Cara Mematikan Update Otomatis Windows 10 100 Berhasil
Home » Laptop komputer » Cara mematikan update otomatis Windows 10 (100% berhasil)
Cara mematikan update otomatis Windows 10 – Sebenarnya fitur update otomatis ini tidak hanya ada pada Windows 10 namun juga ada pada Windows 7, akan tetapi update otomatis pada Windows 10 lebih agresif, sehingga bagi beberapa orang diangap mengganggu.
Fungsi update Windows sendiri adalah untuk memperbarui sistem operasi yang terinstall pada laptop.
Selain memperbiki bug, update Windows juga berfungsi untuk menambah fitur terbaru yang belum ada di versi sebelumnya, jadi sebenarnya update Windows ini sangat penting untuk keamanan dan kinerja laptop kita.
Akan tetapi ada beberapa alasan kenapa pengguna mematikan update otomatis Windows, seperti berikut ini:
Berikut 4 alasan umum kenapa pengguna mematikan update otomatis Windows.
1. Windows tidak asli (bajakan)
Update Windows menggunakan koneksi internet secara langsung akan menghubungkan laptop ke server Microsoft.
Jika laptop menggunakan Windows tidak resmi, secara otomatis server Windows akan mendeteksinya, sehingga secara otomatis akan kembali ke versi gratis yang memiliki fitur terbatas dan adanya watermark di desktop.
1. Terjadi error setelah update
Meskipun update Windows akan memperbaiki bug pada Windows yang terinstall pada laptop, tetapi nyatanya tak sedikit pengguna yang mendapati laptop error setelah update Windows. Seperti layar blank, laptop tidak bisa masuk bios, laptop tidak bisa dimatikan dan sebaginya.
Hal ini masih berkaitan dengan kasus nomer 1, yaitu karena pengguna menggunakan Windows yang tidak berlisensi resmi, sehingga ini akan mengelami error setelah update secara online.
File upate Windows memiliki ukuran yang cukup besar sehingga pengguna yang tidak memiliki WIFI sebagai sumber internet baisanya memilih mematikan fitur auto update ini.
Selain ketiga alasan diatas, update otomatis biasanya diaggap mengganggu oleh pengguna laptop. Karena pada jaringan internet lambat, aktivitas update otomatis juga sangat mengganggu jika kita melakukan browsing di internet.
Browsing akan terasa berat karena koneksi dipakai untuk download file update Windows.
Lalu bagaiman cara mematikan update otomatis Windows 10?
Cara ini berlaku pada semua merk laptop, seperti: Asus, Toshiba, Acer, HP, Lenovo dan merk lain.
#1. Aktifkan metered connection (koneksi terukur) pada jaringan WiFi
Pastikan laptop sudah terhubung ke internet setelah itu lakukan langkah di bawah ini:
1. Klik Icon wifi
2. Klik koneksi wifi untuk memuncukan properties
3. Aktifkan Set as Metered Connection.
Jika kurang jelas simak gambar berikut ini:
1. Klik Icon Wifi, kemudian klik wifi yang kita pakai dan pilih Properties
1. Selanjutnya, scrooll ke bawah untuk mengaktifkan Set as Metered Connection yang sebelumnya di posisi off.
Cara yang kedua yaitu mematikan update melalui menu Services
1. Ketikkan “services” pada kolom pencarian Windows
2. Pilih menu Services
3. Kemudian srooll kebawah cari Windows Update
4. Selanjutnya klik 2 x menu Windows Update untuk menampilkan tabel Windows update properties
5. Startup pilih disabeld
6. Stop – Apply – OK
Jika kurang jelas, perhatikan gambar di bawah ini:
1. Ketikkan “services” pada kolom pencarian Windows. Biasanya ada di bawah kiri dan berlambang kaca pembesar.
1. Setelah muncul box services, cari Windows Update kemudian klik 2 x. MEnu Windows Update berada di bagian bawah jadi silahkan scrool ke bawah sampai ketemu.
1. Setelah klik 2x di menu Windows Update maka tabel akan muncul.
Pada Startup type pilih Disabled – Kemudian klik Stop (tunggu proses selesai – Apply – OK)
Selesai, sekarang Update Windows otomatis sudah mati, walupun laptop tersambung ke internet Windows tidak akan mengupdate secara otomatis.
Tanya Jawab
Apakah ada cara lain mematikan update Windows10 selain 2 cara di atas?
Banyak, namun cara di atas menurut saya yang paling mudah dan banyak orang menggunakan cara tersebut.
Bagaimana solusinya agar setelah update Windows laptop tidak Error?
Gunakan Windows 10 berlisensi resmi agar terus mendapatkan perbaikan bug serta pebaruan fitur secara berkala tanpa ada Error setelah update.