polri.go.id
* Senin, 18 Maret 2019 | 04:02 WIB
* Oleh : Administrator
Inovasi dilakukan Kepolisian Republik Indonesia dalam proses pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), yaitu dengan adanya SIM Online. Tapi, sebelum jauh membahas prosedur pembuatan maupun perpanjangan SIM online, perlu diketahui bahwa meskipun berbasis online, tak berarti seluruh layanan dapat dilakukan secara online.
Teknologi online digunakan oleh pihak yang berwajib guna mempermudah proses menyamakan data maupun proses perpanjangan SIM di wilayah lain oleh mereka yang berada di luar daerah asal. Prosedur dasar dari cara membuat SIM online dan cara memperpanjang SIM seluruh prosedurnya yang dijalani tetap sebagaimana perpanjangan SIM pada umumnya, hanya pemohon tidak perlu mendatangi tempat awal pembuatan SIM yang dimilikinya.
MEMBUAT SIM BARU
Syarat-Syarat Membuat Sim Online
Persyaratan usia meliputi :
* Berusia 17 tahun untuk SIM A, SIM C, dan SIM D;
* Berusia 20 tahun untuk SIM B I,;
* Berusia 21 tahun untuk SIM B II.
* Berusia 20 tahun untuk SIM A Umum;
* Berusia 22 tahun untuk SIM B I Umum;
* Berusia 23 tahun untuk SIM B II Umum.
Persyaratan administrasi pengajuan SIM baru untuk perseorangan meliputi :
* Mengisi formulir pengajuan SIM; dan
* Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang masih berlaku bagi Warga Negara Indonesia
* Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing, berupa: paspor dan KITAP bagi yang berdomisili tetap di Indonesia; Paspor, visa diplomatik, kartu anggota diplomatik, dan identitas diri lain bagi yang merupakan staf atau keluarga kedutaan; paspor dan visa dinas atau KITAS bagi yang bekerja sebagai tenaga ahli pelajar yang bersekolah di Indonesia; atau Paspor dan kartu izin kunjungan atau singgah bagi yang tidak berdomisili di Indonesia.
Lampiran pengajuan golongan SIM umum baru :
* Sertifikat lulus pendidikan dan pelatihan mengemudi; dan/atau
* Surat Izin Kerja dari Kementerian yang membidangi Ketenagakerjaan bagi Warga Negara Asing yang bekerja di Indonesia.
Kesehatan
* Kesehatan jasmani meliputi: Pengelihatan, Pendengaran, Fisik atau perawakan.
* Kesehatan rohani meliputi: Kemampuan konsentrasi, Kecermatan, Pengendalian diri, penyesuaian diri, Stabilitas emosi, Ketahanan kerja.
Prosedur Membuat SIM Online
1. Buka portal website resmi dari Polri, yaitu di
2. Pilih menu pendaftaran SIM online.
3. Pilih opsi SIM BARU pada kolom isian jenis permohonan.
4. Isi formulir atau data permohonan SIM baru.
5. Input kode verifikasi lalu klik tombol kirim. Bukti registrasi akan terkirim melalui email.
6. Lakukan pembayaran di ATM, EDC, atau teller di seluruh lokasi BRI.
7. Datang ke lokasi Satpas/Gerai/SIM keliling yang telah dipilih saat pendaftaran dengan membawa dokumen persyaratan, bukti pembayaran, dan bukti registrasi.
8. Identifikasi dan verifikasi data oleh pihak kepolisian yang berupa pengambilan foto, sidik jari, dan tanda tangan.
9. Menjalani ujian teori dan praktik. Jika dinyatakan lulus maka SIM baru siap untuk dicetak dan hanya tinggal menunggu pencetakan SIM selesai.
PERPANJANGAN SIM
Syarat Memperpanjang SIM Online
* Mengisi formulir pengajuan perpanjangan SIM;
* Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang masih berlaku bagi Warga Negara Indonesia atau dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;
* SIM lama;
* Surat keterangan lulus uji keterampilan Simulator; dan
* Surat keterangan kesehatan mata.
Prosedur Cara Memperpanjang SIM Online
1. Buka portal website resmi dari Polri, yaitu di
2. Pilih menu pendaftaran SIM online.
3. Pilih opsi PERPANJANGAN SIM pada kolom isian jenis permohonan.
4. Isi formulir atau data permohonan SIM baru.
5. Input kode verifikasi lalu klik tombol kirim. Bukti registrasi akan terkirim melalui email.
6. Lakukan pembayaran di ATM, EDC, atau teller di seluruh lokasi BRI.
7. Datang ke lokasi Satpas/Gerai/SIM keliling yang telah dipilih saat pendaftaran dengan membawa dokumen persyaratan, bukti pembayaran, dan bukti registrasi.
8. Pengambilan foto dan pencetakan SIM.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Indonesia.go.id