Cara Membuat Pivot Table Di Excel Dalam 3 Langkah

Bagaimana, sih, cara membuat pivot table di Excel?

Fungsi yang memiliki banyak kegunaan ini sangat penting untuk kamu kuasai.

Untuk berbagai profesi, kemampuan membuat dan mengolah data dengan tabel pivot sudah menjadi salah satu dasar kebutuhan di dunia kerja.

Jadi, kalau kamu belum menguasainya, inilah waktunya untuk belajar.

Jangan khawatir, meskipun terlihat sulit, sebenarnya kamu bisa membuat tabel ini dengan cukup mudah.

Bahkan, tidak diperlukan rumus Excel khusus untuk melakukannya.

Yuk, pelajari bagaimana langkah-langkah pembuatan tabel pivot di artikel Glints berikut ini.

Tabel Pivot di Excel
© Syntellis.com

Supaya bisa mudah mahir membuat dan menggunakan pivot table di Excel, pertama kamu harus memahami dulu apa kegunaan tabel ini.

Melansir Microsoft, pivot table adalah tool untuk menghitung, merangkum, dan menganalisis data.

Dengan tabel ini, data yang jumlahnya banyak dan terlihat rumit bisa dipahami lebih mudah.

Bahkan, membuat pivot table adalah salah satu cara untuk memahami pola dan tren dalam kumpulan data yang kamu miliki.

Dalam beberapa detik saja, Excel akan langsung menampilkan data-data yang dibutuhkan untuk membuat suatu laporan yang bermakna.

Cara Membuat Tabel Pivot di Excel
1. Siapkan tabel data
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat pivot table adalah menyiapkan data dengan cara memasukkannya ke dalam tabel yang jelas.

Contohnya adalah seperti gambar di bawah ini.

© Glints

Melansir Trump Excel, kamu bisa menentukan terlebih dahulu apa saja yang ingin kamu ketahui dari data tersebut.

Sebagai contoh, kamu ingin mengetahui produk apa yang paling laris.

Berarti, kita harus mencari produk dengan total penjualan yang paling besar.

Mungkin dengan data yang jumlahnya sedikit seperti contoh kamu akan mudah menemukan jawabannya.

Akan tetapi, dari data dengan jumlah kolom dan baris yang begitu banyak, akan sulit untuk menemukannya.

Dengan tabel pivot, kamu bisa mencari data secara cepat dan menyajikannya dengan rapi.

2. Buat tabel pivot
Tahap selanjutnya adalah membuat pivot table itu sendiri dengan cara mengeklik Insert > PivotTable.

© Glints

Setelah mengeklik menu tersebut, kamu akan melihat pop-up window seperti ini.

© Glints

Lalu, klik OK.

Tabel data yang tadinya ada di worksheet-mu akan hilang. Namun, jangan panik.

Di sebelah kanan, ada “PivotTable Fields” yang harus kamu atur terlebih dahulu untuk memunculkan tabel pivot yang diinginkan.

© Glints

Kamu bisa mengatur kelompok data dari tabel awal ke Filters, Columns, Rows, atau Values.

Sebagai contoh, Glints akan memasukkan kolom produk ke dalam rows dan total penjualan ke dalam values.

Ketika sebuah tabel muncul, itulah tabel pivot-mu.

Sebenarnya, sampai langkah ini, kamu sudah mendapatkan tabel pivot.

Akan tetapi, data yang ditampilkan belum tentu apa yang diinginkan.

3. Atur tabel pivot
Cara untuk bisa mendapat informasi yang dibutuhkan dari data setelah membuat tabel pivot adalah dengan mengaturnya terlebih dahulu.

Seperti di awal, Glints ingin mencari apa barang yang terjual paling banyak.

Oleh karena itu, dibutuhkan pengaturan dengan mengklik menu “Active Field” di pojok kiri atas.

© Glints

Lalu, pilih data apa yang ingin ditampilkan.

Untuk mencari penjualan terbanyak, kita harus menggunakan “Max”.

Maka, itulah yang dipilih.

Untuk mengonfirmasi pilihanmu, klik OK.

Dengan begitu, pivot table-mu akan berubah menjadi seperti ini.

© Glints

“Grand Total” menunjukkan angka .

Nilai Rp672.000 merupakan penjualan terbesar dari semua barang yang dimiliki.

Kamu bisa langsung mengetahui bahwa barang tersebut adalah novel.

Jadi, produk paling laris di toko tersebut adalah novel.

Kamu bisa melakukan pengaturan tabel pivot sesuai dengan kebutuhan.

Untuk itu, dibutuhkan banyak latihan agar memahami fungsi ini sepenuhnya.

Jika ingin lebih banyak belajar tentang Excel, kamu bisa terus jelajahi Glints Blog.

Ada banyak tips penting yang bisa membantumu memanfaatkantoolkeluaran Microsoft itu, lho!

Yuk, cek ragam artikelnya sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Kirim Penilaian

Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 4

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Submit Feedback