10 Cara Mengobati Sakit Gigi Di Malam Hari
KOMPAS.com – Sakit gigi di malam hari sangatlah tidak nyaman dan mengganggu. Kondisi ini sering kali menyebabkan susah tidur dan membuat kita tidak segar saat beraktivitas di keesokan harinya.
Sakit gigi di malam hari sering kali terasa seerti denyut yang tumpul, nyeri tajam, atau ketidaknyamanan parah, tergantung pada jenis sakit gigi yang dialami.
Menemukan penyebab sakit gigi yang kita rasakan bisa membantu menemukan cara mengobati sakit gigi yang tepat.
Penyebab sakit gigi lebih parah di malam hari.
Sakit gigi yang tidak terobati dapat memengaruhi kesehatan mulut kita. Selain itu, ketidaknyamanan akibat sakit gigi juga bisa sangat mengganggu tidur dan aktivitas kita secara keseluruhan.
Menurut Mackenzie Dental Center, beberapa penyebab sakit gigi di malam hari yang umum terjadi meliputi:
Adanya makanan yang tersangkut di antara gigi atau gusi sehingga menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit.
Cara mengobati sakit gigi ini sering kali bisa dilakukan hanya dengan menyikat gigi dan flossing untuk menghilangkan makanan yang terperangkap.
Banyak orang menggemeretakkan gigi di malam hari, terutama selama periode stres yang berlebihan.
Jika bangun dengan rahang atau gigi yang sakit, mungkin kita menggemeretakkan gigi di malam hari.
Jika sudah terlanjur mengalami sakit gigi karena infeksi, rongga atau makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, menggemeretakkan gigi bisa membuat rasa sakit itu semakin parah.
Berbaring dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke kepala dan ini berkontribusi terhadap penyebab sakit gigi yang berdenyut.
Cara mengobati sakit gigi di malam hari
Cara mengobati sakit gigi di malam hari mungkin sedikit lebih sulit, karena kita susah menemukan distraksi dari rasa sakit itu.
Tapi, ada beberapa cara mengobati sakit gigi di malam hari yang dapat dicoba, seperti:
1. Konsumsi obat pereda nyeri
Menurut Medical News Today, konsumsi obat nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen atau ibuprofen dapat menjadi cara mengobati sakit gigi di malam hari yang cepat, sederhana dan cukup efektif mengurangi sakit gigi ringan hingga sedang. Pastikan selalu mengonsumsinya dalam dosis yang dianjurkan pada kemasan.
Jika sakit giginya parah, cara terbaik adalah menemui dokter gigi dan mendiskusikan cara mengobati sakit gigi yang lebih ampuh untuk mengatasi masalah yang dialami.
2. Menggunakan kompres dingin
Menggunakan kompres dingin dapat menjadi salah satu cara mengobati sakit gigi di malam hari dengan meringankan rasa sakitnya. Caranya, tempatkan sekantong es yang dibungkus handuk ke sisi wajah atau rahang yang sakit selama sekitar menit.
Ini dapat membantu menyempitkan pembuluh darah di area tersebut, yang pada akhirnya dapat mengurangi rasa sakit dan memungkinkan kita untuk tertidur.
3. Memiringkan badan
Berbaring dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke kepala dan itu dapat menjadi penyebab sakit gigi dan peradangan tambahan. Bagi sebagian orang, meninggikan kepala dengan satu atau dua bantal tambahan dapat menjadi cara mengobati sakit gigi di malam hari dengan meredakan rasa sakitnya sehingga bisa tertidur.
4. Berkumur air garam
Berkumur air garam adalah cara mengobati sakit gigi yang sederhana dan umum digunakan. Air garam adalah agen anti-bakteri alami, sehingga dapat mengurangi peradangan dan membantu melindungi gigi yang rusak dari infeksi.
Berkumur dengan air garam juga dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan atau kotoran yang terselip di gigi atau gusi.
5. Menghindari makanan tertentu
Menurut Healthline, konsumsi makanan asam, dingin, atau keras dapat memperburuk sakit gigi dan lubang yang mungkin sudah terbentuk. Untuk itu, sebagai cara mengobati sakit gigi di malam hari, hindarilah makanan-makanan tersebut sebelum tidur.
6. Obat kumur
Membilas gigi dengan obat kumur adalah salah satu cara mengobati sakit gigi di malam hari yang dapat dicoba. Gunakan obat kumur yang mengandung alkohol untuk mendisinfeksi dan membuat gigi mati rasa.
7. Salep obat
Beberapa salep obat juga dapat menjadi cara mengobati sakit gigi di malam hari dengan membantu mengurangi nyerinya. Ada beberapa produk gel dan salep yang dijual di pasaran mengandung bahan-bahan seperti benzokain, yang dapat membuat area tersebut mati rasa.
Namun, produk dengan benzokain tidak cocok untuk digunakan oleh anak-anak.
8. Teh peppermint
Salah satu cara mengobati sakit gigi di malam hari adalah memanfaatkan teh peppermint. Menguap teh peppermint atau mengisap kantong teh peppermint juga mungkin dapat membantu meredakan sementara rasa sakit gigi.
Para peneliti mencatat bahwa peppermint mengandung senyawa antibakteri dan antioksidan.
Menthol, bahan aktif dalam peppermint, mungkin juga memberi efek mati rasa ringan pada area sensitif.
9. Cengkeh
Untuk menggunakan cengkeh sebagai cara mengobati sakit gigi di malam hari, kita bisa merendamnya dalam air untuk membuat pasta. Kemudian, oleskan pasta tersebut ke gigi atau masukkan ke dalam kantong teh kosong dan letakkan di mulut.
Sebagai alternatif, mengunyah atau mengisap cengkeh dengan lembut dan membiarkannya di dekat gigi yang sakit juga dapat membantu meredakan rasa sakit.
Eugenol, salah satu senyawa utama dalam cengkeh, diyakini dapat mengurangi sakit gigi.
Hasil uji klinis di 2015 menunjukkan bahwa orang yang mengoleskan eugenol ke gusi setelah gigi dicabut membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan selama penyembuhan.
Eugenol bertindak sebagai analgesik, yang membuat area tersebut mati rasa.
10. Bawang putih
Bawang putih adalah bahan rumah tangga yang umum digunakan oleh sebagian orang sebagai cara mengobati sakit gigi. Allicin, yang merupakan senyawa utama dalam bawang putih, memiliki efek antibakteri kuat yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab gigi berlubang dan sakit gigi.
Untuk menggunakannya, cukup kunyah satu siung bawang putih dan membiarkannya di dekat gigi yang sakit untuk membantu menghilangkan rasa sakit.
Konon, rasa bawang putih mentah bisa terlalu kuat bagi sebagian orang, jadi ini mungkin bukan solusi yang tepat untuk semua orang.
Kapan harus ke dokter gigi
Perhatikan berapa lama sakit gigi itu muncul dalam 24 jam.
Jika sakit gigi mereda, Anda mungkin hanya mengalami iritasi.
Rencanakan kunjungan ke dokter gigi jika mengalami hal berikut.
* Sakitnya parah.
* Sakit gigi bertahan lebih dari dua hari.
* Mengalami demam, sakit kepala, atau nyeri saat membuka mulut