Cara Menulis Alamat Paket Agar Bisa Sampai Tujuan

Cara menulis alamat paket harus Anda perhatikan dengan seksama agar bisa sampai tujuan dengan tepat. Dengan menulis alamat paket yang tepat, kurir atau petugas pengiriman lebih mudah dalam mengantarkan barang Anda ke tujuan.

Cara menulis alamat paket yang keliru bisa memperlambat waktu pengiriman karena membuat petugas pengiriman harus melakukan cross check alamat agar tidak salah delivery.

Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki banyak pulau dan kota, di mana masing-masing kita memiliki kabupaten dengan nama yang serupa. Karena itu diperlukan penulisan alamat paket yang lengkap saat Anda menggunakan jasa pengiriman.

Hal Penting Dalam Menulis Alamat Tujuan Paket
Untuk menulis alamat tujuan paket, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan. Berikut hal penting tersebut:

1. Nama Penerima dan Pengirim
Jika ingin mengirim paket dengan kardus atau box, Anda cukup menuliskan identitas pengirim dan penerima di bagian depan. Penulisan di bagian depan box berfungsi untuk menghindari penulisan alamat yang rusak karena kardus tertindih dengan barang lainnya.

Di bagian kiri kardus atau bos Anda bisa menuliskan nama pengirim, lengkap dengan nomor telepon yang bisa dihubungi dan alamat detailnya. Sementara itu, pada bagian kanan Anda bisa menuliskan nama penerima yang juga disertai nomor telepon dan alamat lengkapnya.

Untuk pengiriman surat atau dokumen, Anda bisa menulisnya di bagian atas amplop. Identitas penerima bisa Anda tulis di pojok kiri atas dan identitas pengirim bisa Anda tulis di pojok kanan bawah amplop.

Banyak orang seringkali mengabaikan nama dan alamat pengirim saat melakukan pengiriman paket. Padahal, hal itu penting dilakukan jika terjadi kesalahan pengiriman atau hal lain yang membuat barang tersebut harus dikembalikan.

Dalam penulisan nama pengirim dan penerima, sebaiknya Anda mencantumkan nama lengkap dan nama panggilan agar mempermudah petugas pengiriman dalam proses delivery.

2. Alamat Penerima dan Pengirim
Penulisan alamat, baik alamat pengirim atau penerima, harus ditulis detail dan lengkap. Anda harus menyertakan nama jalan, nomor rumah, RT, RW, kelurahan, kecamatan, nama kota, kode pos, hingga provinsi.

Penulisan alamat penerima dan pengirim biasanya diletakan di bagian bawah nama. Untuk mempermudah Anda dalam menulis alamat penerima dan pengirim, berikut contohnya.

Pengirim

Arul Rafael (Mas Arul)

Jl Mangga gang Kahuripan No 47 RT 05 RW 08, Kelurahan Laweyan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah. Kode Pos: Penerima

Rodiyah Ma’ruf (Mbak Iyah)

Perum. STI Jalan Melati No 14 RT 07 RW 08, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur. Kode Pos: . Nomor Telepon
Penulisan nomor telepon sangat penting dilakukan agar kurir bisa menghubungi pihak penerima ketika proses delivery. Jika perlu, Anda sertakan nomor WhatsApp penerima agar kurir atau pihak pengirim bisa meminta share location sehingga tidak salah alamat saat delivery.

Format Penulisan Alamat Penerima Paket
Penulisan alamat penerima harus dilakukan sedetail mungkin, mulai dari nama jalan, nomor rumah, nama kelurahan, hingga provinsi. Jika alamat penerima berupa kantor atau pertokoan, sertakan juga informasi tersebut. Jangan lupa, sertakan nomor telepon penerima yang mudah dihubungi.

Penerima

Harold Rafael (Mas Harold)

Jl Mangga gang Kahuripan No 47 RT 05 RW 08 (Toko Baju Laris Manis) Kelurahan Laweyan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah. Kode Pos: Format Penulisan Alamat Pengirim Paket
Penulisan alamat pengirim paket sebenarnya sama dengan penerima paket. Alamat pengirim harus ditulis dengan lengkap dan detail, mulai dari nama jalan, nomor rumah, provinsi, hingga kode pos. Hal ini diperlukan agar pihak jasa pengirim bisa mengembalikan paket ketika alamat penerima tidak bisa ditemukan.

Cara Menulis Alamat Paket Di Beberapa Media
Penulisan alamat paket di beberapa media juga berbeda-beda. Berikut cara tersebut.

1. Dokumen/Surat
Untuk mengirim dokumen atau surat, Anda bisa menulis nama pengirim dan penerima di bagian depan amplop. Identitas dan alamat penerima bisa Anda tulis di bagian pojok kiri atas. Sementara itu, identitas dan alamat pengirim bisa Anda tulis di pojok kanan bawah. Pastikan Anda menulis alamat dengan spidol atau pena yang tidak mudah luntur.

2. Kardus/Box
Penulisan alamat penerima dan pengirim di media kardus atau box bisa Anda lakukan di bagian depan. Jangan menuliskan identitas pengirim dan penerima di bagian atas kardus atau box karena bisa tertindih dengan barang lain yang membuatnya tidak terlihat atau rusak.

3. Cara Mencetak Label Alamat
Pencetakan label alamat biasa dilakukan oleh para penjual toko online di beberapa e-commerce. Pencetakan label alamat bisa dilakukan melalui resi di setiap penjualan. Berikut cara mencetak label alamat melalui e-commerce (Shopee):

1. Buka website seller, seperti seller.shopee.co.id
2. masukan password dan username Anda
3. cari pesanan yang akan dikirim
4. lalu klik cetak resi dan Anda akan mendapatkan dokumen PDF berisi resi
5. print resi tersebut dan tempelkan pada barang yang akan dikirim

Tips Sebelum Mengirim Paket
Sebelum mengirim paket, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut hal tersebut:

1. Packing Barang yang Sesuai
Packing barang yang sesuai agar paket yang Anda kirim sampai dengan selamat ke tangan penerima. Packing yang buruk atau tidak rapi bisa membuat barang tercecer atau rusak. Terkadang, cara packing yang buruk juga sering membuat barang hilang saat proses pengiriman.

2. Pastikan Alamat Pengiriman Sudah Benar
Pastikan alamat pengiriman sudah benar agar tidak terjadi kesalahan dalam proses delivery. Anda juga perlu menyertakan nomor telepon penerima agar pengirim bisa menghubungi mereka. Dengan begitu, paket yang Anda kirim tidak akan salah alamat.

3. Pilih Jasa Pengiriman Terpercaya
Memilih jasa pengiriman terpercaya juga menjadi aspek penting sebelum Anda mengirim paket. Sebab. ada banyak jasa pengiriman abal-abal yang bisa membuat proses pengiriman terhambat, mulai dari lead time (waktu pengiriman yang lama) atau barang rusak saat diterima. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan jasa pengiriman yang Anda pilih memiliki kredibilitas yang baik.

4. Perhatikan Biaya Pengiriman
Biaya pengiriman juga harus Anda perhatikan dalam mengirim barang. Biasanya, tarif pengiriman bisa ditentukan oleh seberapa jauh jarak pengiriman dan berat barang yang akan dikirim. Untuk mengetahui dengan baik berapa biaya pengiriman yang diperlukan, sebaiknya Anda melakukan proses penimbangan terlebih dahulu.

5. Gunakan Asuransi Pengiriman
Untuk menjamin keamanan barang, sebaiknya gunakan asuransi saat pengiriman, tarif asuransi biasanya sebesar 0,2% dari harga barang, tergantung dari kebijakan pihak jasa pengiriman. Dengan asuransi, Anda bisa mendapat ganti rugi jika terjadi kerusakan atau barang hilang.

Itulah penjelasan lengkap mengenai cara menulis alamat paket agar bisa sampai tujuan dengan aman dan tepat waktu. Banyak orang yang mengabaikan cara menulis alamat paket. Padahal, hal ini juga menentukan lama waktu pengiriman.