Asam Lambung Naik Bagaimana Cara Mengatasinya
Halodoc, Jakarta – Asam lambung berfungsi membantu memecah dan mencerna makanan. Kadang-kadang, jumlah asam lambung yang diproduksi bisa lebih tinggi dari biasanya. Ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, kembung, dan mulas.
Ada beberapa penyebab asam lambung naik, ini termasuk infeksi H. pylori, sindrom Zollinger-Ellison, dan efek rebound dari penghentian pengobatan tertentu. Jika tidak diobati, asam lambung yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi seperti maag atau GERD. Bagaimana cara mengatasi asam lambung naik? Selengkapnya di sini!
Baca juga: Apa Saja Ciri-Ciri Asam Lambung Naik?
Perubahan Gaya Hidup untuk Mengatasi Asam Lambung Naik
Beberapa perubahan gaya hidup patut dicoba sebelum menggunakan obat untuk mengatasi asam lambung naik. Apa sajakah itu?
1. Makan dengan Porsi Sedikit dan Pelan-Pelan
Saat perut sangat penuh, asam lambung bisa naik ke kerongkongan. Untuk mengatasi kondisi ini, ada baiknya kamu memulai kebiasaan makan baru dengan makan dalam porsi kecil dan lebih sering daripada tiga kali makan besar setiap harinya.
2. Hindari Makanan Tertentu
Orang dengan kadar asam lambung yang tinggi sebaiknya menghindari beberapa makanan. Ini termasuk mint, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, teh, coklat, dan alkohol. Jika kamu makan salah satu dari makanan ini secara teratur, kamu dapat mencoba menghilangkannya untuk melihat apakah hal itu kenaikan asam lambung atau tidak.
3. Hindari Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi dapat memicu sendawa yang dapat memicu asam lambung naik ke kerongkongan. Minumlah air putih sebagai pengganti air soda.
4. Begadang setelah Makan
Saat kamu berdiri, atau bahkan duduk, gravitasi dapat membantu menjaga asam di perut, tempatnya. Selesaikan makan tiga jam sebelum tidur. Ini berarti tidak boleh tidur siang setelah makan siang, dan tidak ada makan malam atau camilan tengah malam.
5. Jangan Bergerak Terlalu Cepat
Hindari olahraga berat selama beberapa jam setelah makan. Jalan-jalan setelah makan malam boleh saja, tetapi olahraga yang lebih berat, terutama jika melibatkan membungkuk, dapat mengirim asam ke kerongkongan.
6. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi
Idealnya, kepala harusnya lebih tinggi dari kaki. Coba gunakan bantalan busa untuk tubuh bagian atas. Jangan mencoba membuat irisan dengan menumpuk bantal. Ini tidak akan memberikan dukungan yang kamu butuhkan.
Baca juga: Komplikasi yang Bisa Disebabkan Penyakit Asam Lambung
7. Menurunkan Berat Badan
Berat badan yang meningkat berpengaruh pada struktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah, menurunkan tekanan yang menahan sfingter agar tetap tertutup. Ini menyebabkan peningkatan asam lambung dan mulas.
8. Hentikan Kebiasaan Merokok
Untuk mengatasi asam lambung naik, kamu menghentikan kebiasaan merokok. Pasalnya, kandungan nikotin dalam rokok dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.
9. Periksa Obat yang Dikonsumsi
Beberapa obat-obatan seperti estrogen pascamenopause, antidepresan trisiklik, dan obat penghilang rasa sakit dapat mengendurkan sfingter. Sementara obat-obatan lain terutama bifosfonat seperti alendronate (Fosamax), ibandronate (Boniva), atau risedronate (Actonel), yang digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang bisa mengiritasi kerongkongan.
Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini saat Asam Lambung Kambuh
Jika langkah-langkah ini tidak efektif atau jika kamu mengalami nyeri hebat atau kesulitan menelan, segera temui dokter. Kamu mungkin juga memerlukan obat untuk mengontrol refluks, bahkan saat kamu sedang melakukan perubahan gaya hidup.
Kamu juga mendiskusikan kondisi kesehatanmu dengan dokter melalui Halodoc. Dokter yang terbaik di bidangnya akan memberikan saran bagaimana mengatasi masalah asam lambung. Belum punya aplikasinya? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2021. 9 ways to relieve acid reflux without medication.
Healthline. Diakses pada 2021. What to Know About High Stomach Acid.