Amalan Saat Gerhana Bulan Umat Muslim Wajib Tahu
Ilustrasi Gerhana Bulan Penumbra. ©2020 universetoday.com Merdeka.com – Amalan saat gerhana bulan perlu diketahui setiap umat Islam. Gerhana adalah fenomena ketika matahari, bulan, dan bumi berada di satu garis lurus. Jika bumi menghalangi cahaya matahari sampai ke bulan, maka akan terjadi gerhana bulan.
Dalam pandangan Islam, gerhana bulan merupakan bukti kekuasaan Allah SWT. Saat gerhana bulan, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan, salah satunya adalah salat gerhana. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:
“Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah ta’ala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan shalatlah kalian,”(HR Bukhari-Muslim).
Amalan saat gerhana bulan memiliki banyak sekali keutamaan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus meminta perlindungan Allah SWT. Berikut sejumlah amalan saat gerhana bulan yang merdeka.com lansir dari NU Online dan sumber lainnya:
Salat Gerhana
Pinterest ©2020 Merdeka.com
Sebelum menjalankan salat gerhana bulan, umat Muslim dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Adapun niat sholat gerhana bulan adalah sebagai berikut:
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini imaaman/ma’muuman lillahi ta’aalaa
Artinya:”Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai iamam/makmum karena Allah Ta’ala
Salat gerhana bulan dimulai sejak awak terjadinya gerhana bulan sampai gerhana tersebut. Adapun tata cara salat gerhana bulan sesuai ajaran Rasulullah SAW sebagai berikut:
1. Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya. Disunahkan surat yang panjang
4. Ruku’
5. Disunahkan waktu ruku’ lama, seperti waktu berdiri
6. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya. Disunahkan lebih pendek daripada sebelumnya
7. Ruku’ lagi. Disunahkan waktunya lebih pendek dari ruku pertama
8. I’tidal
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al Fatihah dan lainnya
12. Ruku’. Disunahkan waktu ruku’ lama, seperti waktu berdiri
13. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya
14. Ruku’ lagi. Disunahkan waktu ruku’ lebih pendek dari ruku’ pertama
15. I’tidal
16. Sujud
17. Duduk di antara dua sujud
18. Sujud kedua
19. Duduk Tahiyah akhir.
Taubat
Amalan saat gerhana bulan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah taubat. Dikutip dari NU Online, taubat adalah jalan untuk menghapus dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan. Sebesar apapun kesalahan manusia, Allah akan mengampuni jika hamba-Nya bertaubat dengan sungguh-sungguh dan tidak mengulangi kesalahannya.
Setiap muslim yang melakukan taubat dengan baik dan sungguh-sungguh, pasti dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana tertuang dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, artinya:
“Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.”
Membaca Doa dan Zikir
©2022 Merdeka.com/pixabay
Selain menunaikan ibadah salat sunnah, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa dan zikir saat gerhana bulan. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:
Dari Abu Musa berkata: Rasulullah Saw bersabda: Inilah dua tanda-tanda yang Allah kirimkan, ia tidak terjadi karena hidup atau matinya seseorang, tetapi “(Dia, Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengannya)” (Qs. Az-Zumar: 16).
Adapun bacaan doa yang bisa dibaca saat gerhana bulan adalah sebagai berikut:
“Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil’ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun.”
Artinya: “Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba.”
Sedekah
Saat terjadi gerhana bulan, umat muslim juga dianjurkan untuk bersedekah. Sedekah adalah salah satu amal ibadah yang sangat besar pahalanya. Hal ini karena pelaksanaan sedekah bukan hanya berkaitan dengan penghambaan kepada Allah SWT, namun juga sikap solidaritas kepada sesama manusia.
Selain dapat meringankan beban orang lain, melaksanakan sedakah juga sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Adapun keutamaan bersyukur bagi umat muslim ialah salah satunya Allah akan menambah nikmat dan dilapangkan rizkinya. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, artinya:
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka banyaklah berdoa kepada Allah, bertakbirlah, dirikan shalat dan bersedekahlah.”
[jen]