Begini Cara Menulis Alamat Paket Sesuai Standar Ekspedisi

> Cara Menulis Alamat Paket – Dalam mengirim barang, baik melalui kurir ojek online, jasa ekspedisi maupun mengirim sendiri, tentunya alamat adalah poin yang paling penting.

Sayangnya, masih banyak orang yang belum paham cara menulis alamat paket yang benar.

Kesalahan kecil dalam menuliskan alamat paket bisa berdampak besar. Salah menuliskan kode pos sekalipun, bahkan satu angka, bisa berimbas pada paket yang salah tujuan.

Hal ini yang membuat para pengirim paket harus bisa menulis alamat, bukan hanya lengkap tetapi juga benar.

Cara Penulisan Alamat Paket yang Benar
Cara menulis alamat paket yang sesuai dengan standar adalah dengan menggunakan huruf kapital. Hal ini untuk menghindari kesalahan pengejaan.

Sebab tulisan tangan seseorang bisa berbeda-beda, termasuk juga dengan bentuk huruf yang ditulis.

Terkadang huruf-huruf yang mirip bisa menjadi penyebab kesalahan eja, terlebih ketika ditulis dalam huruf kecil. Penulisan dalam huruf kapital juga menjadi standar resmi ketika akan menuliskan sesuatu di dalam forum penting.

1. Tata Letak Penulisan
Seperti yang sudah dibahas di atas, penulisan alamat paket untuk olshop yang berbentuk persegi atau kotak tentu berbeda dengan yang menggunakan amplop.

Namun, jika terdapat keterbatasan tempat, maka salah satu hal yang bisa dilakukan adalah posisi penulisan.

> Umumnya, bagian penerima paket harus dituliskan di sebelah kanan tengah. Sedangkan untuk penulisan alamat pengirim bisa di bagian kiri atas pojok.

Jangan lupa untuk selalu menuliskan tulisan “Penerima” dan “Pengirim” guna meminimalkan kekeliruan pengiriman.

Untuk menghindari kesalahan dalam pengiriman paket, maka harus ada setidaknya tiga poin yang ada di dalam alamat penerima paket.

Semakin lengkap alamat yang ditulis, maka kemungkinan paket salah tujuan bisa semakin diperkecil.

3. Nama Penerima
Terkadang, seseorang memiliki nama lengkap sesuai KTP yang berbeda dengan nama panggilan atau nama julukan sehari-hari.

Perkara nama seperti ini bisa menghambat kurir untuk mengirim paket, terutama jika penerima paket adalah orang baru atau orang yang jarang berinteraksi dengan tetangga.

Maka Anda baiknya jika Anda ingin cara menulis alamat paket sebelum mengirim barang sukses, tanyakan kepada penerima paket tentang nama panggilan semacam ini.

Misalnya saja nama lengkap penerima paket di kartu pengenal miliknya adalah Andriana Merlyn Setyorini, tetapi dalam kesehariannya dia lebih dikenal dengan nama Ririn.

Ketika seseorang bernama Rudi Kurniawan, tetapi tetangga sekitarnya lebih mengenal dengan nama Dobleh tanpa pernah tahu nama aslinya.

Maka, jika penerima berkenan, tuliskan nama lengkap dan nama panggilan sehingga cara menulis alamat paket tersebut dianggap benar.

4. Alamat Lengkap Penerima
> Alamat yang dimaksud bukan hanya nama jalan atau nama daerah atau gang saja, tetapi juga melingkupi nomor rumah, RT dan RW, kelurahan/desa/dusun, dan juga kecamatan.

Selain itu, perlu juga disertakan nama kota atau kabupaten serta provinsi dan kode pos. Jika tersedia, tuliskan juga penanda lokasi yang mudah ditemukan.

Misalnya jika rumah penerima memiliki patung kuda di halaman serta dekat dengan pos ronda.

5. Nomor Telepon/Hp Penerima
Cara penulisan alamat paket yang seringkali dilupakan oleh pengirim adalah menyertakan nomor ponsel penerima. Hal ini memang terlihat sepele, namun dapat cukup membantu ketika kurir berada di lapangan.

Sebab, bisa saja jalan sekitar rumah penerima ditutup karena ada hajatan atau proyek tertentu dan kurir kebingungan mencari jalan alternatif lain.

Jika terdapat nomor penerima, pihak kurir bisa menghubungi mereka dan meminta solusi terbaik.

Berikut contoh menulis alamat paket yang benar :

Penerima:

Rudi Kurniawan (Dobleh)

Jl. Cinta No 22, RT 004, RW 012, Telukan, Kecamatan Sukalila, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Kode Pos Nomor Telepon : Ketika paket yang akan dikirimkan tidak menemukan penerimanya, entah karena penerima sudah pindah atau alasan lainnya, paket bisa dikembalikan kepada pengirim paket. Hanya saja pengirim harus menyertakan alamat.

Pengirim :

Rossa (Toko Abadi Jaya)

Jl. Mangunsarkoro 124, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Provinsi Jawa tengah, Kode Pos 57136.

Nomor Telepon : > Namun, ada kalanya juga para pengirim paket tidak menyertakan alamat, tapi nomor telepon harus tetap disertakan.

1. Siapkan Wadah untuk Barang
Berbeda barang yang akan dikirim tentu akan mempengaruhi jenis wadah yang digunakan. Misalnya jika Anda ingin mengirimkan dokumen, maka wadah yang harus digunakan umumnya adalah amplop besar yang berukuran lebih besar dari dokumen tersebut.

Jika ingin mengirimkan produk pecah belah, maka Anda pasti harus menggunakan kardus tebal atau bahkan kemasan styrofoam dan dikemas dalam packing kayu.

Begitu juga dengan kemasan makanan beku, pasti Anda membutuhkan ice gel atau sejenisnya sehingga wadah yang digunakan pun harus tahan air.

Dengan wadah yang berbeda, maka cara menulis alamat paket pun akan berbeda. Bukan hanya dalam format penulisan, tetapi juga dalam tata letak penulisan alamat.

ika menggunakan amplop, maka Anda bisa menuliskan nama penerima di bagian depan, dan nama pengirim di bagian belakang.

Tetapi untuk kardus tentu tidak bisa demikian. Nama pengirim dan penerima harus diletakkan di satu sisi yang sama.

2. Gunakan Kertas untuk Penulisan Alamat
Walaupun nantinya pihak ekspedisi akan tetap mencatat kembali alamat dan meletakkan kertas tempel versi mereka ke dalam paket, tidak ada salahnya jika Anda menuliskan alamat dengan bantuan kertas sebagai alas.

Sebab, tidak menutup kemungkinan paket harus menunggu beberapa waktu, sehingga bisa saja ada kejadian tulisan dalam kertas tempel sedikit buram atau kemungkinan lainnya.

Selain itu, penggunaan kertas dapat membantu pihak kurir untuk mencocokkan alamat versi asli dengan versi cetak.

Jadi, jika ada kesalahan dalam cara menulis alamat paket untuk pengiriman, maka kurir bisa langsung memilih untuk menggunakan versi asli yang Anda tulis secara jelas.

3. Gunakan Alat Tulis yang Baik
Ada kalanya penulisan alamat penerima lewat jasa pengiriman yang sudah ditulis dengan baik tidak dapat terbaca.

Salah satu penyebabnya adalah tinta alat tulis yang luntur terkena cairan atau bahkan tulisan yang tidak terbaca karena tinta yang tipis.

Maka untuk menghindari kemungkinan seperti tersebut di atas, Anda sebaiknya menggunakan alat tulis dengan kualitas tinta yang baik.

Jangan gunakan bolpoin dengan tinta yang menggumpal di sisi atau belepotan. Hal ini bisa menyebabkan tinta bergeser sehingga menutupi tulisan asli.

Jika Anda ingin menuliskan alamat pada badan paket dan tidak menggunakan alas kertas seperti yang disarankan di atas, pastikan alat tulis yang Anda gunakan adalah jenis anti air.

Sehingga meskipun terkena cairan atau tempias hujan, alamat masih bisa terbaca dengan jelas.

Dengan mengetahui cara menulis alamat paket yang benar, maka paket yang Anda kirimkan bisa sampai dengan lebih cepat.

Hal ini tentunya juga memudahkan pihak jasa ekspedisi untuk mengirimkan paket ke alamat tujuan tanpa perlu tersasar.

Baca Juga: