Cara Buat Daftar Pustaka Dari Buku Dari Internet Dan Jurnal

Cara buat daftar pustaka sangat penting, agar hasil karya penulisan tidak dibilang plagiat. Daftar pustaka adalah sumber referensi karya penulisan yang kamu buat. Beberapa referensi tak lain adalah dari sumber buku, jurnal, internet, dan masih banyak lagi. Nah, berikut cara membuat daftar pustaka yang tepat dan sesuai dengan aturan.

Cara Buat Daftar Pustaka dari Buku
Ketika menulis daftar pustaka dari sumber buku, hal pertama yang harus dilihat adalah berikut:

1. Nama – Tulis nama penulis di bagian awal dengan menulis nama belakang dahulu. Kemudian, tambahkan tanda koma (,). Lalu, cantumkan nama depan serta nama tengah penulis buku. Jika buku dibuat oleh dua penulis atau lebih, maka nama penulis utama harus dibalik namanya, sedangkan penulis kedua atau lainnya tetap dengan urutan nama asli. Untuk gelar penulis, tidak perlu dicantumkan.
2. Tahun Terbit – Lanjutkan dengan menulis tahun terbit buku tersebut. Beberapa buku punya cetakan awal, namun juga ada yang punya cetakan kedua, ketiga, atau terakhir.
3. Judul Buku – Kemudian, tulis judul buku tersebut dengan lengkap. Perhatikan bahwa judul ditulis dengan italic atau miring.
4. Kota serta Nama Penerbit – Terakhir adalah mencantumkan dimana buku tersebut diterbitkan serta nama perusahaan yang menerbitkan buku tersebut. Setelah nama kota, tambahkan tanda titik dua (:) sebelum kemudian menulis nama penerbit.

Contoh cara buat daftar pustaka dari buku:

Kennedy, John F. 2020. How To Write Good Content Volume 3. Jakarta: Indonesia Publishing Community.

Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Jurnal, Makalah, Atau Koran
Bagaimana caranya menulis daftar pustaka dari referensi koran, makalah, dan juga jurnal? Hampir mirip dengan menulis referensi pada sumber buku, berikut urutan yang harus kamu perhatikan:

1. Nama – Nama yang harus ditulis adalah penulis artikel tersebut. Jadi, jangan menulis nama editor untuk jurnal, majalah, atau koran yang kamu jadikan sebagai sumber referensi.
2. Judul – Ketika menulis bagian ini, mulai dengan menggunakan tanda kutip. Ketik judul dengan biasa, bukan italic. Lalu, akhiri penulisan tersebut dengan menggunakan tanda kutip. Lanjut dengan menulis sumber majalah, atau jurnal yang memuat referensi tersebut. Untuk menulis nama jurnal, koran, atau majalah, baru ditulis dalam bentuk italic/ miring. Tambahkan halaman berapa artikel tersebut berada dengan tambahan tanda kurung [(…)]

Contoh cara buat daftar pustaka dari referensi koran, majalah, dan jurnal:

Kennedy, John F. 2020. “How To Write Good Content Volume 3” in Jurnal Bahasa Indonesia Volume 1 (hlm. ). Jakarta: Indonesia Publishing Community.

Menulis Daftar Pustaka Dari Internet
Berikut adalah urutan menulis daftar pustaka jika sumber referensi yang kamu ambil adalah dari berbagai artikel di internet.

1. Nama – Penulisan nama penulis hampir dengan cara menulis nama pada sumber buku.
2. Tahun Penayangan – Tahun penayangan artikel tersebut wajib ditulis.
3. Judul – Ketika menulis bagian ini, mulai dengan menggunakan tanda kutip. Ketik judul dengan biasa, bukan italic. Lalu, akhiri penulisan tersebut dengan menggunakan tanda kutip.
4. URL – Cantumkan alamat URL dari artikel yang kamu ambil supaya nanti dapat diakses guna pembuktian.
5. Waktu Pengambilan – Cantumkan pula kapan kamu mengambil artikel daring tersebut di bagian akhir. Mencantumkannya juga harus lengkap yaitu mulai dari tanggal dan jam mengunduh informasi tersebut.

Tanda batas juga berbeda dengan cara sebelumnya. Untuk daftar pustaka dari internet atau daring harus menggunakan tanda titik (.) untuk batas akhir nama penulis serta tahun penayangan. Untuk batas judul dan URL menggunakan tanda koma (,).

Contoh:

Kennedy, John F. 2020. “How To Write Good Content Volume 3”, /read/how-to-write-good-content-volume-3, diakses pada 20 Juni 2020 pukul 22.00.

Itulah informasi tentang cara buat daftar pustaka. Kesimpulannya, masing-masing penulisan tergantung darimana kamu mendapatkan sumber referensi tersebut. Mudah, bukan?