Cara Mencegah Kehamilan Pada Masyarakat Zaman Dulu Dari Berbagai Kebudayaan
Halo temen temen, kali ini aku ingin membahas tentang cara mencegah kehamilan. Di zaman sekarang orang suka mantap mantap tapi belum tentu ingin punya anak. Tinggal beli pengaman atau pil dan berbagai ala kontrasepsi lain deh agar bisa aman tanpa perlu pusing mikir apakah akan hamil atau tidak.
Tapi apakah zaman dulu orang juga memikirkan untuk mencegah kehamilan? Ternyata masyarakat zaman dulu juga berpikir bagaimana caranya agar bisa enak enak tanpa harus terjadi kehamilan, ada yang pakai cara ekstrim berbahaya ada yang cukup ringan dan simpel. Berikut ini beberapa cara masyarakat kuno dalam upaya mencegah kehamilan.
Mesir kuno:
Berdasarkan teks kuno papyrus Kahun, Pada tahun 1850 SM para wanita Mesir berusaha mencegah kehamilan dengan cara menggunakan kotoran buaya lho. Caranya gimana tuh? Mereka mencampur kotoran buaya dicampur dengan madu agar bisa menempel di mulut Rahim.
Nah ada cara lain yang juga digunakan, yaitu mencampurkan madu dengan daun akasia kemudian dibalurkan ke dalam vagina, atau dibuat gulungan kemudian dimasukkan ke dalam mulut Rahim. Cara lain yaitu dengan menggunakan kotoran sapi atau kuda yang digunakan untuk mematikan sperma juga.jadi pemakaiannya hampir mirip dengan yang ada di metode sebelumnya.
Cara yang lain, sejak 3000 tahun yang lalu masyarakat mesir kuno sudah mengenal kondom yang mirip dengan kondom modern. Kondo mini terbuat dari linen atau serat alami dari tanaman rami.
Romawi
Masyarakat romawi sudah mengenal kondom dengan bentuk yang, yahhhh agak horror sih. Jadi ada suatu benda berupa batu atau perunggu yang dicelupkan ke dalam minyak peppermint kemudian di masukkan ke dalam Rahim. Bentuk dari objek ini ya seperti alat kntrasepsi diafragma di era modern, Cuma karena ini dari batu, jadi diperkirakan para wanita akan kesakitan kala mantap mantap
Cara lain, pada tahun 700 SM, pria Romawi menggunakan kantung kemih hewan, misalnya kambing atau domba untuk membungkus si joni kala sedang mantap mantap. Karena cara ini sangat efektif, maka cara ini terus dilakukan hingga abad pertengahan.
Antara tahun (1-5 M) masyarakat Eropa sangat percaya takhayul dan berada pada era dark age. Saat itu dukun dukun sangat dianggungkan. Mereka menggunakan testis musang yang diikatkan ke paha sebelum mantap mantap.cara ini jelas sangat tidak efektif tapi dilakukan karena yang mengatakannya adalah dukun yang posisinya diagungkan kala itu.
Masih di romawi, Para wanita juga pernah melakukan cara jongkok dan bersin. Hah, apa hubungannya? jadi begini, para wanita saat berhubungan intim dengan pria, mereka harus tahu kapan pria akan mengalami orgasme. kemudian para wanita dengan segera akan berjongkok sambil bersin beberapa kali . Mereka percaya kalau menggunakan cara ini, sperma yang sudah masuk ke vagina bisa segera dikeluarkan. hihihihi, unik sih.
Lihat Healthy Selengkapnya Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Lihat Semua Komentar (2)