8 Cara Mengatasi Anyanganyangan Yang Tepat
JAKARTA, celebrities.id – Cara mengatasi anyang-anyangan menjadi langkah yang harus ditempuh ketika rasa sakit mulai terasa.
Salah satu tanda anyang-anyangan yakni munculnya rasa perih atau nyeri ketika buang air kecil atau setelahnya.
Pada umumnya kondisi anyang-anyangan merupakan gejala dari infeksi saluran kemih. Selain nyeri, anyang-anyangan bisa membuat kita mondar-mandir ke kamar kecil sebab adanya dorongan untuk buang air kecil, meski urine yang keluar hanya sedikit.
Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Sabtu (16/4/2022) telah merangkum cara mengatasi anyang anyangan, sebagai berikut.
1. Konsumsi Banyak Air Putih
Kita dianjurkan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. Selain untuk mencegah dehidrasi, banyak mengonsumsi air putih juga bisa membuat lebih banyak buang air kecil. Bakteri di saluran kemih akan terbuang lewat urine. Semakin banyak urine yang kita keluarkan, maka semakin banyak pula bakteri yang terbuang.
2. Kompres dengan Air Hangat
Berikan kompres pada area perut bagian bawah dengan handuk yang telah direndam air hangat. Cara ini akan dianggap efektif untuk mengatasi anyang-anyangan. Lakukan selama 15 menit, sebanyak 3-4 kali sehari, hingga anyang-anyangan terasa membaik.
3. Batasi Makanan yang Mengiritasi Saluran Kemih
Cara mengatasi anyang-anyangan secara alami, kita disarankan untuk membatasi konsumsi buah-buahan masam seperti jeruk, lemon dan limau, makanan pedas, produk-produk berbahan tomat, dan cokelat.
Batasi konsumsinya selama satu pekan pertama. Bila gejala anyang-anyangan sudah membaik, kita baru boleh mengkonsumsinya lagi sedikit demi sedikit. Cukup konsumsi seperlunya dan pastikan tidak berlebihan.
4. Hindari Minuman Beralkohol dan Kafein
Efek diuretik yang diberikan minuman beralkohol dan kafein ini memang menambah volume urine yang diproduksi oleh ginjal. Mengonsumsi minuman beralkohol dan kafein akan membuatmu rentan dehidrasi. Kondisi seperti ini hanya akan memperparah anyang-anyangan yang dirasakan.
5. Pakai Celana yang Longgar
Sebisa mungkin hindari menggunakan skinny jeans atau celana ketat, setidaknya hingga anyang-anyangan hilang. Sebagai gantinya, kenakan rok atau celana yang longgar dan kenakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik. Dengan begitu, sirkulasi udara di area sensitif akan terjaga sehingga pertumbuhan bakteri berkurang.