Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Saat Menelan
Ketika merasakan sakit tenggorokan saat menelan, akan timbul ketidaknyamanan yang bisa berdampak panjang pada turunnya mood alias suasana hati hingga produktivitas. Sebab, rasa sakit itu muncul tidak hanya ketika menelan makanan atau minuman, tapi juga air ludah. Artikel ini akan membahas cara mengobati sakit tenggorokan saat menelan serta hal-hal lain yang berkaitan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tenggorokan Sakit Saat Menelan?
Bagi beberapa orang, sakit tenggorokan saat menelan mungkin dianggap angin lalu. Tapi tidak demikian dengan kebanyakan orang. Apalagi bila rasa sakit itu muncul berbarengan dengan gejala lain yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih setelah muncul pandemi Covid-19. Banyak pasien Covid-19 melaporkan gejala sakit tenggorokan beserta demam dan batuk.
Lantas apa yang harus dilakukan ketika mendapati gejala ini? Tentu langkah utama adalah mencari cara mengobati sakit tenggorokan saat menelan agar aktivitas kembali lancar. Untuk mengetahui secara pasti, hanya dokter yang bisa memberikan informasi.
Namun tenggorokan sakit saat menelan bukanlah kondisi gawat darurat yang mesti segera diperiksakan ke rumah sakit. Kecuali sebelumnya menelan benda asing atau yang bersifat tajam seperti duri atau tulang sehingga ada kemungkinan benda itu tersangkut di tenggorokan. Atau ada gejala infeksi yang membahayakan, seperti epiglottitis, yakni infeksi pada tulang rawan di belakang lidah.
Hampir semua kasus sakit tenggorokan saat menelan dapat hilang sendiri dalam beberapa hari. Anda bisa mendorong pemulihan itu agar lebih cepat dengan banyak beristirahat dan melakukan sejumlah langkah, seperti hanya meminum air hangat dan makan makanan hangat berkuah. Hindari makanan, minuman, atau aktivitas yang bisa menambah rasa sakit di tenggorokan saat menelan, termasuk merokok.
Sakit Tenggorokan Saat Menelan, Gejala Penyakit Apa?
Di antara sederet gejala penyakit yang kerap muncul, tenggorokan terasa sakit saat menelan adalah salah satu yang paling umum. Ada banyak kemungkinan penyakit yang memiliki gejala sakit tenggorokan saat menelan. Berikut ini beberapa di antaranya dan gejala lain yang sering menyertai:
* Flu biasa (bersin, hidung tersumbat, batuk, demam, mata berair)
* Radang tenggorokan (demam, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, amandel memerah dan bengkak, kadang disertai bercak putih)
* Tonsilitis atau pembengkakan amandel (amandel merah dan bengkak, pembengkakan kelenjar getah bening, demam, bau mulut)
* Sariawan (bercak putih dalam mulut, bagian dalam mulut perih saat mengunyah atau menelan, sudut mulut berwarna kemerahan dan pecah-pecah, tak bisa merasakan makanan, mulut kering)
* Epiglotitis (suara napas tinggi, kulit biru, demma, sulit bernapas, suara serak)
* Asam lambung naik atau GERD (mulut terasa pahit dan asam, sensasi terbakar di dada, nyeri tenggorokan, suara serak, mual dan muntah)
* Infeksi telinga (sakit telinga, demam, sulit tidur)
* Kanker kerongkongan (penurunan berat badan tanpa penyebab jelas, ada benjolan di leher atau mulut, batuk, ada bercak putih di dalam mulut, sakit kepala)
Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan?
Untuk mengetahui cara mengobati sakit tenggorokan sakit menelan yang dirasakan, harus tahu dulu apa penyebabnya yang pasti. Berdasarkan poin sebelumnya, bisa ditarik kesimpulan bahwa penyebab sakit tenggorokan saat menelan ada berbagai macam, seperti:
* Infeksi virus atau bakteri di tenggorokan atau bagian lain di sekitarnya, termasuk telinga yang terhubung dengan tenggorokan, seperti flu biasa, tonsilitis, epiglottitis, dan radang tenggorokan.
* Infeksi jamur, misalnya sariawan
* Naiknya asam lambung, yakni GERD
* Alergi
* Sel kanker
Selain penyebab yang menimbulkan penyakit tersebut, ada penyebab yang terkait dengan cedera atau luka. Semua jenis cedera pada tenggorokan dapat membuat seseorang mengalami sakit tenggorokan saat menelan. Misalnya makan atau minum sesuatu yang terlalu panas hingga bagian belakang tenggorokan terbakar dan makan makanan yang tajam seperti keripik.
Cara mengobati sakit tenggorokan saat menelan bergantung pada penyebabnya. Secara umum, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini sebagai pengobatan di rumah untuk meredakan ketidaknyamanan yang terasa saat menelan:
* Berkumur air garam hangat kira-kita per 2 jam sekali
* Minum air hangat, usahakan hanya air putih bukan kopi atau teh yang berkafein
* Makan makanan berkuah hangat, seperti sup
* Stop merokok dan hindari asap rokok
* Istirahat yang cukup
* Mandi dengan air hangat
* Minum madu
* Gunakan alat pelembap udara
* Minum obat pereda nyeri seperti astaminofen atau ibuprofen
Jika tenggorokan masih terasa sakit saat dipakai untuk menelan setelah melakukan pengobatan sendiri itu, sebaiknya datangi dokter untuk berkonsultasi dan menjalani pemeriksaan. Untuk kasus yang tidak serius, dokter hanya akan memberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan. Bila pemicunya bakteri, misalnya, pasien akan mendapat antibiotik. Bila penyebabnya virus, antibiotik tidak akan mempan. Pasien mungkin hanya perlu meminum obat yang diresepkan dan banyak beristirahat untuk pemulihan.
Berapa Lama Sembuh dari Radang Tenggorokan?
Bila tenggorokan sakit ketika menelan karena radang, Anda bisa melakukan perawatan mandiri di rumah. Pada umumnya, radang tenggorokan akan hilang dalam 5-10 hari. Radang tenggorokan biasanya terjadi karena infeksi virus dan bersifat akut.
Tapi ada kemungkinan radang tenggorokan bersifat kronis alias terjadi dalam waktu lebih lama. Selama mengalami radang tenggorokan, suara akan menjadi serak hingga hilang. Jika kondisi ini mengganggu kegiatan hingga menurunkan produktivitas Anda, ada baiknya menghubungi dokter untuk mendapat penanganan medis.
Pencegahan
Secara rata-rata, manusia menelan 580 kali sehari dalam rangka minum, makan, dan mengendalikan air ludah setiap hari. Bila tenggorokan terus terasa sakit saat menelan, bayangkan ketidaknyamanan yang dirasakan sepanjang hari. Karena itu, lebih baik upayakan pencegahan daripada cara mengobati sakit tenggorokan saat menelan. Langkah pencegahan yang bisa diambil termasuk:
* Terapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, makan makanan gizi seimbang, dan cukup beristirahat
* Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit flu
* Bila harus berkontak dengan orang sakit, cuci tangan dengan sabun dan air dan kenakan masker
* Minum air putih minimal 2 liter per hari
* Tidak merokok dan jauhi asap rokok
Kapan Harus ke Dokter?
Tenggorokan sakit saat menelan biasanya dapat hilang sendiri bila penyebabnya adalah infeksi virus atau bakteri. Bila tenggorokan terus sakit hingga lebih dari 10 hari, lebih baik datangi dokter. Begitu juga jika muncul gejala yang membahayakan seperti:
* Sulit membuka mulut
* Sulit bernapas
* Batuk berdarah
* Suara serak tidak hilang-hilang setelah berhari-hari
* Nyeri sendi
* Muncul benjolan di leher
* Muncul ruam kemerahan
Selalu hubungi dokter bila mengalami gejala apa pun yang membuat Anda khawatir. Dokter dapat membantu memberikan diagnosis dan menginformasikan cara mengobati sakit tenggorokan saat menelan yang dirasakan.
Reviewed by
dr.TantriKurniawati, M.Kes, Sp.THT-KL
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher
Primaya Hospital Karawang
Referensi:
* Painful Swallowing: Possible Causes and How to Trea /health/painful-swallowing. Diakses 10 September * Covid-19: Signs and symptoms related to the feeding behavior. /pmc/articles/PMC /. Diakses 10 September * The Normal Swallow. /departments/speech-and-language-therapy/swallowing/the-normal-swallow/. Diakses 10 September * Sore Throat. /antibiotic-use/sore-throat.html. Diakses 10 September * Laryngitis. /diseases-conditions/laryngitis/symptoms-causes/syc . Diakses 10 September * Sore throat (pharyngitis). /sore-throat. Diakses 10 September * Sore throat. /pmc/articles/PMC /. Diakses 10 September * Patient education: Sore throat in adults (Beyond the Basics). /contents/sore-throat-in-adults-beyond-the-basics. Diakses 10 September Bagikan ke :