Cara Menggunakan Clay Mask Agar Berfungsi Maksimal
Ternyata menggunakan clay mask juga ada aturannya. Ikuti cara menggunakan clay mask dengan benar agar hasilnya sempurna.
Clay mask atau masker tanah liat dikenal sebagai produk eksfolian yang efektif dan memiliki banyak manfaat. Selain untuk membersihkan kulit, clay mask juga memberikan nutrisi dan menyehatkan kulit wajah. Namun, seperti produk kecantikan lainnya, menggunakan clay mask harus benar agar manfaatnya lebih terasa.
Nah, sebelum membahas cara menggunakan clay mask dengan benar, ada baiknya Anda mengetahui tentang jenis dan manfaat masker wajah yang satu ini.
Mengenal Clay Mask Dan Variannya
Clay mask adalah masker wajah yang menggunakan tanah liat sebagai bahan utamanya. Berbeda dengan mud mask yang terbuat dari bahan berdasar air dan berfungsi menghidrasi, fungsi clay mask lebih kepada pembersih dan penyeimbang kulit.
Clay mask telah dikenal sejak lama sebagai produk perawatan kulit wajah. Selain digunakan sebagai pembersih pori-pori, clay mask juga kerap dimanfaatkan sebagai sleeping mask atau masker tidur. Juga sebagai produk untuk menyembuhkan masalah kulit wajah.
Bentuk clay mask biasanya berupa pasta yang dikemas dalam tube atau sachet. Warnanya beragam, dari hitam, coklat, hijau, teal, kuning dan putih. Tergantung jenis tanah liatnya.
Pada umumnya masker ini digunakan oleh mereka yang memiliki jenis kulit berminyak. Namun ada juga jenis clay mask yang cukup bersahabat untuk kulit kering dan sensitif. Berikut ini adalah lima jenis clay mask yang lazim dipakai di dunia kecantikan.
1. Kaolin Clay
Kaolin clay disebut juga dengan nama tanah liat cina. Selain digunakan untuk masker, kaolin juga kerap didapatkan pada produk kosmetik dan farmasi. Teksturnya lembut dengan warna putih, kuning, merah dan coklat.
Kaolin clay berfungsi untuk mengurangi minyak pada wajah, meningkatkan sirkulasi darah dan mencerahkan wajah. Clay mask jenis ini juga direkomendasikan untuk Anda yang berkulit sensitif serta berjerawat ringan.
2. Rhassoul Clay
Clay mask jenis rhassoul clay berasal dari lava di pegunungan Atlas, Maroko. Masker tanah liat ini kaya akan silikon, magnesium, natrium, besi dan kandungan mineral lainnya. Warnanya coklat terang dan memiliki kemampuan menyerap yang tinggi.
Masker rhassoul clay disarankan untuk Anda yang memiliki jenis kulit berminyak. Karena mampu menyerap minyak berlebih dan mengatasi masalah komedo.
3. French Green Clay
French green clay merupakan jenis tanah liat berwarna hijau. Warna hijau tersebut berasal dari kandungan klorofil tanaman atau alga yang sudah membusuk. Jenis tanah liat ini kaya akan vitamin dan mineral.
French green clay sangat baik untuk meningkatkan sirkulasi darah, mampu mengelupas dan menarik kotoran di pori-pori wajah, serta mengatasi penuaan dini.
4. Fuller’s Earth Clay
Di antara jenis masker tanah liat lainnya, masker fuller’s earth clay mempunyai kemampuan menyerap yang paling kuat. Jenis masker ini lebih disarankan untuk jenis kulit berminyak dan tidak cocok untuk mereka yang berkulit kering serta sensitif karena akan menyebabkan iritasi.
Masker fuller’s earth clay berfungsi untuk menyerap minyak berlebih, mengencangkan wajah, menarik kotoran di pori-pori dan memberi efek mencerahkan. Cukup gunakan masker jenis ini seminggu sekali saja. Karena tarikannya yang kuat dapat berefek negatif pada wajah jika terlalu sering digunakan.
5. Bentonite
Clay mask bentonite memiliki daya serap tinggi. Warnanya beragam dari kuning, putih, merah, coklat bahkan hitam. Jenis masker ini cocok untuk kulit berminyak karena mampu mengurangi minyak berlebih dan membunuh bakteri pada kulit wajah.
Masker bentonite berfungsi untuk mengencangkan kulit wajah, mengatasi komedo, mengatasi minyak berlebih dan mencegah jerawat.
Cara Menggunakan Clay mask Dengan Benar
Seperti yang sudah disebutkan di atas, clay mask memiliki fungsi utama sebagai pembersih kulit dan pori-pori. Namun masker ini memiliki beberapa manfaat lainnya. Yaitu:
* Mengencangkan kulit.
* Meringkas pori-pori.
* Memberikan efek cerah pada kulit.
* Menyeimbangkan kondisi kulit
* Membantu menyamarkan tanda penuaan dini.
Untuk mendapatkan manfaatnya, tentu harus menggunakan clay mask dengan benar. Cara menggunakan clay mask sangat mudah. Dalam kondisi wajah bersih, oleskan masker secara merata di wajah dan leher. Setelah 5-10 menit atau masker mengering, bilas dengan air hangat hingga bersih.
Namun seperti produk perawatan lainnya, ada hal yang harus diperhatikan saat menggunakan clay mask. Jika digunakan sembarangan, clay mask malah berpotensi untuk mengiritasi dan membuat kulit Anda terlalu kering. Itulah sebabnya, Anda dapat mengIkuti lima panduan cara menggunakan clay mask berikut ini.
Perhatikan Kondisi Dan Kebutuhan Wajah
Kulit wajah setiap orang memiliki kondisi dan kebutuhan berbeda-beda. Anda juga harus memahami terlebih dahulu kebutuhan kulit wajah Anda sebelum memutuskan menggunakan clay mask.
Misalnya jika Anda memiliki kulit sensitif dan rentan terkena masalah jerawat, maka Anda dapat memilih kaolin clay. Namun, jika Anda memiliki kulit kombinasi dan ingin membersihkan wajah dari kotoran dan minyak secara menyeluruh, jenis masker rhassoul clay atau bentonite dapat dicoba.
Jika diperlukan Anda juga bisa menggunakan lebih dari satu masker secara bersamaan di area wajah yang berbeda. Misalnya menggunakan fuller’s earth clay di daerah T dan kaolin clay di area pipi.
Pastikan Wajah Dalam Kondisi Bersih
Poin ini adalah keharusan. Sebelum memakai masker Anda harus membersihkan wajah terlebih dahulu. Hal ini untuk memaksimalkan kinerja clay mask dalam menarik kotoran dari pori-pori.
Anda dapat membersihkan kotoran dari permukaan kulit dengan cleansing milk dilanjutkan dengan facial wash. Dengan begitu masker akan langsung menyentuh kulit wajah tanpa dihalangi oleh kotoran dan sisa make up.
Gunakan Pada Jangka Waktu Tertentu
Walaupun clay mask memiliki fungsi dan manfaat yang banyak, namun tidak boleh digunakan terlalu sering. Karena akan mengakibatkan iritasi dan kekeringan pada kulit. Gunakan clay mask hanya satu kali seminggu saja.
Sementara durasi pemakaian clay mask juga tidak boleh terlalu lama. Yaitu antara lima hingga sepuluh menit saja dalam satu kali pakai. Atau hingga masker mengering dan berubah warna.
Jangan Terlalu Tebal
Keluarkan clay mask dari tube atau sachet seperlunya, lalu oleskan tipis-tipis di wajah. Tidak perlu terlalu tebal, asalkan merata. Perlu diketahui bahwa mengoleskan masker hingga tebal di wajah tidak akan menambah manfaatnya.
Perawatan Setelah Memakai Clay mask
Setelah masker dibersihkan dari wajah, keringkan wajah dengan cara menekan-nekan menggunakan handuk lembut. Jangan menggosok wajah karena akan menyebabkan iritasi.
Setelah itu lakukan rangkaian perawatan wajah. Dengan menggunakan toner, mengoleskan serum atau pelembab, serta tabir surya. Serum atau pelembab adalah produk yang wajib digunakan setelah menggunakan clay mask. Agar kelembaban dan kadar air di kulit dapat kembali normal dan mencegah kulit memproduksi minyak berlebih.
Nah, jika cara menggunakan clay mask di atas telah Anda lakukan dengan benar, wajah akan semakin bersih, kencang dan awet muda. Semoga pembahasan ini bermanfaat.