Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar Dengan Tepat
Bekas luka bakar yang berubah warna akan lebih mudah terbakar oleh sinar matahari, apalagi jika terdapat di wajah. Hal ini bisa membuat bekas luka semakin sulit hilang.
Untuk menghilangkan bekas luka bakar di wajah dan bagian tubuh lain yang mudah terpapar sinar matahari, lakukanlah cara berikut ini.
* Rencanakan aktivitas sepagi atau pada malam hari agar terhindar dari paparan sinar matahari.
* Oleskan sunscreen atau tabir surya dengan SPF 30 dan gunakan pakaian lengan panjang untuk meminimalkan paparan sinar matahari.
* Aplikasikan sunscreen setiap 1-2 jam sekali, ketika Anda berada di luar ruangan.
4. Menjalani prosedur medis
Cara di atas umumnya bisa menghilangkan bekas luka bakar yang ringan sepenuhnya. Meskipun tidak cepat, bekas luka akan hilang secara perlahan.
Akan tetapi, menghilangkan bekas luka bakar derajat tinggi membutuhkan penanganan medis tertentu. Anda mungkin perlu melalui prosedur khusus untuk perbaikan jaringan kulit.
Beberapa cara pengobatan medis yang bisa Anda coba untuk menghilangkan bekas luka adalah:
* terapi sinar laser,
* fototerapi,
* cangkok kulit, dan
* operasi plastik.
Tidak hanya bekas luka yang baru, prosedur medis tersebut bisa menjadi cara tepat untuk menghilangkan bekas luka bakar yang sudah lama.
Menghilangkan bekas luka bakar dengan bahan alami
Selain menggunakan obat penghilang bekas luka, Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai obat oles untuk mengatasi luka bakar sehingga bekasnya cepat memudar.
1. Rimpang coptidis
Sumber: USTMC Rimpang coptidis (Coptidis rhizome) adalah bahan alami yang telah berabad-abad dimanfaatkan untuk berbagai kondisi, salah satunya mengatasi luka bakar.
Bahan ini dapat membantu meringankan rasa sakit luka bakar sekaligus mempercepat perbaikan sel yang rusak akibat luka.
2. Minyak wijen
Sumber: Firstcry.com Minyak wijen dapat membantu melembapkan kulit serta menyerap sisa panas pada luka bakar sehingga penyembuhan pun berjalan lebih cepat.
Bahan alami ini juga bisa mencegah timbulnya bekas luka. Mengoleskannya secara rutin dapat menjadi cara untuk membantu menghilangkan bekas luka bakar.
3. Madu
Beberapa penelitian telah membuktikan madu memiiki sifat antiradang dan antibakteri.
Mengoleskan madu pada luka bisa membantu menyembuhkan dan membersihkan area yang terluka, mengurangi rasa sakit, dan menyamarkan bekas luka.
Selain itu, madu bisa menyembuhkan luka bakar lebih cepat ketika dibarengi dengan penggunaan krim antibiotik tradisional dan kain kasa.
4. Lidah buaya
Lidah buaya telah digunakan untuk pengobatan medis selama ribuan tahun. Selain itu, lidah buaya dapat membantu penyembuhan luka, termasuk luka bakar dan jenis luka terbuka lainnya.
Gel atau getah dalam lidah buaya juga dapat menghilangkan rasa sakit, bengkak, dan membantu mempercepat proses penyembuhan secara keseluruhan akibat luka bakar.
5. Minyak lavender
Minyak yang memiliki sifat antibakteri ini ternyata juga memiiliki efek penyembuhan pada luka bakar.
Dua sampai tiga tetes minyak lavender pada luka bakar bukan hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga meminimalkan jaringan parut (keloid) yang terbentuk.
Pada beberapa orang, muncul efek seperti terbakar saat menggunakan minyak ini, tetapi lama kelamaan akan berkurang efek yang dirasakan beserta bekas luka bakarnya.
Sebaiknya hindari langsung meneteskan minyak esensial ini ke kulit yang terbakar. Campurkan dulu 1-2 tetes minyak ini dengan minyak lain seperti minyak zaitun atau baby oil.
Meskipun minyak lavender bisa membantu proses penyembuhan luka bakar, perhatikan waktu penggunaannya.
Ini karena minyak lavender dapat memberikan efek menenangkan sehingga membuat orang mudah tertidur.