Cara Menghitung Rumus Median Dan Fungsinya
Jika kita memiliki kumpulan data nilai, maka kita dapat menghitung untuk bisa memperoleh berapa nilai Mean, Median serta Modus dari kumpulan data nilai yang anda ketahui tersebut. Misalnya saja seperti hasil nilai ujian dari banyak jenis mata pelajaran yang kita dapatkan. Dengan demikian, kita bisa menghitung berapa hasil dari nilai rata-rata akhir yang kita peroleh dari seluruh nilai mata pelajaran. Nilai rata-rata ini biasa disebut dengan Mean, nilai rata-rata akhir disini bisa diperoleh dari penjumlahan nilai yang diperoleh dari masing-masing mata pelajaran. Selanjutnya untuk hasil penjumlahan tersebut bisa dengan jumlah mata pelajaran yang ada tersebut.
Sedangkan untuk median yaitu nilai tengah dari kumpulan data yang sudah diurutkan. Dan apabila jumlah data ganjil maka nilai median merupakan satu nilai yang berada pada bagian tengah urutan. Akan tetapi, apabila jumlah data genap maka mediannya merupkan hasil penjumlahan dari dua nilai yang berada ditengah urutan data, selanjutnya hasilnya dibagi enjadi dua bagian. Selanjutnya, modus merupakan data atau nilai yang paling kerap muncul atau yang punya jumlah frekuensi terbanyak.
Didalam menghitung Nilai Mean, nilai Modus dan juga Median dari suatu kumpulan data, masih terbagi lagi menjadi dua jenis data, yaitu Data tunggal serta menggunakan Data Kelompok. Data tunggal merupakan suatu data yang belum disusun maupun dikelompokkan pada kelas-kelas interval. Kemudian untuk Data kelompok merupakan data yang sudah disusun maupun dikelompokkan menurut kelas intervalnya.
Untuk mengetahui nilai tengah dari suatu data, maka kita harus menggunakan rumus median. Median merupkan datum yang membagi data menjadi dua kelompok, 50 persen data kurang dari nilai median. Selanjutnya untuk 50 persen data lebih besar jika dibandingkan median. Dalam data tunggal, pencarian nilai median bisa diterapkan dengan cara mengurutkan data dari nilai terkecil menuju nilai terbesar. Selanjutnya, untuk nilai tengah data yang sudah diurutkan itu termasuk nilai median. Dalam menentukan Median, maka data tersebut sebaiknya kita urutkan terlebih dahulu dari yang terkecil hingga yang terbesar, sebagai berikut:
6.5 , 6.5 , 7 , 7 , 7 , 7 , 7 , 7.5 , 7.5 , 8 , 8 , 8
Setelah data tersebut diurutkan, kemudian kita bisa mencari Nilai tengah dari data tersebut. Dan sebab banyaknya data itu jumlahnya Genap (12), maka nilai tengah menjadi dua nilai, diantaranya nilai 7 dan 7.
Median = (7 + 7) : 2
Median = 14 : 2
Median = 7
Untuk ilmu matematika tentang rumus median dari data kelompok,terlebih dahulu kita menentukan dimana Median tebsebut erada dari data kelompok diatas, menggunakan perhitungan:
n / 2
n = Jumlah frekuensi, untuk hal ini frekuensinya yaitu jumlah seluruh murid kelas VI, yaitu 30 orang.
n/2 = 30/2 = 15
Dengan demikian, Median diketahui ada di dalam frekuensi yang ke – 15, yaitu yang memperoleh nilai 61 – 70.
Kemudian selanjutanya kita semua bisa menentukan rumus Median dengan menggunakan cara yang seperti berikut ini;
Median merupakan data tengah yang sduah diurutkan. Di data tunggal, nilai mediannya bisa didapatkan dengan mengurutkan datanya, selanjutnya mencari data yang berada pada tengah. Memang cukup serupa dengan cara mencari median pada data tunggal, nilai median pada data kelompok juga termasuk dari nilai tengah dari suatu kumpulan data. Sebab, penyajian data tersebut disajikan dalam bentuk kelompok, datanya tidak bisa diurutkan seperti halnya dalam data tunggal. Maka dari itu, dalam mencari nilai median dari suatu data kelompok harus memakai sebuah rumus. Rumus median data kelompok diantaranya seperti berikut;