Cara Menanam Cabe Tata Cara Menyemai Perawatan Dan Pemanenan
Cara Menanam Cabe : Tata cara, Menyemai, Perawatan Dan Pemanenan – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Cara Menanam Cabe. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskanCara Menanam Cabe bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Menanam Cabe berikut ini.
Ya hampir seluruh masakan di Indonesia menggunakan cabe buat penyedap rasa baik cabe merah ataupun cabe rawit. Cabe ialah bumbu yang tetap ada hampir di segala masakan Indonesia. Sebabnya orang Indonesia ialah pecinta pedas sehingga saat harga cabe naik, pastilah timbul kehebohan di tengah publik.
Tidak cuma cabe rawit dan cabe merah besar, ada beberapa jenis cabe ialah cabe kathur, cabe keriting, cabe Jalapeno, cabe gendot, dan paprika. Namun cabe yang jadi primadona di Indonesia ialah jenis cabe rawit dan cabe merah.
Harga cabe sendiri sering menghadapi fluktuasi maupun naik turun. Perihal ini diakibatkan cuaca ataupun industri hotel, restoran, kafe lebih dulu memesan cabe sampai cabe yang tersebar di masyarakat jadi sangat tidak jarang. Pada dikala terjadi kelangkaan cabe, maka tentu saja biayanya pula jadi melesat jauh.
Apabila Kalian merupakan penggemar cabe, daripada mesti membeli alangkah baiknya apabila Kalian hanya tinggal memetik saja di halaman Kalian. Tidak perlu khawatir, tata cara menanam cabe mudah kok. Kalian pula tidak butuh lahan yang luas.
Tata cara Menanam Cabe
Bibit Cabe
Untuk sukses menanam cabe, kamu memerlukan bibit yang bermutu. Kamu bisa mimilih bibit cabe bermutu dengan memilih bibit cabe yang fresh. Dapat pula dengan cara menanam cabe ini, ialah dengan mengambil beberapa cabe setelah itu kupas serta ambil bijinya.
Setelah seluruh biji sudah diambil, jemur bibit dibawah cahaya matahari hingga betul – betul kering. Bila kamu tidak mau bersusah payah mengupas cabe serta mengambil bijinya, kamu bisa membeli bibit cabe di toko. Bila kamu hendak menanam cabe dalam jumlah yang besar baiknya memanglah membeli bibit cabe di toko.
Tetapi bila kamu mau menanam cabe dalam skala kecil, lebih baik mengambil bibit cabe dari cabe segarnya langsung. Bibit cabe yang dijual di toko umumnya diperuntukkan untuk pertanian skala besar serta pasti biayanya berbeda.
Menyemai Cabe
Setelah kamu memperoleh bibit cabe terbaik, waktunya kamu menyemai benih. Pakai polybag ukuran kecil sebagai media penyemaian. Masukkan tanah beserta pupuk.
Campur sampai mencapai tinggi polybag. Masukkan bibit cabe ke dalam polybag. Setelah itu lakukan penyiraman tiap hari. Buat lebih detil, begini cara menyemai bibit cabe supaya cepat berkembang :
* Siapkan Polybag ataupun tempat penyemaian.
* Masukkan tanah serta pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.
* Letakkan pada tempat yang terlindung dari hujan serta cahaya matahari selama 1 minggu.
* Rendam bibit dalam air hangat selama 3 jam.
* Setelah itu letakkan benih ke dalam polybag. Tutup benih dengan tanah dekang kedalaman kira – kira 1 centimeter.
* Tunggu sampai benih berkecambah.
* Bila benih sudah berkecambah, baru tumbuhan boleh terkena cahaya matahai.
Menaman Bibit Cabe.
Jika bibit cabe telah berkecambah alangkah baiknya pula dipindah di tempat yang terkena cahaya matahari. Tujuannya supaya secara bertahap tumbuhan cabe dapat berkembang dengan sehat dengan keadaan tanaman tidak lemas serta pucat dan daun dapat lebih kuat.
Pindahkan bibit cabe dalam pot yang idealnya berdiamer 30 centimeter. Kalian dapat memakai beberapa barang sisa seperti dari kaleng cat, jerigen ataupun ember kecil yang tidak terpakai. Setelah itu siapkan kembali media tanam yang lebih banyak, ialah dengan kombinasi tanah, pupuk kandang serta pula sekam.
Seluruhnya dengan perbandingan 3:2:1. Pembuatan media tanam ini dapat kalian siapkan seminggu saat sebelum bibit dipindahkan supaya isi dari 3 kombinasi bahan itu berproses secara kimia.
Hendaknya pemindahan bibit dicoba pada pagi hari dekat jam 07.00 – 09.00 ataupun sore hari sehabis jam 15.30 buat menjauhi tumbuhan dari tekanan pikiran. Pindahkan bibit dalam pot, kemudian siram dengan memakai gembor supaya tanah tidak memadat. Setelah itu taruh di tempat terbuka yang terkena cahaya matahari.
Cara Perawatan
Siramlah secara teratur tiap harinya supaya tumbuhan cabe dapat berkembang secara cepat serta sempurna. Pastikan tumbuhan cabe yang mulai berkembang tidak kekurangan nutrisi.
Sering – seringlah memandang apakah terdapat tumbuhan lain yang berkembang serta menganggu pertumbuhan cabe. Bila terdapat cabut supaya cabe dapat berkembang dengan baik.
Jangan lupa siram 3 kali seminggu dengan air rendaman pupuk kandang supaya tumbuhan cepat berbuah. Kala tumbuhan cabe mulai berkembang besar berilah penopang dengan memakai bambu kecil supaya tumbuhan dapat berdiri kuat serta tidak patah.
Setelah berkembang dengan baik serta sempurna, makan proses tumbuhan cabe dapat lebih cepat berbuah.
Pemanenan budidaya cabe
Budidaya cabe mulai dapat dipanen setelah berusia 75 – 85 hari sehabis tanam. Proses pemanenan dilakukan dalam beberapa kali, bergantung dengan tipe varietas, cara budidaya serta keadaan lahan.
Pemanenan dapat dicoba tiap 2 – 5 hari sekali, disesuaikan dengan keadaan kematangan buah serta pasar. Buah cabe hendaknya dipetik sekalian dengan tangkainya untuk memperpanjang usia simpan. Buah yang dipetik merupakan yang bercorak oranye sampai merah. Lakukan pemetikan pada pagi hari.
Produktivitas budidaya cabe umumnya menggapai 10 – 14 ton perhektar, bergantung dari varietas serta cara budidayanya. Pada budidaya yang maksimal, potensinya dapat mencapai sampai 20 ton perhektar.
Demikian penjelasan kami tentang Cara Menanam Cabe dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.