Cara Cek BI Checking Sendiri Dengan Mudah Secara Online

Belum banyak orang yang memahami cara cek BI checking. Padahal proses ini begitu penting khususnya jika Anda hendak mengambil kredit baik untuk KPR maupun pinjaman bisnis.

Keberadaan bank sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya dalam hal penyedia kredit. Melalui bank, Anda bisa mengajukan berbagai jenis kredit seperti Kredit Kepemilikan Rumah, kartu Kredit dan berbagai kredit lainnya.

Namun untuk mendapatkan kredit dari bank tidak bisa sembarangan. Pihak bank akan melakukan pengecekan BI checking diri Anda sebagai pertimbangan dalam memberikan persetujuan pengajuan kredit.

Sehingga sebelum mengajukan kredit di bank, ada baiknya Anda cek BI checkingsendiri terlebih dahulu. Tidak perlu khawatir jika Anda tidak mengetahui caranya karena kami akan menjelaskannya secara lengkap.

Alasan Bank Melakukan BI Checking
Cara Cek BI Checking Sendiri dengan Mudah secara Online/BISebelum kami membahas mengenai cara cek BI checking , mungkin Anda bertanya alasan bank melakukan BI checking saat hendak memberikan pinjaman. Tentunya proses ini dilakukan bukan tanpa adanya alasan jelas.

Ada beberapa alasan bank melakukan BI checking pada nasabah yang hendak mengajukan kredit. Berikut ini adalah beberapa alasan dilakukannya BI checking yang bisa Anda ketahui.

* Mengurangi Risiko Kredit Macet

Pihak bank tentu ingin menghindari risiko kredit macet atau gagal bayar dari nasabah. Oleh karena itu pihak bank akan melakukan penilaian terhadap kemampuan nasabah dalam membayarkan kredit di masa mendatang.

Salah satu cara yang digunakan oleh bank untuk melakukan penilaian adalah melalui BI checking. Sebab dengan melihat riwayat kredit milik nasabah, bank dapat mengetahui kemampuan pembayaran nasabah.

Baca juga, Cara Membuka Rekening BCA Mobile Online Tanpa Repot Mengantri di Bank

Jika nasabah memiliki riwayat buruk dalam melakukan pembayaran kredit, tentu akan menjadi pertimbangan bank dalam memberikan kredit. Karena besar kemungkinan nasabah juga akan mengalami masalah ketika mengambil kredit.

* Menentukan Besaran Nominal Pinjaman

BI checking juga memiliki peranan penting dalam menentukan besaran nominal pinjaman bank kepada nasabah. Oleh karena itu Anda perlu memahami cara cek BI checking , agar bisa mengajukan nominal yang tepat.

Semakin baik skor kredit seorang nasabah, menunjukkan kemampuan pembayaran kredit semakin lancar. Sehingga bank tidak akan ragu untuk memberikan pinjaman dalam jumlah yang relatif besar.

Sebaliknya, jika Anda memiliki skor kredit buruk, maka bank akan sulit menyetujui pinjaman dalam jumlah besar. Mungkin pengajuan kredit Anda bisa disetujui, hanya saja jumlahnya tidak begitu besar.

* Terhindar dari Tindakan Kriminalitas

Pihak bank juga berupaya agar terhindar dari tindakan kriminalitas seperti penipuan. Oleh karena itu calon nasabah yang mengajukan kredit harus diperhatikan sebaik mungkin agar tidak terjadi hal tersebut.

BI checking merupakan salah satu cara yang digunakan oleh bank dalam menilai kejujuran calon nasabah. Dengan melihat riwayat kredit calon nasabah, pihak bank bisa mendapatkan jaminan bahwa pinjaman mereka aman.

Cara Cek BI checking secara Online
Cara Cek BI checking secara Online/UnsplashDapat dikatakan bahwa Bi checking adalah salah satu penentu utama bagi bank untuk menyetujui atau tidak menyetujui pengajuan kredit Anda. Sehingga pastikan Anda memiliki skor kredit sebelum memulai pengajuan kredit.

Tentunya mengetahui skor kredit Anda adalah langkah awal yang harus dilakukan. Untungnya proses BI checking bisa dilakukan secara mandiri. Bahkan Anda bisa mengetahui skor kredit secara online.

Perlu diketahui bahwa sebenarnya saat ini BI checking sudah berganti menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Pergantian ini dikarenakan tugas dan fungsi sistem perbankan sudah beralih dai BI ke OJK.

Perubahan ini tidak membuat proses pengecekan skor kredit menjadi rumit. Sebaliknya, Anda bisa mengetahui skor kredit dengan mudah secara online melalui SLIK. Berikut adalah cara untuk melakukan cek SLIK online.

Cara cek BI checking secara online yang pertama adalah menyiapkan dokumen. Ada beberapa dokumen yang perlu Anda siapkan tergantung jenis debitur perorangan atau badan usaha.

Bagi debitur perorangan, dokumen yang harus disiapkan adalah fotokopi identitas asli (KTP). Sementara bagi Warga Negara Asing bisa menggunakan paspor. Sementara bila dikuasakan wajib menyiapkan identitas pemberi kuasa.

Dokumen yang harus disiapkan jika debitur adalah badan usaha meliputi NPWP, akta pendirian usaha dan perubahan anggaran dasar akhir. Jika dikuasakan maka harus ada identitas pemberi dan penerima kuasa.

1. Mengisi Form Antrean BI Checking Online

Setelah seluruh dokumen siap, Anda bisa mengunjungi situs konsumen.ojk.go.id/MinisiteDPLK/Registrasi. Pilih jenis permohonan, tanggal layanan serta kantor OJK yang tersedia. Setelah itu pilih jam antrean yang masih tersedia.

Baca juga, KTA BRI, Informasi Lengkap Soal Jenis, Syarat dan Produk

OJK membagi jam antrean layanan online menjadi enam sesi. Sesi pertama dibuka dari pukul 8 pagi hingga 9 pagi. Setelah itu sesi akan berlanjut hingga berakhir pada pukul 3 sore.

Cara cek BI checking selanjutnya adalah memasukkan semua data yang dibutuhkan. Setelah itu Anda akan menerima persetujuan yang dikirim melalui email. Anda akan diminta untuk menghubungi nomor WhatsApp di email.

Proses ini dilakukan untuk melakukan verifikasi data. Sehingga data tentang SLIK-OJK tidak bisa diakses oleh orang sembarangan. Pastikan Anda memperhatikan dengan baik isi di dalam email verifikasi.

Setelah seluruh proses selesai, PJK akan mengirimkan informasi debitur SLIK melalui email. Sehingga Anda bisa melakukan pengecekan di dalam email untuk mendapatkan informasi debitur SLIK.

Mungkin Anda akan merasa kesulitan dalam membaca informasi debitur SLIK yang dikirim oleh OJK melalui email. Namun Anda bisa melihat panduan membaca informasi ini melalui website OJK.

Penjelasan Skor Kredit dalam BI Checking
Penjelasan Skor Kredit dalam BI Checking/UnsplashSetelah melakukan cara cek BI checking di atas, maka Anda bisa mengetahui skor kredit diri Anda. Skor inilah yang menunjukkan riwayat pembayaran kredit Anda dan menjadi pertimbangan bank.

Skor kredit terbagi ke dalam lima kategori. Tidak perlu khawatir jika Anda tidak memahami cara membaca skor kredit. Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing skor kredit.

Kategori pertama adalah kredit lancar yang masuk ke dalam skala 1. Debitur yang masuk ke dalam skala ini memiliki performa pembayaran kredit secara lancar dan memuaskan.

Calon nasabah yang berada di kategori ini akan lebih mudah dalam mendapatkan pinjaman dari pihak bank. Sehingga usahakan diri Anda masuk ke dalam kategori ini jika ingin mengajukan pinjaman.

* Skala 2 – Kredit dalam Perhatian Khusus (DPK)

Kategori yang kedua atau skala dua adalah kredit dalam perhatian khusus. Artinya bahwa debitur memiliki riwayat pembayaran kredit kurang lancar. Biasanya hal ini terjadi karena pinjaman macet selama 1-2 bulan.

Anda masih memungkinkan mendapatkan pinjaman dari bank jika berada di kategori ini. Hanya saja pihak bank biasanya lebih mempersulit atau memberikan nominal pinjaman yang tidak begitu besar.

* Skala 3 – Kredit Tidak Lancar

Kategori kredit yang ketiga adalah kredit tidak lancar. Anda perlu melakukan cara cek BI checking untuk mengetahui tidak masuk ke dalam kategori ini. Sebab pihak bank akan sulit memberikan pinjaman.

Debitur yang masuk ke kategori ketika bisanya terjadi karena adanya telat bayar selama 3-4 bulan. Oleh karena itu jangan sampai Anda menunggak pembayaran kredit agar tidak masuk kategori ini.

* Skala 4 – Kredit Diragukan

Debitur yang masuk kategori empat biasanya terjadi karena menunggak pembayaran kredit selama 4-6 bulan. Tentunya pihak bank akan sulit memberikan kredit jika Anda masuk kategori ini.

Kategori atau skala yang terakhir adalah kredit macet. Hal ini terjadi jika debitur tidak membayarkan cicilannya selama lebih dari 6 bulan. Sudah pasti kategori ini tidak akan mendapat pinjaman bank.

Cara Membersihkan Skor Kredit Anda
Cara Membersihkan Skor Kredit Anda/UnsplashAnda tidak akan bisa mendapatkan pinjaman bank jika memiliki skor kredit 3-5. Oleh karena itu pastikan Anda menggunakan cara cek BI checking agar bisa mengetahui kondisi skor kredit saat ini.

Jika sekarang skor kredit Anda berada di kategori 3-5, maka Anda harus segera membersihkannya. Berikut ini adalah cara yang bisa Anda lakukan agar membersihkan skor kredit.

Setelah mengetahui bahwa skor kredit Anda buruk, maka Anda harus segera melunasi tunggakan kredit agar bisa memperbaikinya. Anda bisa meminta keringanan pada bank sebagai upaya menyelesaikan masalah tunggakan tersebut.

Ada beberapa cara yang bisa diambil bank untuk menyelesaikan persoalan kredit Anda. Salah satu caranya adalah melakukan restrukturisasi hutang agar Anda mampu membayarkan cicilan hutang tersebut.

* Meminta Surat Bukti Pelunasan Hutang

Setelah hutang lunas, maka Anda bisa meminta surat pelunasan hutang yang menjadi bukti bahwa Anda telah bebas dari tanggungan tersebut. Surat ini bisa digunakan ketika Anda hendak mengambil kredit kembali.

Selain meminta bukti surat pelunasan hutang, Anda juga harus memantau skor kredit. Gunakan cara cek BI checking agar Anda bisa melihat perubahan skor kredit secara berkala.

Jika skor kredit tidak kunjung berubah, Anda bisa menghubungi pihak bank untuk segera memperbarui riwayat kredit ke OJK. Anda juga bisa langsung mendatangi OJK untuk mengubah skor kredit.

Baca yuk, 10 KTA Kilat Online Izin OJK (Produk dari Bank vs Fintech)

Namun perlu diingat bahwa memerlukan waktu hingga skor kredit Anda bisa benar-benar bersih. Khususnya jika Anda awalnya berada di kategori lima atau memiliki riwayat kredit macet.

Tips Menjaga Skor Kredit Tetap Bersih
Tips Menjaga Skor Kredit Tetap Bersih/UnsplashDibanding memperbaiki skor kredit, akan lebih baik jika Anda sejak awal menjaga skor kredit tetap bersih. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa digunakan agar skor kredit tetap bersih.

* Pahami Kredit Sebagai Metode Pembayaran

Salah satu hal yang paling sering membuat kredit macet adalah ketidakmampuan dalam membayarkan cicilan. Sebab kebanyakan orang menanggap bahwa kredit sebagai dana tambahan dari pihak bank.

Ubahlah cara pandang Anda terhadap kredit atau hutang sebagai metode pembayaran, bukan dana tambahan. Sehingga potensi terjadinya gagal bayar akibat ketidakmampuan finansial akan lebih berkurang.

* Buat Perencanaan Finansial Sebaik Mungkin

Cara cek BI checking hanyalah sebagian kecil dari pemahaman finansial yang harus dimiliki setiap orang. Tentunya masih banyak hal lain yang harus Anda pahami termasuk membuat perencanaan finansial.

Sebab tanpa adanya perencanaan finansial, Anda akan kesulitan dalam mengatur besaran pengeluaran setiap bulannya. Hal ini akan berpotensi membuat Anda tidak mampu membayar cicilan dari bank.

* Pahami Kemampuan Finansial Anda

Mengambil kredit atau pinjaman memang merupakan sebuah solusi. Namun pastikan besaran pinjaman yang diambil sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Sehingga Anda tidak akan kesulitan membayar cicilannya.

Keberadaan bank sebagai pemberi pinjaman di masyarakat memang memberikan banyak kemudahan. Karena Anda bisa memiliki rumah, modal usaha atau hal lain dengan mengajukan pinjaman ke bank.

Baca juga, Inilah 6 Fakta yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Lakukan Pinjaman Online

Untuk bisa mendapatkan pinjaman bank, Anda harus memiliki skor kredit yang baik. Gunakan cara cek BI checkingsecara mandiri agar Anda bisa mengetahui skor kredit Anda sebelum mengajukan pinjaman bank.