12 Cara Tumbuhan Melindungi Diri Saat Terancam Musuhnya
Sudah menjadi naluri alami, makhluk hidup itu melindungi dirinya sendiri ketika sedang merasa terancam, termasuk juga dengan tumbuhan. Namun, cara tumbuhan melindungi diri itu berbeda dengan manusia maupun hewan.
Mungkin Sedulur sudah tahu beberapa nama hewan dan cara melindungi diri yang dimilikinya. Namun bagaimana dengan tumbuhan, yang notabene adalah makhluk hidup yang tidak bisa bergerak bebas? Bikin penasaran bukan?
Bisa dibilang jika setiap tumbuhan itu memiliki caranya sendiri-sendiri dalam melindungi diri dari ancaman. Ada yang melakukannya dengan menumbuhkan duri, ada yang berkulit keras, dan lain sebagainya. Untuk itu, langsung saja berikut ini beberapa cara tumbuhan melindungi diri dan contohnya.
BACA JUGA:6 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Hidup
1. Getah
PexelsCara tumbuhan melindungi diri dari pemangsa yang pertama adalah dengan mengeluarkan getah. Kita bisa menemui banyak tanaman yang melakukan hal ini untuk mempertahankan dirinya dari para pemangsa dan juga predator.
Sepertinya hampir sebagian besar tanaman yang ada, terutama tanaman atau tumbuhan buah yang mempunyai getah di bagian batang serta pangkal daunnya. Getah dalam tumbuhan ini merupakan cairan yang lengket dan dapat menyebabkan gatal apabila disentuh.
Selain itu, getah tersebut juga terasa pahit apabila termakan. Beberapa contoh tumbuhan yang mengeluarkan getah, yakni pohon sawo, bunga kamboja, pohon nangka, pohon karet, pohon manggis, pohon labu, pohon pepaya, dan lain sebagainya.
2. Duri
PexelsCara tumbuhan melindungi diri yang berikutnya, adalah dengan adanya duri pada sekujur tubuh atau batangnya. Bisa dibilang jika tanaman bunga yang sangat cantik dan banyak digemari, yakni mawar melindungi diri dengan cara yang satu ini, lho.
Cara ini memang sangat efektif karena dengan adanya banyak duri pada batang tanaman tersebut, maka para predator pasti akan terluka jika menyentuhnya dan enggan untuk mendekatinya lagi. Namun tidak hanya batang saja, ada juga tanaman yang memiliki duri pada daun atau bahkan buahnya.
Nah, ada banyak sekali tumbuhan yang melindungi diri dengan duri. Contohnya saja seperti bunga mawar, alang-alang, salak, hingga durian. Selain itu, ada kaktus yang juga memanfaatkan durinya sebagai alat pertahanan diri selain untuk mengurangi penguapan saat fotosintesis.
3. Racun
PixabaySelain mengeluarkan getah dan juga memiliki duri, ada juga tumbuhan yang melindungi diri mereka dengan menggunakan racun. Jadi, racun ini bisa ditemukan di bagian dalam daun, buah, batang, sampai bunganya.
Racun pada tumbuhan ini, dapat menimbulkan berbagai macam efek yang cukup berbahaya, hingga yang sangat berbahaya. Tergantung dari jenis racunnya, bahkan ada beberapa racun tumbuhan yang bisa membuat predator langsung mati.
Racun ini bisa disebarkan pada saat predator menyentuh atau mengonsumsi tumbuhan tersebut. Contoh dari tumbuhan yang melindungi diri dengan menggunakan racun adalah pohon jarak, tembakau, tanaman kecubung, hingga jelantang.
4. Bau yang menyengat
FimelaSeperti yang telah kita tahu, ada banyak tumbuhan yang terkadang mengeluarkan bayu yang sangat menyengat, bahkan itu untuk tanaman yang sangat cantik sekalipun. Ya, hal tersebut menjadi cara mereka dalam mempertahankan diri dari ancaman.
Bau ini memang sengaja dikeluarkan oleh tumbuhan agar para predator atau makhluk hidup lain enggan untuk mendekat. Bau tersebut benar-benar menyengat dan terasa sangat mengganggu. Bahkan ada juga beberapa tumbuhan yang mampu mengeluarkan aroma busuk yang dapat tercium dalam jauh, lho.
Salah satu jenis tumbuhan yang melindungi diri dengan bau yang menyengat, adalah bunga rafflesia arnoldi. Selain raflesia, bunga bangkai juga melakukan hal yang sama untuk melindungi diri.
5. Cangkang yang keras
PexelsBeberapa tumbuhan juga melindungi diri mereka dari musuh dan predator dengan cangkang yang keras. Namun, kebanyakan tumbuhan yang memiliki pertahanan diri semacam ini adalah tumbuhan yang sering dimanfaatkan buahnya.
Ya, tujuan utama dari mempunyai cangkang yang keras ini, yaitu agar tidak ada hewan yang dapat menyantap buahnya dengan mudah. Para predator harus berusaha keras untuk mengelupas kulit buah tersebut, untuk bisa memakan daging buah yang ada di dalamnya.
Ketika mereka telah mencoba berulangkali namun tidak juga berhasil, tentu saja akan langsung menyerah. Perlindungan diri dengan cangkang ini, dimiliki oleh beberapa tanaman. Misalnya saja seperti pohon kelapa sawit, pohon kelapa, sampai biji mahoni.
6. Rambut atau bulu halus
PexelsSampai disini, apakah Sedulur sudah paham 5 cara tumbuhan melindungi diri yang sudah dijelaskan di atas? Namun tidak hanya itu, masih ada beberapa cara pertahanan tumbuhan lainnya yang perlu untuk diketahui.
Perlindungan diri yang berikutnya adalah dengan rambut atau bulu halus. Ya, adanya rambut atau bulu halus di berbagai bagian dari tumbuhan ini bukan tanpa alasan. Melainkan berfungsi sebagai cara mereka untuk melindungi dari para predator.
Beberapa rambut atau bulu halus pada tumbuhan, dapat memicu rasa gatal di kulit. Sehingga makhluk hidup lain jadi enggan untuk menyentuhnya. Beberapa tanaman yang memiliki rambut atau bulu halus seperti bambu, daun jelatang, dan juga buah rambutan.
BACA JUGA:Pengertian & Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Serta Manfaatnya
7. Menguncupkan daun seolah layu
WikipediaWalaupun tidak dapat bergerak dengan leluasa seperti manusia dan hewan, namun bukan berarti jika tumbuhan itu tidak bisa bergerak sama sekali. Hal ini dibuktikan dengan ada beberapa tumbuhan yang akan menguncupkan daunnya ketika disentuh atau didekati.
Jadi, menguncupnya daun pada sebuah tumbuhan ini adalah cara tumbuhan melindungi diri musuh dan juga para predator. Ketika tumbuhan menguncupkan daunnya, maka predator akan mengira bahwa tumbuhan tersebut sudah mati atau layu.
Dan pada akhirnya, predator mengurungkan niatnya untuk memangsa tanaman tersebut. Contoh dari tumbuhan yang melindungi diri dengan cara menguncupkan daunnya, seperti pohon sutera, puteri malu, hingga pohon hujan atau yang juga disebut sebagai samanea saman.
8. Punya rasa yang tak enak
JPNNMempunyai rasa yang tak enak ketika disantap, ternyata juga dapat menjadi cara tumbuhan dalam melindungi dirinya sendiri agar tidak ada yang mau memakan mereka. Rasa yang tidak enak tersebut, bisa saja berupa rasa asam maupun rasa pahit.
Bahkan, terkadang rasa yang tidak enak dihadirkan enak juga didampingi dengan racun. Jadi walaupun predator tidak jadi makan buah tersebut karena rasanya yang tidak enak, mereka tetap akan keracunan yang sempat mencicipinya.
Beberapa contoh tanaman yang melindungi diri dengan rasa yang tidak enak yakni singkong, belimbing, pare. Tidak hanya pada bagian buah saja, namun juga ada tanaman yang daunnya terasa tidak enak alias pahit yakni daun pepaya.
9. Memasang jebakan
ThegorbalslaTerdapat beberapa tumbuhan yang melindungi dirinya sendiri dengan memasang jebakan. Jebakan ini, merupakan sebuah perangkap untuk predator atau makhluk hidup lain pada saat mereka mendekat atau menyentuh tumbuhan tersebut.
Apabila sudah terjebak di dalam jebakan yang dibuat, maka tumbuhan akan langsung menutup jalan keluar bagi makhluk yang terjebak itu. Kemudian, secara perlahan mereka akan membuat hasil tangkapan mati dan menyantapnya.
Jadi bisa dibilang jika kebanyakan tumbuhan yang melindungi diri dengan memasang jebakan itu adalah karnivora atau pemangsa daging, misalnya seperti kantong semar, venus flytrap, heliamphora chimantensis, california pitcher plant.
10. Berkamuflase
BerkeluargaApa Sedulur tahu jika cara tumbuhan lithops melindungi diri juga dengan berkamuflase? Ya, mungkin Sedulur sudah tahu jika salah satu cara makhluk hidup untuk melindungi diri adalah dengan berkamuflase, dan contoh yang paling sering ditemui adalah bunglon.
Namun tahukan Sedulur, jika kamuflase ini tidak hanya bisa dilakukan oleh bunglon saja? Bukan hewan, namun ada juga tumbuhan yang menggunakan kamuflase sebagai bentuk pertahanan diri, lho. Sama seperti bunglon, kamuflase ini dilakukan dengan membuat warna yang sama dengan lingkungan di sekitarnya.
Dengan ini, maka penglihatan para predator bisa terkecoh. Akan tetapi, tidak banyak tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk berkamuflase. Dari sekian banyak jenis tanaman yang ada, mungkin hanya lithops, tumbuhan yang masuk ke dalam jenis kaktus.
11. Dengan kelopak
JPNNCara bagi tumbuhan untuk melindungi diri, yakni dengan menggunakan kelopak. Ternyata, kelopak yang bisa ditemukan pada tumbuhan tertentu dapat berfungsi sebagai alat pertahanan dan perlindungan dari para predator pemangsa.
Contoh dari tumbuhan yang memiliki kemampuan melindungi diri dengan kelopak menggunakan adalah tanaman nangka. Nah, jadi kelopak tersebut akan dikeluarkan saat berbuah, dengan tujuan untuk melindungi buah nangka yang masih muda.
Kelopak ini berbentuk seperti penutup atau selaput agak keras yang menyelimuti hampir seluruh daging buah nangka muda. Namun jika nangka sudah semakin tua dan matang, maka kelopak tersebut akan terbuka secara perlahan.
12. Mengubah pemikiran musuh
NUSASebagian besar tanaman akan menunjukkan reaksi yang ekstrem ketika mereka terdesak oleh kehadiran hama seperti ulat pemakan daun. Ya, tentu saja Sedulur sudah sering melihat daun-daun yang berlubang akibat dimakan oleh ulat.
Namun faktanya, mungkin ada banyak ulat yang berkorban hanya untuk menikmati sepucuk daun tersebut. Bagaimana tidak, ada beberapa tanaman yang mampu mengeluarkan senyawa khusus untuk membuat ulat-ulat tersebut menjadi kanibal.
Setelah itu, mereka akan langsung memakan ulat-ulat yang lainnya. Memang terdengar seperti penyihir kan? Tetapi hal itu memang terjadi, dan tanaman tersebut mampu membuat ulat yang semula herbivora menjadi kanibal layaknya zombie. Terdengar cukup mengerikan bukan?
BACA JUGA:Perbedaan Fungsi Xilem dan Floem pada Tumbuhan, Lengkap!
Nah, itulah beberapa cara tumbuhan melindungi diri yang bisa diketahui. Dari sini bisa kita ketahui, bahwa tumbuhan itu termasuk makhluk hidup yang juga berhak untuk mempertahakan kehidupannya. Tidak sedikit ancaman yang datang dari para predator.
Namun dengan kemampuan pertahanan yang dimilikinya, mereka mampu mengatasi serangan musuh walau tidak bisa bergerak dan berpindah dengan leluasa layaknya manusia dan hewan.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.