Sering AnyangAnyangan Begini Cara Tepat Mengatasinya
Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, namun mengalami anyang-anyangan tentu terasa sangat tidak nyaman. Karena terasa sangat nyeri dan membuat kita bolak-balik kamar mandi. Supaya lekas membaik, coba lakukan cara mengatasinya di bawah ini, yuk!
Apakah Mama Papa sedang mengalami anyang-anyangan? Memang, anyang-anyangan atau dikenal dengan disuria terasa sangat tidak nyaman. Selain terasa nyeri, anyang-anyangan membuat kita bolak-balik kamar mandi karena terasa ingin buang air kecil berkali-kali tapi yang keluar hanya sedikit.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan anyang-anyangan, beberapa di antaranya: infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, penyakit batu ginjal, cara membersihkan organ intim yang salah, atau bahkan karena kandungan bahan kimia pada produk pembersih organ intim yang digunakan.
Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, namun bukan berarti disuria adalah masalah kesehatan yang patut dianggap remeh. Pasalnya, anyang-anyangan yang tidak diatasi dengan baik dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, dan memperberat keluhan penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Guna meringankan keluhan bolak-balik buang air kecil, berikut 7 cara sederhana mengatasi anyang-anyangan yang bisa dilakukan di rumah:
1. Tidak menahan buang air kecil
Meskipun sakit dan lelah karena bolak-balik kamar mandi, namun pastikan Mama Papa tidak menahan buang air kecil. Sebab, kebiasaan menahan buang air kecil menyebabkan bakteri lebih mudah berkembang biak, sehingga semakin memperburuk kondisi anyang-anyangan yang kita alami.
2. Mengompres hangat
Cara mengatasi anyang-anyangan berikutnya adalah kompres hangat. Mama Papa bisa mengompres perut bagian bawah dengan handuk hangat untuk meringankan rasa nyeri yang cukup mengganggu. Lakukan 3-4 kali sehari dengan durasi masing-masing 15 menit agar rasa nyeri cepat membaik.
3. Minum air mineral rutin
Kurang minum menyebabkan tubuh dehidrasi. Kalau terus dibiarkan, kondisi dehidrasi menyebabkan urine menjadi terkonsentrasi dan mengiritasi kandung kemih. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan kita mengalami nyeri saat buang air kecil. Parahnya berisiko mengalami infeksi saluran kemih.
Oleh karena itu, pastikan selalu minum air mineral 2 liter/hari. Dengan banyak minum, nantinya akan semakin banyak bakeri yang akan dikeluarkan dari saluran kemih guna mencegah terjadinya infeksi.
Baca Juga: Obat Diare Alami yang Paling Ampuh Meredakan Mencret
4. Membatasi kafein dan alkohol
Meskipun disarankan untuk banyak minum, namun bukan berarti kita boleh mengonsumsi banyak minuman mengandung kafein dan alkohol, lo, Mama Papa! Mengapa demikian?
Hal Ini disebabkan karena minuman mengandung kafein dan alkohol dapat mengganggu hormon antidiuretik. Kondisi tersebutlah yang akan menyebabkan kita semakin sering buang air kecil, dan semakin memperparah kondisi anyang-anyangan yang sedang Mama Papa alami.
5. Menghindari makanan tertentu
Selain itu, disarankan juga untuk menghindari makanan tertentu yang dapat mengiritasi dinding kandung kemih. Beberapa makanan tersebut adalah buah asam; jeruk dan lemon, berbagai makanan pedas, produk berbahan tomat, dan cokelat.
Tidak perlu terlalu ekstrim. Mama Papa bisa mulai membatasi makanan tersebut selama seminggu pertama. Apabila kondisi mulai membaik, kita boleh kembali mengonsumsinya sedikit demi sedikit, dan jangan berlebihan supaya anyang-anyangan tidak kumat.
6. Menggunakan pakaian yang nyaman
Seperti yang Mama Papa tahu, bakteri dapat tumbuh subur di area yang lembap dan hangat. Maka dari itu, selalu gunakan pakaian yang nyaman, tidak terlalu ketat, dan dapat menyerap keringat dengan baik.
Alih-alih menggunakan celana jeans ketat, cobalah untuk menggunakan rok dan celana yang longgar. Lalu, gunakan pakaian dalam berbahan katun agar area intim dapat bernafas dengan baik, guna mengurangi pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: 6 Perbedaan Warna Keputihan, Kenali Tanda Bahaya!
7. Menjaga kebersihan saluran intim
Tidak kalah penting, pastikan juga selalu menjaga kebersihan saluran intim dengan benar. Misalnya, setelah buang air kecil usahakan selalu membersihkannya dari arah depan ke belakang. Tujuannya untuk mencegah terjadinya perpindahan bakteri dari belakang (anus) ke depan (saluran kencing).
Lalu, disarankan untuk tidak menggunakan bahan kimia saat membersihkan saluran intim. Kandungan kimia dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih, terutama apabila kita memiliki kulit sensitif.
Itulah beberapa cara mengatasi anyang-anyangan yang bisa Mama Papa coba lakukan di rumah. Apabila tidak segera membaik, segera konsultasi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga anyang-anyangan yang Mama Papa alami cepat membaik, ya!
Baca Juga: Terapi Ikan: Kenali Beragam Manfaat dan Efek Sampingnya