5 Penyebab Dan Cara Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil Muda
Jakarta – Keluhan selama hamil muda cukup beragam. Tak heran bila banyak Bunda sering mengeluh susah tidur saat hamil muda nih.
Keluhan-keluhan selama kehamilan memang menjadi faktor utama Bunda hamil alias bumil susah tidur. Masalah ini biasanya sering bikin para Bunda lemas dan mood-nya berubah drastis.
“Berbagai keluhan akan muncul seiring perubahan hormon akibat kehamilan. Hal ini wajar dan sebaiknya tidak dianggap sebagai sesuatu yag parah, sehingga kita tidak perlu panik dan bijak dalam menghadapi keluhan-keluhan ini,” kata Dr. dr. H. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk, dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Susah tidur saat hamil mudaseringkali menyebabkan perasaan tidak nyaman selama kehamilan. Apalagi di trimester 1, tubuh membutuhkan cukup istirahat karena janin baru mulai berkembang.
Penyebab susah tidur saat hamil muda
Wajar bagi seorang bumil menjadi susah tidur saat hamil muda. Ada beberapa faktor yang memicu masalah ini, Bunda. Dilansir beberapa sumber, berikut 5 penyebab susah tidur saat hamil muda:
1. Peningkatan detak jantung
Kerja jantung akan meningkat saat Bunda hamil. Hal ini bisa menyebabkan susah tidur, terutama di trimester awal kehamilan.
Pada waktu hamil, jantung memompa lebih banyak darah karena diperlukan untuk mengirim suplai nutrisi ke rahim. Pada akhirnya, suplai ini didistribusikan ke seluruh tubuh untuk menunjang kehamilan sehat.
2. Heartburn dan sembelit
Heartburn adalah rasa panas di perut yang bisa dialami selama hamil muda. Hal ini terjadi pada waktu isi lambung keluar kembali ke saluran makanan (esofagus).
Pada waktu hamil, hormon progesteron juga akan meningkat dan menyebabkan otot sistem pencernaan bergerak lebih lambat. Otot pembatas antara esofagus dan lambung juga menjadi lebih rileks, sehingga makanan cenderung menetap di lambung dan usus lebih lama.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan asam lambung berbalik dan membuat perut panas. Pergerakan usus yang melambat juga terkadang menyebabkan sembelit yang buat Bunda susah tidur saat hamil muda.
3. Sering buang air kecil
Pada waktu hamil, ginjal Bunda akan bekerja lebih berat dari biasanya. Sebab, organ ini berfungsi menyaring volume darah lebih banyak dibandingkan sebelum hamil.
“Proses penyaringan tersebut kemudian menghasilkan lebih banyak urine. Lalu, janin dan plasenta yang membesar juga dapat memberikan tekanan pada kandung kemih, sehingga menjadikan ibu hamil sering buang air kecil,” tulis Tim Naviri dalam buku Buku Saku Ibu Hamil.
4. Mual dan muntah
Mual dan muntah adalah tanda hamil muda yang dialami lebih dari 50 persen wanita hamil. Dalam jurnal yang diterbitkan di Autonomic Neuroscience tahun 2017 menjelaskan bahwa sekitar 70 hingga 80 persen Bunda hamil mengalami gejala ini.
Menurut dr. Suririnah dalam Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan, mual dan muntah biasanya akan berakhir pada usia kehamilan 14 minggu. Namun, kondisi ini juga bisa berlangsung lama dan menjadi berat.
“Mual biasanya berakhir pad 14 minggu kehamilan. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketika, tapi ini jarang terjadi,” kata Suririnah.
Mual dan muntah tak hanya terjadi di pagi hari. Tanda hamil muda ini bisa dialami sepanjang waktu, bahkan di malam hati yang bikin susah tidur.
5. Kram perut
di awal kehamilan, kram perut bisa menjadi penyebab Bunda susah tidur. Rasa kram karena kontraksi rahim ini mirip seperti ketika haid.
Pada kebanyakan kasus, kram bisa disertai timbulnya bercak merah mirip tetesan darah haid. Kram dan bercak merah bisa timbul karena sel telur yang dibuahi akan menciptakan blastocyst. Ini merupakan sel-sel berisi cairan yang akan berkembang menjadi organ tubuh bayi.
Penyebab susah tidur saat hamil muda banyak dikaitkan dengan keluhan-keluhan di trimester awal. Kondisi ibu juga bisa menyebabkan masalah tidur, seperti gula darah rendah atau kurang asupan karbohidrat.
Ilustrasi Ibu Hamil Tidur/ Foto: iStockCara mengatasi susah tidur saat hamil muda
Susah tidur saat hamil muda bisa diatasi kok, Bunda. Prinsipnya, Bunda enggak boleh membiarkan tubuh tetap terjaga meski sudah lelah. Bunda juga perlu mencari penyebab susah tidur untuk mengatasinya.
Berikut 5 cara mengatasi susah tidur saat hamil muda:
1. Cari posisi tidur yang nyaman
Agar bisa tidur nyenyak, Bunda mungkin perlu mencari posisi yang nyaman. Meski perut belum membesar, posisi tidur bisa memengaruhi kualitas tidur.
Selama kehamilan, posisi tidur terbaik yang disarankan adalah miring sisi kiri. Posisi ini bisa mengoptimalkan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin, sehingga pertumbuhan janin tetap dapat berjalan dengan baik.
2. Mandi air hangat
Mandi air hangat bisa menjadi terapi untuk mengatasi susah tidur saat hamil muda. Bunda bisa melakukan aktivitas ini sebelum tidur ya.
Membasuh tubuh dengan air hangat bisa memberikan efek relaksasi pada tubuh. Efek akan lebih terasa bila Bunda mandi air hangat dengan menggunakan sabun wangi yang menenangkan.
3. Minum segelas susu hangat
Meminum susu hangat bisa membantu Bunda tertidur lebih lelap di awal kehamilan. Sebab, susu mengandung asam amino tryptopan yang bisa meningkatkan kadar serotonin dalam otak, sehingga dapat membuat Bunda lebih cepat tidur.
4. Latihan yoga ringan sebelum tidur
Menenangkan pikiran dan melakukan relaksasi otot adalah cara ampuh untuk bisa tidur nyenyak. Cobalah latihan yoga ringan dan peregangan sebelum tidur.
“Jangan terlalu keras berolahraga sebelum tidur karena bisa membuat kita terjaga,” ujar dokter Imam.
“Bernapas dalam dan berirama juga bisa mengurangi ketegangan otot, memperlambat detak jantung, dan membantu kita untuk tidur,” sambungnya.
Saat melakukan yoga, Bunda bisa membayangkan hal positif, seperti berada di pantai yang tenang dan santai. Coba bayangkan setiap detailnya, mulai dari suara, bau, rasa, dan tekstur. Imajinasi ini memang memerlukan latihan khusus, namun sangat bermanfaat untuk mengatasi susah tidur saat hamil muda.
5. Hindari makan terlalu banyak
Selama hamil muda, Bunda biasanya sering ngidam di malam hari nih. Hal itu wajar karena bumil cenderung mudah lapar.
Namun, bila menuruti ngidam dan makan terlalu banyak di malam hati, Bunda bisa susah tidur lho. Untuk itu, sebaiknya hindari porsi makan besar atau menjadi kenyang sebelum tidur. Alih-alih makan berat, cobalah mengganti dengan konsumsi makanan camilan dan minum segelas air hangat.
Simak juga penjelasan tentang komunikasi janin yang bisa lancarkan persalinan, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/som)