Lari Jarak Pendek Pengertian Teknik Dan Kunci Utama
Ada beberapa cara untuk berlari di trek dan lapangan. Salah satunya adalah lari jarak pendek. Lomba lari ini hanya berjalan dalam waktu yang singkat.
Pengertian lari jarak pendek adalah sejenis latihan yang mengandalkan semua kekuatan dan kecepatan di sepanjang garis dari awal sampai akhir. Pemenang lomba lari sprint ditentukan berdasarkan catatan waktu terpendek.
Jenis sprint ini bervariasi sesuai jarak yang ditempuh, mulai dari 100 meter, 200 meter sampai 400 meter.
Meski jaraknya relatif pendek, Anda tetap perlu memperhatikan keterampilan lari. Selain kecepatan, cara atau teknik berlari juga menjadi salah satu pertimbangan.
Menggunakan teknik yang tepat tentunya akan membawa banyak keuntungan. Ya, meski jaraknya pendek, cara lari ini bagus.
Perlu Anda ketahui bahwa lari jarak pendek memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya adalah dapat menurunkan berat badan.
Teknik Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek atau lari cepat memiliki tiga keterampilan dasar yang harus dikuasai atlet, yaitu teknik start, teknik lari dan teknik melintasi garis finis. Teknik lari sangat mempengaruhi kecepatan pelari sehingga perlu untuk menguasai teknik ini. Apa teknik lari yang benar?
Melatih respon ketanggapan saat aba-aba lari jarak pendek telah di berikan. Mengendurkan kepala dan leher serta fokus menatap ke depan. Saat berlari, tekuk siku hingga 90 derajat. Ketika Anda menggerakkan lengan, jaga bahu tetap stabil dan rileks. Saat berlari, angkat lutut depan dan luruskan kaki belakang Anda. Cobalah untuk menjaga kecepatan tetap pendek, tetapi dengan kecepatan maksimum.
Mengutip penjelasan dari “Running and Running Sports Coach” (2018). Gerak kaki sama dengan olah raga lari lainnya, posisi kaki dalam lari ini dimulai dari anak tangga. Dalam jangka pendek, naikkan posisi pergelangan kaki dan lutut sambil mendorong pinggul ke depan. Saat menginjak, satu kaki menekuk dan bergerak ke depan. Ini dilakukan dengan mengangkat paha dari kaki depan.
Posisi Lutut Sedikit Menekuk, dan Lutut Kaki Yang Lain Ditekuk Ke Depan Saat Menekuk Usahakan tubuh Anda seimbang dan rileks saat berlari. Latihan manual berbeda dengan lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Sprint membutuhkan gerakan tangan yang lebih besar karena sangat dipengaruhi oleh kecepatan angin. Saat mengayunkan tangan, pastikan siku ditekuk 90 derajat. Ayunan ini dilakukan di depan dan belakang hidung. Saat berlari juga sangat mengandalkan tangan dan kaki yang tepat untuk menghasilkan kecepatan maksimal. Posisi badan pada lari jarak pendek adalah yang paling penting untuk mengefisienkan pergerakan lari dan keseimbangan saat lari.
Nomor Lari Jarak Pendek
Jumlah sprintnya ada 2 yaitu:
* Jangkauan dalam ruangan atau tertutup 50 m, 60 m, 200 m dan 400 m
* Jangkauan luar ruangan atau lapangan 100 m, 200 m dan 400 m
Lari sprint adalah olah raga yang berlari secepat mungkin dalam jarak tertentu. Dalam hal ini, kecepatan sangat diperlukan. Suatu perlombaan lari tidak hanya sekedar lari. Beberapa teknik harus dipahami. Dari awal teknis hingga penyelesaian. Untuk teknik lari start jarak pendek menggunakan squat start.
Postur kita dalam sprint agak miring ke depan. Dalam hal ini, tubuh kita tidak boleh terlalu tegak atau bungkuk. Karena kedua posisi memiliki kelemahan, maka posisi yang paling cocok adalah agak condong ke depan. Letakkan lengan Anda di atas kaki dengan cepat dan mantap. Dengan kata lain, jika kaki depan adalah tangan kanan, lengan depan adalah tangan kiri.
Sejarah Lari Jarak Pendek
Sejarah lari jarak pendek tidak terlepas dari sejarah Olimpiade pertama di dunia. Lari telah dikenal luas sejak zaman kuno dan merupakan satu-satunya olahraga di Olimpiade kuno yang diadakan di Yunani pada 776 SM.
Dikatakan bahwa berpartisipasi dalam Olimpiade adalah untuk memberi penghormatan kepada seorang tentara Yunani yang berlari sejauh 40 kilometer dan menyampaikan pesan kemenangan dalam perang. Para prajurit tiba di Athena dan menyatakan bahwa Yunani telah mati setelah mengalahkan Persia.
Di Olimpiade berikutnya, berpartisipasi dalam banyak cabang olahraga lainnya, seperti panahan, seni bela diri, dan lempar tombak. Pada saat yang sama, lari cepat mulai berpartisipasi dalam kompetisi pertama Olimpiade modern yang diadakan di Athena, Yunani pada tahun 1896.
Sejak saat itu, lari cepat menjadi olahraga biasa dan akan diadakan setiap kali Olimpiade diadakan. Selain itu, masih banyak kompetisi lain yang memperebutkan kompetisi sprint.
Olahraga ini telah menjadi salah satu cabang olahraga paling terkenal di dunia, termasuk Indonesia, para atlet atau pelari jarak pendek berbakat Indonesia telah meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Anda mungkin pernah mendengar nama Purnomo, Madi lestari atau Suryo agung wibowo, mencatat waktu 10,20 detik pada Sea Games 2009 dan menjadi pelari cepat tercepat di Asia Tenggara.
Sepuluh tahun kemudian, sprinter muda Muhammad Zohri memecahkan rekor dengan 10,15 detik. Pada saat yang sama, di seluruh dunia, catatan waktu Usain Bolt adalah 9,58 detik.
Peraturan Lari Jarak Pendek
Aturan lari jarak pendek dirumuskan dan ditetapkan oleh organisasi olahraga internasional unggulan IAAF (Federasi Atletik Amatir Internasional) atau PASI (Persatuan Atletik Indonesia) nasional.
Aturan
1. Garis start dan finis pada trek diwakili oleh garis selebar 5 cm dengan sudut siku-siku ke sisi dalam trek. Jarak balapan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis finis yang terdekat dengan garis start.
2. Isyarat yang digunakan dalam kompetisi sprint adalah “bersedia”, “siap” dan “ya” atau tembakan.
3. Semua pelari mulai berlari dengan sinyal “ya” atau tembakan ke udara.
4. Peserta yang melakukan kesalahan di awal harus diberi peringatan (hingga 3 kali kesalahan).
5. Dalam kompetisi utama, kompetisi sprint terbagi dalam empat tahap yaitu babak pertama, babak kedua, semifinal, dan babak final.
6. Jika jumlah pesertanya banyak, maka akan dilaksanakan babak pertama, dan pemenang masing-masing Heat I dan II berhak untuk masuk ke babak selanjutnya.
Hal-hal yang didiskualifikasi atau dianggap ilegal
Yang dianggap tidak valid dalam materi lari jarak pendek adalah:
1. Mulai dengan kesalahan lebih dari 3 kali.
2. Masuki lintasan pelari lainnya.
3. Ganggu pelari lainnya.
4. Keluar jalur.
5. Menggunakan stimulan yang dilarang digunakan.
Cara Finish Lari Jarak Pendek
Ada beberapa teknik atau metode cara memasuki garis finish lari jarak pendek adalah sebagai berikut:
1. Tetap berjalan tanpa perubahan.
2. Tegap ke depan.
3. Teknik senar atau penampilan dada dilakukan dengan mengayunkan satu tangan ke depan untuk menggerakkan bahu lainnya ke depan
Adapun larangan saat memasuki garis finis yaitu:
1. Lompat saat memasuki garis finish
2. Tarik / regangkan pita penutup
3. Berhenti tiba-tiba atau kurangi kecepatan garis finis.
Kunci Utama Menguasai Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek adalah olahraga lari yang menempuh jarak 50 m hingga 400 m. Karena jarak tempuh lari ini hanya berkisar 50 m sampai 400 m maka yang diutamakan adalah kecepatan. Kecepatan lari tergantung pada panjang langkah dan frekuensi langkah. Namun, kesuksesan pelari dalam yang paling utama adalah harus menguasainya saat berada dalam posisi start / resistance di awal ketika hendak berlari.