Cara Bertayamum Lengkap Dengan Syarat Niat Doa
Kapanlagi Plus – Menjaga kesucian dari hadas menjadi kewajiban bagi umat muslim. Terutama saat akan melakukan ibadah sholat atau mengaji. Biasanya, umat islam akan berwudhu terlebih dahulu. Nah, untuk berwudhu biasanya akan dibutuhkan air. Lalu bagaimana jika tidak ada air? Jika tidak ada air, umat islam bisa bersuci dengan cara bertayamum.
Tayamum sama halnya wudhu, bertujuan untuk menghilangkan hadas, sehingga setelah melakukannya kalian bisa langsung menunaikan ibadah sholat atau membaca alquran. Tapi kira-kira bagaimana cara bertayamum? Sebab tayamum memang sangat jarang dilakukan, sehingga wajar jika tidak banyak yang paham cara melakukannya.
1. Syarat Diperbolehkan Tayamum
(credit: pixabay)
Sebelum mempelajari tata cara tayamum, sebaiknya kalian lebih dahulu mengerti syarat diperbolehkannya tayamum. Hal paling mendasar yang membuat kita diperbolehkan untuk tayamum adalah saat kita tidak bisa menemukan air di sekitar kita.Selain itu, tayamum juga diperbolehkan apabila kita dalam keadaan sakit atau sedang berpergian. Syarat diperbolehkan untuk tayamum ini dijelaskan dalam alquran surat Annisa ayat 43, yang artinya sebagai berikut:
Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu
Artinya, jika di luar dari kondisi-kondisi yang di persyaratkan tersebut umat islam tidak diperkenankan untuk melakukan tayamum. Sehingga, tetap diwajibkan berwudhu sebelum melakukan sholat.
2. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Tayamum
Selain kondisi-kondisi di atas, ada pula beberapa hal yang sebaiknya umat islam tahu tentang tayamum. Sebab hal-hal ini akan mempengaruhi benar dan salah dalam melakukan tayamum. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan tayamum:1. Tayamum hanya bisa dilakukan ketika sudah memasuki waktu sholat.
2. Jika alasannya tidak ada air, maka sebelumnya harus ada usaha untuk mencari air.
3. Tanah atau debu yang akan dipergunakan untuk tayamum harus yang bersih dan lembut. Tidak dalam keadaan basah, tidak bercampur kapur, batu, dan kotoran lainnya.
4. Tayamum hanya berlaku sebagai pengganti wudhu dan mandi besar. Tayamum tidak bisa menghilangkan najis.
5. Tayamum hanya bisa dipergunakan untuk satu kali shalat fardhu. Jadi, tidak bisa untuk melakukan sholat sunnah setelah sholat fadhu.
6. Tata cara tayamum berbeda dengan wudhu bagian tubuh yang disucikan juga berbeda.
7. Hal-hal yang membatalkan wudhu juga membatalkan tayamum.
3. Bacaan Niat Tayamum
Sama halnya dengan wudhu, tayamum juga mempunyai bacaan niat tersendiri. Berikut adalah bacaan niat untuk melakukan tayamum:NAWAITUT TAYAMMUMA LISSTIBAAHATISH SHALAATI FARDLOL LILLAAHI TA’AALAA
Artinya: Aku niat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan shalat, fardlu karena Allah ta ‘ala.
4. Tata Cara Tayamum
(credit: pixabay)
Berbeda dengan wudhu yang menggunakan air, cara bertayamum dilakukan dengan menggunakan tanah atau debu. Berikut tata cara melakukan tayamum, dikutip dari Dream.co.id:1. Siapkan tanah berdebu atau benda yang permukaannya berdebu. Pastikan debu tersebut bersih, dan sesuai dengan ketentuan yang bisa digunakan untuk bersuci dengan cara bertayamum.
2. Selanjutnya menghadaplah ke kiblat.
3. Selanjutnya ucapkan bismilah, lalu usapkan kedua telapak tangan ke permukaan tanah atau benda yang berdebu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
4. Cara bertayamum berikutnya, tiup telapak tangan perlahan lalu usapkan ke wajah, sambil dalam hati membaca niat tayamum.
5. Letakkan lagi telapak tangan di tanah atau benda berdebu, tapi kali ini dengan posisi jari direnggangkan.
6. Tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, sekiranya ujung-ujung jari dari salah satu tangan tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain.
7. Usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku. Lalu, balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan kanan, kemudian usapkan hingga ke bagian pergelangan.
8. Lalu, usapkan bagian dalam jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya, lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
9. Cara bertayamum terakhir, pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarinya.
5. Doa Setelah Tayamum
(credit: pixabay)
Sama halnya dengan wudhu, setelah bertayamum, sebaiknya umat islam juga membaca doa. Berikut bacaan doa setelah tayamum:Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan ‘Abduhuuwa Rosuuluhuu, Alloohummaj’alnii Minat Tawwaabiina Waj’alnii Minal Mutathohhiriina.
Artinya: Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (sholeh).
Itulah berbagai hal tentang cara bertayamum yang penting untuk umat islam ketahui. Dengan begitu, tidak adanya air tidak menjadi penghalang untuk melakukan ibadah wajib.
Baca Artikel Menarik Lainnya: