Cara Mengukur Menggunakan Jangka Sorong Vernier Caliper
Cara Mengukur Menggunakan Jangka Sorong (Vernier Caliper) -Jangka sorong (Vernier Caliper)adalah instrumen presisi yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi benda bagian dalam dan luar, ditinjau dari cara pembacaannya vernier caliper dapat di bagi dua, yaitu vernier caliper manual, dan digital. Pengukuran menggunakan vernier calipermanual lebih sulit bila dibandingkan dengan yang digital, karena hasil pengukuran diinterpretasi dari skala oleh pengguna, sedangkan hasil pengukuran menggunakan yang digital dapat dibaca langsung pada layar LCD. Versi manual memiliki dua skala imperial (skala dalam inci) dan metrik (skala dalam milimeter). Vernier manual masih bisa dibeli dan tetap populer karena jauh lebih murah daripada versi digital. Juga, versi digital membutuhkan baterai kecil sedangkan versi manual tidak membutuhkan sumber listrik. Bagian utama vernier caliper manual Nama Bagian Dan Fungsi Jangka Sorong (Vernier Caliper) 1. Internal jaws (rahang dalam) adalah : bagian yang berfungsi untuk mengukur dimensi bagian dalam. 2. External Jaws (rahang luar) adalah : bagian yang berfungsi untuk mengukur dimensi luar. 3. Locking Screw (baut pengunci) : bagian yang berfungsi untuk pengunci rahang. 4. Imperial Scale adalah : Skala dalam satuan inci. 5. Metric Scale adalah : Skala dalam satuan milimeter. 6. Depth Measuring Blade adalah : Batang pengukur kedalaman. Menentukan Ketelitian Jangka Sorong Manual A. Jangka Sorong dengan Ketelitian o,o2 mm Jangka Sorong dengan Ketelitian 0,02 * Pada gambar di atas terbaca 49 Skala Utama = 50 Skala Nonius * Besarnya 1 skala nonius = 1/50 x 49 Skala Utama = 0,98 Skala Utama * Maka Ketelitian dari jangka sorong tersebut adalah = 1 – 0,98 = 0,02 mm * Atau Ketelitian jangka sorong itu adalah 1 bagian Skala utama dibagi jumlah skala nonius = 1/50 = 0,02 mm B. Jangka Sorong dengan Ketelitian o,o5 mm Jangka Sorong dengan Ketelitian 0,05 1. Dari gambar di atas 39 Skala Utama = 20 Skala Nonius 2. Jadi besarnya 1 skala nonius = 1/20 x 39 Skala Utama = 1,95 Skala Utama 3. Maka Ketelitian dari jangka sorong tersebut adalah = 2 – 1,95 = 0,05 mm 4. Atau Ketelitian jangka sorong itu adalah 1 bagian Skala utama dibagi jumlah skala nonius = 1/20 = 0,05 mm Cara Menghitung Dan Membaca Jangka Sorong 1. Lihat dimana letak divisi 0 (nol) skala nonius pada divisi skala utama, pada gambar di atas divisi 0 skala nonius terletak antara divisi 13 mm dengan 14 mm, maka pembacaannya adalah 13 mm. 2. Lihat dimana letak divisi skala nonius yang segaris dengan divisi skala utama, pada gambar di atas adalah divisi 21 skala nonius segaris dengan divisi skala utama.. 3. Maka pembacaan hasil pengukurannya adalah 13 + 21 x 0,02 (ketelitian dari jangka sorong) = 13,42 mm. 1. Divisi 0 skala nonius terletak antara divisi 19 mm dengan 20 mm, maka pembacaannya adalah 19 mm. 2. Divisi 32 skala nonius segaris dengan divisi skala utama. 3. Maka pembacaan hasil pengukurannya adalah 19 + 32 x 0,02 = 19,64 mm /watch?v=qXtE07tbK8s&feature=player_embedded