Bau Mulut Jangan Dibiarkan 7 Cara Ini Mampu Mengatasinya
BEBERAPA orang mengalami masalah bau mulut. Ini sangat mengganggu ketika mengeluarkan napas atau saat berbicara. Namun, beberapa dari penderitanya tidak mengetahui penyebab bau mulut atau napas tak sedap itu.
Napas tidak sedap biasanya berasal dari mulut yang dipenuhi bakteri. Saat makan, potongan makanan bisa saja tersangkut di gigi dan menyebabkan bakteri tumbuh. Bakteri itu kemudian melepaskan senyawa yang berbau busuk.
Baca juga: Kenapa Sih Napas Kita Bau Sehabis Bangun Tidur?
Tapi jangan khawatir jika hal ini terjadi, ada beberapa pengobatan ala rumahan yang bisa dicoba untuk menghilangkan bau mulut. Mengutip dari Healthline, Minggu (20/12/2020), berikut ini beberapa cara tersebut.
1. Gunakan peterseli
Peterseli adalah obat tradisional yang banyak digunakan untuk mengatasi bau mulut. Aroma segar dan kandungan klorofilnya yang tinggi menunjukkan bahwa peterseli dapat memiliki efek penghilang bau.
Riset dari sumber tepercaya telah menunjukkan bahwa peterseli dapat secara efektif memerangi senyawa berbau busuk. Untuk menggunakan peterseli dalam menghilangkan bau mulut, kunyah daun segar setelah makan sesuatu yang berbau tajam.
2. Perbanyak minum air tawar
Riset dari sumber tepercaya menunjukkan bahwa keringnya mulut seringkali menyebabkan bau. Air liur berperan sangat penting dalam menjaga kebersihan mulut. Tanpanya, bakteri dapat berkembang biak.
Mulut Anda secara alami mengering saat tidur, itulah sebabnya napas biasanya lebih buruk di pagi hari. Cegah mulut kering dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Minum air tawar (bukan minuman berkafein atau bergula) sepanjang hari akan membantu mendorong produksi air liur. Usahakan setidaknya delapan gelas air per hari.
Baca juga: Deretan Makanan yang Menyebabkan Bau Mulut, Apa Saja?
3. Konsumsi yogurt
Yogurt mengandung bakteri sehat yang disebut lactobacillus. Bakteri sehat ini dapat membantu memerangi bakteri jahat di berbagai bagian tubuh, seperti usus.
Penelitian menunjukkan bahwa yogurt juga dapat membantu mengurangi bau mulut. Sebuah studi menemukan setelah enam minggu mengonsumsi yogurt, 80 persen partisipan mengalami penurunan bau mulut.
Probiotik dalam yogurt efektif mengurangi keparahan bau mulut. Gunakan yogurt untuk melawan bau mulut, makan setidaknya satu porsi yogurt tanpa lemak per hari.
4. Mengonsumsi susu
Susu dikenal sebagai obat untuk bau mulut. Penelitian menunjukkan bahwa minum susu setelah makan bawang putih secara signifikan dapat meningkatkan bau mulut.
Untuk menggunakan metode ini, minumlah segelas susu rendah atau penuh lemak selama atau setelah makan yang mengandung makanan berbau menyengat seperti bawang putih dan bawang bombai.
5. Mengonsumsi apel
Riset dari sumber tepercaya menemukan, apel mentah memiliki efek kuat melawan bau mulut dari bawang putih. Senyawa alami tertentu dalam apel menetralkan senyawa berbau busuk pada bawang putih. Ini sangat berguna bagi orang yang masih memiliki nafas sisa makanan berbau tajam, karena menetralkan senyawa dalam aliran darah, bukan hanya menghilangkan bau mulut.
Baca juga: Mulut Kering Sebabkan Bau Mulut, Cegah dengan 4 Cara Ini
6. Mengonsumsi jeruk
Jeruk tidak hanya menjadi makanan penutup yang sehat, tetapi juga meningkatkan kebersihan gigi. Banyak orang mengalami bau mulut karena tidak menghasilkan cukup air liur untuk membasuh bakteri yang berbau busuk.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C membantu meningkatkan produksi air liur yang dapat membantu menghilangkan bau mulut. Jeruk kaya akan vitamin ini.
7. Mengonsumsi teh hijau
Teh hijau adalah obat rumahan yang efektif untuk bau mulut. Riset dari sumber tepercaya menunjukkan bahwa teh hijau memiliki sifat desinfektan dan penghilang bau yang dapat menyegarkan napas untuk sementara. Mint memiliki efek serupa, jadi secangkir teh hijau mint bisa menjadi penyegar napas yang ideal.
Seduh dua cangkir teh sebelum tidur dan dinginkan semalaman. Tuangkan teh dingin ke dalam botol air dan biarkan. Minumlah perlahan sepanjang hari.
Baca juga: Sering Pakai Masker Bikin Napas Semakin Bau?