Cara Menenangkan Diri Saat Kamu Kehilangan Arah
Olret – Saat kamu mengubah apa yang menjadi prioritas hidup atau muncul masalah baru yang cukup pelik, biasanya kamu akan kehilangan focus sekaligus bingung harus melangkah kemana lagi. Hal itu membuat perasaan jadi tertekan dan kehilangan arah ketika ingin melanjutkan proses kehidupan.
Belum lagi rasa overthinking dan khawatir berlebihan pada apa yang belum terjadi. Mulai dari rasa takut gagal, bingung apa yang harus dilakukan sekarang, langkah apa yang haru diambil dan siap atau tidaknya menghadapi segala resiko yang akan didapatkan.
Nah, saat situasi semakin tidak terkendali seperti itu, cobalah kembalikan ketenangan diri dengan 6 cara ini.
1. Cerna Segala Masalah dan Jernihkan Pikiran
Berikan waktu pada diri sendiri untuk mencerna segala keadaan atau situasi baru yang tiba-tiba hadir dalam hidupmu. Cerna apa yang sebenarnya sedang terjadi, kenapa harus terjadi dan bagaimana solusi terbaik untuk mengatasinya.
Hal ini akan membantu kamu untuk bisa berpikir lebih jernih dan tidak terburu-buru mengambil keputusan.
Selain itu membuatmu lebih menerima takdir atau jalan hidup baru yang tersedia di hadapanmu. Sehingga kamu bisa lebih tenang dan tidak berpikiran negatif.
2. Kumpulkan Segala Kekuatan Diri Untuk Bertahan
Perasaan kehilangan arah juga akan membuat kamu kehilangan semangat untuk melanjutkan hidup. Apalagi, saat kehilangan arah, kamu juga kehilangan sandaran. Saat itu, tidak ada yang bisa kamu harapkan dan andalkan selain dirimu sendiri.
Oleh karena itu, peluk dirimu lebih erat dan kumpulkan segala kekuatan diri untuk bertahan. Setidaknya, apa pun yang terjadi, jangan pernah berpikir untuk menyerah apalagi berkeinginan untuk meninggalkan dunia ini. Tetap hargai diri sekaligus hidupmu. Bertahanlah, meski apa yang sedang kamu lewati sangatlah tidak mudah.
3. Berdoa dan Tenangkan Diri Lewat Doamu
Bingung, overthinking dan terlalu khawatir pada apa yang belum terjadi, membuat kamu kehilangan focus untuk melangkah selanjutnya. Belum lagi, masalah-masalah yang berdatangan membuat pikiran lebih pesimis dan buntu.
Nah, cara terbaik untuk menenangkan pikiran kembali adalah dengan sejenak melepaskan segala masalah yang membelenggu. Lalu pergilah ke tempat yang tenang, sejuk atau tempat ibadah.
Disana, berdoalah dan jadikan Tuhan sebagai sandaran hidup terbaik. Menangis dan ucapkan segala keluh kesahmu, minta ampun jika selama ini kamu telah lalai memohon pada diriNya.
Percayalah! Setelah menyampaikan segala doa dan harapanmu. Hatimu akan jauh lebih tenang.
4. Renungi dan Syukuri Semua Hal Yang Sudah Kamu Dapatkan Sampai Kini
Selanjutnya, cobalah apresiasi diri sendiri juga segala usahamu untuk bertahan sejauh ini. Pikirkan bagaimana selama ini kamu bisa bertahan dan hidup dengan baik-baik saja, meski banyak masalah dan ujian yang harus dilewati sebelumnya.
Karena sama pula seperti ujian-ujian yang telah kamu lewati. Kali ini, kamu juga akan berhasil menghadapinya dengan baik. oleh karena itu, jangan pernah kehilangan harapan, meski arah yang harus kamu ambil belum kamu temukan.
5. Ganti Arah Tujuan Dan Prioritas Hidup
Kehilangan arah bukan berarti kamu akan kehilangan segalanya. Kamu masih punya dirimu sendiri, kemampuanmu dan segala hal juga orang tulus yang akan membantumu. Oleh sebab itu, tidak masalah untuk mengganti tujuan hidupmu, jika apa yang kamu inginkan sebelumnya tidak tercapai.
Ingat! Hidup ini akan terus berjalan, dan selalu ada kesempatan baru untuk memulai lagi juga mendapatkan yang lebih baik. Jadi saat kegagalan menghampiri, mungkin itu memang menjadi hal yang perlu kamu ikhlaskan.
Percayalah akan selalu ada yang lebih baik yang sedang menantimu di masa depan nanti.
6. Kembali Belajar dan Memulai Semuanya Dari Awal
Fokus itulah yang perlu kamu lakukan untuk kembali menata hidup, tujuan dan menemukan arah yang tepat untuk melanjutkan proses kehidupan. Kembali belajar hal baru, produktif, berinovasi, lebih membuka diri dan tidak masalah untuk memulai semuanya dari awal lagi.
Terpenting kamu sudah mengambil pelajaran berharga saat gagal dan kehilangan arah pada kisah sebelumnya. Kali ini, cukup pastikan saja kamu melakukan pekerjaan dan hidup dengan lebih baik. percayalah akan ada banyak pertolongan dan petunjuk, ketika kamu tidak pernah menyerah. (Ika Tusiana)