Cara Cek Paket Tanpa Nomor Resi
Cara cek paket tanpa nomor resi ini saya tulis atas permintaan beberapa pembaca yang telah mengirimkan email kepada saya untuk dicarikan solusi atas paket mereka yang raib tanpa kabar karena tidak ada nomor resi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa setiap paket yang dikirimkan oleh perusahaan jasa pengiriman pasti akan tercatat di sistem dan sebagai buktinya maka pengirim akan mendapatkan nomor AWB (Air Way Bill) atau nomor resi.
Nomor resi ini merupakan alat bagi pengirim untuk melacak keberadaan paket mereka. Tanpa adanya nomor resi tentu paket tetap akan dikirim namun pengirim tidak akan pernah tahu sudah sampai di mana paket berada atau apakah ada kendala selama proses pengiriman tersebut.
Karena sekarang jamannya belanja online maka nomor resi tidak hanya penting bagi pengirim/penjual tapi juga penting bagi penerima/pembeli. Hal pertama yang pasti akan ditanyakan oleh penerima/pembeli ketika selesai transaksi online adalah meminta nomor resi kepada penjual sebagai bukti bahwa barang mereka telah dikirim sesuai pesanan.
Namun, tak sedikit juga pengirim/penjual yang nakal atau malas menginformasikan nomor resi kepada pembeli sehingga pembeli tidak menerima nomor resi apapun. Akibatnya, pembeli akan kewalahan dan bingung kenapa paket mereka belum sampai. Mau komplain atau tanya ke agen pun tidak bisa karena tidak ada nomor resi. Dan akhirnya pembeli juga yang merasa rugi.
Untuk itulah saya akan memberikan informasi mengenai cara cek paket tanpa nomor resi. Silakan lanjut baca untuk mengetahui prosedurnya.
Apakah Bisa Cek Paket Tanpa Nomor Resi?
Jawabannya Tidak dan Bisa.
Tidak. Secara prosedur maka setiap proses pengecekan paket harus melalui nomor resi. Untuk cek resi online maka Anda harus memasukkan nomor resi sebelum data informasi keberadaan paket tampil. Sesuai SOP perusahaan jasa pengiriman maka setiap paket yang dilacak tanpa adanya nomor resi biasanya akan ditolak.
Bisa. Jika kita berbicara mengenai kemungkinan maka pasti akan ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan untuk bisa cek paket tanpa nomor resi. Namun hal ini memerlukan usaha ekstra dan belum tentu berhasil di setiap kesempatan.
Apa Yang Harus Anda Lakukan Untuk Cek Paket Tanpa Nomor Resi?
Berdasarkan pengalaman saya, Anda tetap bisa menerima atau mengetahui keberadaan paket dengan melakukan langkah-langkah berikut;
* Pastikan paket yang Anda terima telah dikirim minimal 3-5 hari kerja sebelumnya.
* Datangi kantor cabang atau agen utama jasa pengiriman (JNE, J&T, Tiki, dll) di kota Anda. Jangan datang ke agen kecil atau subagen karena mereka tidak menerima/menyimpan paket.
* Minta bertemu dengan petugas Customer Service di sana dan sampaikan maksud tujuan Anda.
* Minta tolong CS untuk mencarikan nomor resi atau informasi keberadaan paket dengan parameter informasi tertentu.
* Parameter informasi tersebut antara lain (Nama Penerima, Nama Pengirim, Tanggal Pengiriman, Alamat Pengiriman, Asal Pengiriman). Gunakan salah satu atau kombinasikan beberapa informasi tersebut.
* Nanti petugas CS akan menggunakan informasi tersebut untuk mencari paket di sistem mereka.
* Jika Anda beruntung dan berhasil maka keberadaan paket akan diketahui dan Anda akan diberikan nomor resi.
Kendala utama mencari nomor resi dengan metode parameter di atas adalah jika informasi yang Anda berikan terlalu umum. Misalkan jika nama Anda terlalu pasaran seperti, Budi Wijaya maka query dan hasil pencarian tentu akan sangat banyak. Belum lagi jika pengirim atau petugas tempat paket dikirim salah menuliskan nama atau atau informasi Anda di sistem. Semakin khusus dan rinci informasi yang Anda berikan maka hasilnya pun akan semakin besar untuk berhasil.
Cara cek paket tanpa nomor resi di atas adalah salah satu cara alternatif yang dapat Anda coba untuk mengetahui keberadaan paket kiriman Anda. Hal penting yang harus diingat adalah pastikan Anda yakin bahwa paket telah benar-benar dikirim dan Anda memang tidak mendapatkan nomor resi dari pengirim. Jangan sampai Anda tidak mendapatkan nomor resi karena ditipu oleh pengirim/penjual barang dari awal.
Saya tidak menjamin bahwa cara ini akan berhasil karena setiap cabang/agen memiliki peraturan dan kebijakannya masing-masing. Bisa saja cabang/agen A mengizinkan hal ini namun cabang/agen B justru melarangnya.