Cara Membaca Hasil USG Yang Benar Mudah Kok

Melakukan USG membantu kita mengetahui kondisi kesehatan si kecil di dalam kandungan. Tapi, bagaimana cara membaca hasil USG yang benar? Yuk, ketahui cara membacanya di bawah ini.
Melakukan USG menjadi salah satu momen yang mendebarkan. Sebab dengan USG kita dapat “bertemu” dengan buah hati yang masih di dalam kandungan. Namun ternyata, masih ada calon orangtua yang bingung dengan cara membaca hasil USG, lho.

Apakah Mama salah satunya yang belum tahu cara membaca USG? Jika iya, Mama tidak perlu khawatir, apalagi ini pertama kali melakukan USG. Agar ke depannya tidak bingung lagi, ketahui cara membaca hasil USG yang benar di bawah ini.

Kenali beberapa istilah dalam USG
Dalam setiap hasil USG, kita akan menemukan beberapa istilah yang cukup asing. Berikut beberapa cara membaca istilah asing yang ada pada hasil USG:

1. GA (Gestational Age)
Gestational Age atau GA menunjukkan perkiraan umur kehamilan Mama saat ini. Biasanya ini dihitung dari panjang kaki, lengan, diameter kepala si kecil, hingga perkembangan organ tubuh janin di dalam kandungan.

2. CRL (Crown Rump Length)
Selanjutnya CRL yang menunjukkan ukuran si kecil, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Biasanya, angka CRL ini digunakan sebagai patokan mengukur janin di masa awal kehamilan.

3. GS (Gestational Sac)
Istilah selanjutnya adalah GS yang menunjukkan ukuran kantung kehamilan. Biasanya ini ditandai dengan bulatan hitam yang terlihat pada hasil USG di awal kehamilan.

4. LMP (Last Menstrual Period)
Sesuai dengan namanya, LMP akan menunjukkan jarak hitungan hari haid pertama dan terakhir Mama. Istilah LMP digunakan sebagai acuan menghitung usia janin di kandungan.

5. BPD (Biparietal Diameter)
Di monitor USG, BPD menunjukkan ukuran tulang pelipis kanan dan kiri janin. Tujuannya untuk mengukur panjang janin di trimester kedua dan ketiga kehamilan.

6. HC (Head Circumference)
Selanjutnya kita akan menemukan istilah HC yang menunjukkan ukuran lingkar kepala janin di dalam kandungan.

7. AC (Abdominal Circumference)
Kalau sebelumnya adalah lingkar kepala, istilah AC menunjukkan ukuran lingkar perut janin. Apabila dikombinasikan dengan BPD, nanti kita akan melihat perkiraan berat janin, lho.

8. FHR (Fetal Heart Rate)
Sementara itu, istilah FHR pada hasil USG menunjukkan frekuensi detak jantung janin.

9. FL (Femur Length)
Sedangkan, istilah FL dalam USG akan menunjukkan skala atau panjang tulang paha janin.

10. FW (Fetal Weight)
Istilah FW akan menunjukkan berat janin di dalam kandungan.

11. EDD (Estimated Delivery Date)
Terakhir, fungsi istilah EDD dalam kandungan untuk mengetahui perkiraan persalinan, atau dikenal dengan HPL (Hari Perkiraan Lahir)

Baca Juga: 6 Ciri Hamil Bayi Kembar, Terlihat Sejak Awal Kehamilan

Membaca Hasil USG berdasarkan Gradasi Warna
Nah, sekarang Mama sudah mengetahui cara membaca hasil USG berdasarkan istilahnya, kan? Cara membaca hasil USG selanjutnya dengan melihat gradasi warna yang muncul. Meskipun hanya hitam putih, namun kalau kita tahu cara membaca USG dengan benar warna ini memiliki arti, lho.

Untuk warna hitam pekat menunjukkan beberapa jaringan yang berisi cairan di dalam rahim, atau kita kenal dengan cairan ketuban. Sementara itu, warna putih menunjukkan jaringan padat, seperti tulang.

Lalu, apa arti warna abu-abu pada hasil USG? Warna-abu-abu menunjukkan jaringan pada rahim Mama. Jadi, jangan bingung membaca warna pada USG lagi, ya.

Baca Juga: 7 Tanda Akan Melahirkan, Bumil Wajib Tahu

Pilih USG 2D, 3D, atau 4D?
Cara membaca hasil USG sangat mudah, bukan? Namun kira-kira lebih baik memilih USG 2D, 3D, atau 4D? Sebenarnya perbedaannya hanya dari hasil yang lebih jelas.

Tentu saja, untuk USG 3D akan jauh lebih jelas dibandingkan dengan USG 2D. Di USG 3D kita bisa melihat ciri wajah bayi dengan lebih jelas. Sementara itu, USG 4D lebih jelas lagi dibandingkan 3D. Kita bisa melihat gerakan janin hingga denyut jantung si kecil lebih jelas.

Nah, itulah beberapa cara membaca hasil USG yang bisa coba Mama pelajari. Jika masih bingung dengan cara membacanya, jangan sungkan bertanya pada dokter kandungan, ya.

Selamat menanti lahirnya si kecil.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Aplikasi untuk Memantau Tumbuh Kembang Anak