Bagaimana Cara Mencari Supplier Simak 8 Tipsnya
Sebelum berjualan online, kamu perlu memikirkan bagaimana cara mendapatkan suplai produk. Sebagai panduannya, simak cara mencari supplier berikut ini, yuk!
Dalam berbisnis online, kamu tak harus memiliki produk sendiri. Kamu juga bisa menjual kembali produk-produk dari perusahaan lain dan tetap mendapatkan keuntungan.
Nah, untuk mendapatkan produk tersebut, kamu perlu memiliki distributor. Cara berjualan yang satu ini bisa disebut juga dengan sistem reseller atau dropship.
Jadi, kamu menjual produk dari pihak ketiga melalui supplier yang menyalurkan barangnya. Meski terlihat mudah, tetapi mendapatkan distributor ternyata cukup sulit, lho.
Kamu perlu memastikan supplier tersebut menyalurkan barang yang berkualitas.
Jangan sampai pelanggan toko online kamu kecewa dengan barang yang mereka terima karena distributor yang tak jujur.
Baca Juga: Ini 5 Perbedaan Supplier dan Distributor, Jangan Tertukar ya!
Nah, bagi kamu yang masih baru memulai usaha, bisa mencoba beberapa cara mencari supplier di bawah ini:
1. Cari Secara Online
(Foto pengiriman barang. Sumber: Pexels.com)Cara mencari supplier pertama yang bisa kamu lakukan, yakni coba menemukannya secara online.
Kamu bisa memulainya dengan pencarian di mesin pencari, seperti Google. Bisa juga coba mencari di media sosial atau platform e-commerce.
Untuk melakukan pencarian supplier secara online, jangan hanya menggunakan keyword produk yang ingin kamu jual.
Namun, cari secara lengkap dengan mencantumkan nama produk, nomor model, dan nama merek.
Nantinya, hasil pencarian akan membawa kamu menemukan beberapa pilihan supplier yang sesuai dengan kata kunci yang kamu cari.
Jangan langsung memilih supplier dari pencarian online, sebaiknya kamu mengumpulkan beberapa pilihan distributor untuk menentukan mana yang terbaik.
Baca Juga: 9 Perbedaan Distributor dan Agen, Sudah Tahu?
2. Temui di Komunitas Bisnis
Cara mencari supplier selanjutnya yang bisa kamu coba, yakni melalui komunitas bisnis. Biasanya, ada banyak pilihan komunitas bisnis yang spesifik pada bidang tertentu.
Kamu bisa coba bergabung dengan komunitas tersebut sehingga memeroleh relasi di bidang bisnis yang akan kamu geluti.
Barangkali, kamu bisa menemukan supplier produk yang tepat untuk mendukung kamu membangun usaha.
Dengan komunitas bisnis, kamu juga mungkin bisa bertemu dengan mitra yang bisa diajak kerja sama untuk menjalani usaha.
Komunitas bisnis ini bisa kamu temui dengan mudah secara offline, maupun online.
Jalinlah relasi bisnis sebanyak dan seluas mungkin. Bisa saja, kamu akan membutuhkan bantuan mereka di lain waktu, begitu pula sebaliknya.
3. Menghadiri Pameran Dagang
(Foto cek stok barang. Sumber: Freepik.com)Cara menemukan supplier lainnya yang bisa kamu coba ialah dengan menghadiri pameran dagang.
Mengutip laman Business 2 Community, pameran dagang akan menempatkan kamu di depan ribuan pengecer, supplier, dan pakar industri lainnya.
Cobalah untuk menjelajahi berbagai stan di pameran dagang. Kumpulkan kartu nama sebanyak mungkin untuk menemukan manakah supplier yang cocok dengan jenis industri kamu.
Lagi-lagi, sebaiknya kamu membuat daftar pilihan supplier sebelum menentukan salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Untuk memudahkan kamu dalam memilih, coba buat daftar kelebihan dan kekurangan dari masing-masing supplier.
Dengan begitu, kamu bisa memilih supplier yang paling tepat untuk mendukung operasional usahamu.
Baca Juga: Mudah, Ini 5 Cara Menjadi Reseller Shopee Paling Menguntungkan!
4. Menghubungi Produsen pada Label Produk
Kamu juga bisa coba menghubungi setiap produsen yang tertera pada label sebuah produk untuk menemukan supplier yang tepat.
Biasanya, setiap produk yang dipasarkan akan mencantumkan informasi singkat mengenai nama, alamat, dan kontak produsen.
Nah, coba manfaatkanlah hal ini dan jangan ragu untuk bertanya kepada produsen.
Kemungkinan besar, mereka akan dengan senang hati mengarahkan kamu ke pihak supplier resmi mereka atau mungkin memberikan daftar supplier yang berbisnis dengan mereka.
Setelah mendapatkan informasi dari produsen, coba hubungi supplier segera mungkin.
Kemudian, sampaikan maksud dan tujuan kamu. Cobalah pikat mereka agar mau bekerja sama dengan bisnismu.
5. Datangi Agen atau Perwakilan Produsen Terdekat
(Foto rapat perusahaan. Sumber: SIRCLO Photo Stock)Cara mencari supplier berikutnya yang bisa kamu coba, yakni dengan mendatangi agen atau perwakilan produsen terdekat di wilayahmu.
Umumnya, setiap produsen akan memiliki agen atau perwakilan supplier di masing-masing kota untuk memperkuat jaringan bisnis mereka.
Kamu pun bisa coba mendatangi mereka dan meminta informasi terkait supplier untuk membantumu mendapatkan produk yang dapat dijual kembali.
Biasanya, para agen yang mewakili supplier seperti ini akan senang didatangi para reseller. Jadi, mereka bisa mendistribusikan produk-produknya secara lebih mudah.
Jangan takut untuk menawarkan diri sebagai mitra mereka. Kamu hanya perlu berkomunikasi dengan baik untuk mencapai kesepakatan yang sesuai.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Dropshipper Sukses
6. Kunjungi Pasar Grosir
Cara menemukan supplier lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan mengunjungi pasar grosir dan bertanya langsung kepada penjual produk grosir.
Mungkin saja, penjual grosiran akan mengajak kamu bekerja sama dengan supplier yang sama.
Namun jika mereka tidak memberikan informasi supplier yang kamu inginkan, coba tanyakan saja supplier yang sudah tak bekerja sama dengan mereka.
Biasanya, pihak penjual grosir tidak ingin berbagi informasi supplier karena adanya risiko persaingan.
Meski begitu, tak ada salahnya bagi kamu untuk mencoba, bukan?
7. Berlangganan Publikasi Industri
(Foto aktivitas gudang produksi. Sumber: Freepik.com)Cara mencari supplier lainnya yang bisa kamu tempuh, yakni dengan berlangganan publikasi industri.
Majalah perdagangan dan publikasi lain khusus untuk industri adalah beberapa tempat terbaik untuk menemukan supplier yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Umumnya, publikasi, seperti majalah perdagangan ini memiliki kolom iklan yang mencantumkan daftar supplier beserta informasi kontaknya.
Kamu pun bisa menemukan pihak supplier dengan lebih mudah dan dijamin tepercaya.
Selain majalah perdagangan, kamu dapat berlangganan buletin dan blog online yang relevan.
Jenis publikasi online ini tidak hanya akan membantu kamu dalam menemukan vendor grosir online yang relevan, tetapi mereka juga akan memberikan banyak informasi terbaru tentang industri yang kamu geluti.
8. Datang Langsung ke Pabrik
Apabila kamu sedang mencari supplier, tetapi tak kunjung mendapatkan yang tepat, coba saja langsung mendatangi pabriknya.
Cari tahu apa saja pabrik yang membuat produk-produk jualan kamu. Kemudian, datangi lokasinya untuk menemui pihak supplier secara langsung.
Biasanya, supplier mau bekerja sama dengan reseller dalam jumlah pemesanan tertentu. Apabila kamu belum sanggup untuk memenuhi persyaratan mereka, minta saja kontak perwakilan distributor terdekat.
Selain bisa membantu kamu dalam menemukan distributor yang tepat, mengunjungi pabrik secara langsung juga dapat membantumu mengecek kualitas produk.
Mintalah sampel produk untuk mengetahui kualitasnya. Jadi, kamu akan lebih yakin dalam menjualnya kembali pada pelanggan.
Baca Juga: Ini 8 Aplikasi Reseller Tanpa Modal yang Bikin Jualan Lancar
Tips Memilih Supplier
(Foto pendataan produk. Sumber: Freepik.com)Jika kamu sudah mencoba beberapa cara mencari supplier di atas, cobalah untuk mengelompokkannya berdasarkan kelebihan dan kekurangannya.
Setelah itu, kamu perlu melakukan riset untuk mengetahui bagaimana track record dari setiap supplier yang akan dipilih.
Apakah supplier tersebut memang tepercaya atau sebaliknya. Dengan melakukan pengecekan serinci mungkin, kamu akan terhindar dari risiko yang merugikan.
Track record ini bisa kamu periksa dengan mudah melalui mesin pencari. Cobalah ketik nama supplier yang akan kamu pilh, kemudian perhatikan testimonial atau review yang diberikan pelanggan lain.
Selain memeriksa track record setiap supplier, penting juga bagi kamu untuk mengetahui tentang kebijakan mereka.
Coba telaah dan pahami lebih lanjut mengenai ketentuan distributor tersebut, termasuk masalah garansi dan retur produk.
Jangan sampai kamu lengah dan mengalami kerugian besar karena produk pesanan yang rusak tidak terlindungi garansi dan tak bisa dikembalikan ke produsen.
Bayangkan jika hal ini terjadi, kamu bisa rugi dalam bentuk uang yang tak sedikit. Waktu dan tenaga juga akan terkuras untuk mengurus produk.
Belum lagi, jika pelanggan mengeluhkan produk yang mereka terima. Jadi, pastikan untuk memiliki kesepakatan yang jelas dengan supplier.
Intinya, berhati-hatilah dalam memilih supplier produk untuk berjualan.
Namun jika sudah menemukan satu supplier yang sesuai kebutuhan dan pelayanannya terbukti memuaskan, coba pertahankan hubungan kamu sebaik mungkin agar kerja sama bisnis ini bisa langgeng.
Semoga cara mencari supplier tersebut bisa membantu kamu dalam menjalankan bisnis, ya!
Subscribe to our newsletter
Dapatkan info menarik seputar ecommerce yang di-update setiap 3x seminggu