Bacaan Sholat Tahajud Dari Awal Sampai Akhir

> Bismillah. Hai, Sobat Guru Penyemangat. Sudah rutin bertahajud hari ini?

Sejatinya melaksanakan sholat tahajud adalah tambahan ibadah yang amat baik bagi seorang muslim.

Sholat tahajud hukumnya tidak wajib, melainkan sunnah muakkad. Artinya, sholat sunnah dengan jumlah rakaat tidak terbatas ini dikerjakan sebagai tambahan sekaligus penghapus dosa-dosa kecil.

Diterangkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 79 bahwa Allah memerintahkan Shalat Tajahud sebagai tambahan amal bagi hamba-Nya, sekaligus untuk mengangkat hamba-Nya menuju derajat yang terpuji.

Nah, berikut disajikan tata cara dan bacaan sholat tahajud dari awal sampai akhir lengkap dengan niat, dzikir, dan doanya.

Mari disimak ya:

Tata Cara Sholat Tahajud Pelaksanaan sholat tahajud sama seperti sholat wajib yang lima waktu, yaitu diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam. Sholat sunnah tahajud dikerjakan paling sedikit sebanyak dua rakaat dan bisa dikerjakan dengan jumlah rakaat tak terbatas. Artinya, jumlah rakaatnya disesuaikan dengan kemampuan dan kesanggupan kita. Rasulullah SAW sendiri pernah mengerjakan sholat tahajud sebanyak 8 rakaat kemudian ditutup dengan 1 dan 3 rakaat sholat witir. Beliau juga pernah mengerjakan sholat tahajud sebanyak 10 rakaat, ditutup dengan 1 rakaat sholat witir. Karena di sini tidak ada ketentuan khusus terkait dengan jumlah rakaat tahajud, maka kita bisa memetik hikmah bahwasannya sholat tahajud yang utama itu adalah sholat yang dilaksanakan dengan hanya mengharap rida Allah, ikhlas, dan juga rutin alias istiqomah. Apakah Sebelum Melaksanakan Sholat Tahajud Harus Tidur Dulu? Sejatinya tidak ada dalil khusus nan spesifik bahwa sholat tahajud harus diawali dengan tidur, tapi tidak pula ada larangan khusus bila seseorang ingin melaksanakan sholat tahajud tanpa tidur. Hanya saja, mengingat waktu utama dilaksanakannya sholat tahajud adalah sepertiga malam terakhir, maka sungguh lebih baik bila kita tidur terlebih dahulu. Sederhananya seperti ini; bila kita melaksanakan sholat tahajud pukul 03.00 WIB, bagaimana mungkin kita tidak tidur dari semenjak ba’da isya’? Masa iya harus begadang? Maka dari itulah, hal yang perlu dipahami bahwa ibadah itu bukanlah sesuatu yang menyusahkan umatnya. Di kalangan mazhab Syafi’i, pendapat yang kuat dan disepakati bersama ialah; sholat tahajud yang paling utama diawali dengan tidur terlebih dahulu. Sholat Tahajud Sebaiknya Sendiri atau Berjamaah? Kebanyakan sholat sunnah kecuali sholat ID yang dua, istisqo’ maupun khauf itu disyariatkan untuk dilaksanakan secara munfarid alias sendirian. Meski begitu, tidak ada pula larangan secara khusus yang tidak membolehkan pelaksanaan sholat sunnah tahajud secara berjamaah. Boleh melaksanakan sholat tahajud secara berjamaah bersama keluarga, para santri, atau teman dan kerabat. Hanya saja lebih utama dan lebih dianjurkan melaksanakannya secara sendiri-sendiri. Untuk permulaan, Sobat Guru Penyemangat boleh mengajak keluarga untuk melatih bangun di sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan tahajud bahkan secara berjamaah. Namun ketika nanti sudah terbiasa untuk bangun, maka sebaiknya mengerjakan tahajud secara munfarid. Bacaan sholat tahajud secara umum tidak berbeda dengan sholat-sholat lainnya, yaitu dimulai dari niat dan diakhiri dengan salam. Hanya saja, pelaksanaan tahajud tidak dimulai dengan azan maupun iqomah. Nah, bila Sobat sudah terbangun di sepertiga malam (boleh menggunakan alarm atau dibangunkan), maka bergegaslah mengambil air wudhu. Sebaiknya kenakanlah pakaian terbaik dan minyak wangi non-alkohol karena kita bakal menghadap Allah SWT. Setelah terbentang sajadah, mulailah kita berniat. Niat Sholat Tahajud Dua Rakaat Sesungguhnya letak niat adalah di dalam hati. Sobat berniatlah dalam hati untuk melaksanakan sholat tahajud dua rakaat dengan hanya mengharap rida Allah SWT semata. Namun bila masih merasa belum fokus atau sedang was-was, awalilah dengan ta’awudz dan basmallah, kemudian kita boleh melafazkan niat sebagai berikut: اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى Bacaan Latin: Usholli sunnatan tahajjud rok-ataini lillaahi ta’aala. Artinya: Aku berniat melaksanakan sholat tahajud karena Allah Ta’ala. *Bila Sobat belum hafal niat dengan lafaz Arab, cukup baca niat dengan bahasa Indonesia saja, karena niat letaknya ada di hati. Setelah selesai berniat, dilanjutkan dengan takbiratul ihram kemudian membaca doa iftitah. Bacaan Surah Pendek Saat Sholat Tahajud Rakaat Pertama dan Kedua Dalam sholat, hukum membaca surah pendek adalah sunnah dan disyariatkan bacaan surat tersebut adalah surat yang ringan dan sesuai dengan kemampuan. Diterangkan oleh Ustadz Adi Hidayat bahwa bacaan Surah yang ringan dan dibaca Rasul saat sholat tahajud ialah 100 ayat Surah Al-Baqarah, atau ayat terakhir Surah Ali Imran yang dibaca dalam satu rakaat. Nah, bagi Sobat yang ingin melaksanakan sholat tahajud, silakan baca surat pendek sesuai dengan kemampuan hafalan Sobat. Karena sholat tahajud itu spesial dan dilakukan sendiri, maka Sobat bisa membaca surat pendek terbaik yang Sobat hafal. Di satu sisi, kita juga bisa membaca surat yang cukup panjang sesuai dengan kemampuan hafalan kita. Ya, sembari mengulang hafalan. O ya, jikalau Sobat ingin melaksanakan sholat tahajud lebih dari 2 rakaat, maka kerjakanlah dengan panduan 2 rakaat sekali salam dan bacalah surat-surah pendek dimulai dari urutan nomor surat yang lebih rendah. Misalnya Sobat sholat tahajud 4 rakaat, maka surat-surat pendek seperti Al-Ikhlas, An-Falaq, atau An-Naas sebaiknya dibaca pada rakaat kedua atau rakaat terakhir. Rukun Sholat Tahajud Rukun sholat tahajud pada dasarnya sama seperti sholat fardhu lainnya, hanya saja sholat tahajud tidak menggunakan tasyahud awwal. Begini rukunnya: 1. Niat 2. Berdiri Bagi yang Mampu 3. Takbiratul Ihram 4. Membaca Surah Al-Fatihah 5. Rukuk disertai dengan Thuma’ninah 6. Iktidal disertai dengan Thuma’ninah 7. Sujud disertai dengan Thuma’ninah 8. Duduk di antara Dua Sujud disertai dengan Thuma’ninah 9. Tasyahud Akhir 10. Bershalawat kepada Nabi 11. Salam 12. Tertib (Berurutan) *Thuma’ninah ialah menyempurnakan gerakan sholat. Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab Sebelum berdoa, alangkah baiknya kita membaca dzikir dan wirid setelah sholat tahajud. Sobat bisa membaca dzikir ringkas setelah sholat, namun pada usai sholat tahajud bisa ditambahkan bacaan tasbih, tahmid, takbir, dan istigfar sebanyak 100x. Dzikir Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab, Dilengkapi dengan Sayyidul Istighfar Tasbih: سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ‎ Subhanallah (100x) Tahmid: اَلْحَمْدُ للَّهِ Alhamdulillah (100x) Takbir: اللهُ أكْبَرُ Allahu Akbar (100x) Istigfar: أَسْتَغْفِرُ ٱللَّٰهَ‎ Astagfirulllah (100x) Kemudian dilanjutkan dengan bacaan istigfar panjang (3x): أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه Astagfirullahal-adziim. Alladzii laailaha illaa huwal hayyum qoyyum wa atuubu ilaih. Dilanjutkan membaca sayyidul istighfar: اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ. Bacaan Latin: Allaahumma anta Robbii, laa ilaaha illaa anta kholaqtanii, wa anaa ‘abduka, wa anaa ‘ala ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu, a’udzubika min syarrimaa shona’tu, abu’u laka bini’matika alayya wa abu’u laka bi dzambii, faghfirlii, fa innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta. Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau. Doa Sesudah Sholat Tahajud Teks Arab, Latin dan Artinya: Berikut lafaz doa yang sebaiknya dibaca seusai melaksanakan sholat tahajud: اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ Bacaan Latin: Allaahumma lakal hamdu anta qoyyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal antal haqq, wa wa’dukal haqq, wa liqaa’uka haqq, wa qaulukal haqq, wal jannatu haqq, wannaaru haqq wan-nabiyyuuna haqq, wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqquw wassaa’atu haqq. Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu’akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Artinya: Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar. Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku kembali (bertaubat), kepada-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah. Setelah membaca doa di atas, Sobat secara pribadi boleh menambahkan doa Bahasa Indonesia serta hajat-hajat yang Sobat inginkan agar dikabulkan oleh Allah SWT. Jangan lupa menutup doa dengan membaca: Laailaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz-zhoolimin Dan dilanjutkan dengan doa sapu jagat (kebaikan di dunia dan akhirat) Robbana aatina fid-dun-ya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar. *** Demikianlah sajian GuruPenyemangat.com tentang tata cara dan bacaan sholat tahajud secara lengkap dari awal sampai akhir. Sobat juga bisa mengakhiri sholat tahajud dengan melaksanakan sholat Witir sebanyak 1 atau 3 rakaat. Nah, adapun doa Witir sesuai sunnah, bisa disimak di: 3 Doa Sesudah Sholat Witir Sesuai Sunnah Semoga bermanfaat ya Salam.