Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Buku Jurnal Skripsi Artikel Website
Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Buku, Makalah, Jurnal, Artikel, Website – Daftar pustaka merupakan kumpulan referensi yang dirujuk untuk sebuah karya atau tulisan yang dibuat.
Dengan kata lain, daftar pustaka harus ada ketika mengutip salah satu tulisan atau karya orang lain, ketika melakukan pengutipan tandanya kamu juga harus membuat sebuah daftar yang berisi informasi tentang siapa dan topik apa yang sedang dirujuk.
Daftar pustaka atau yang sering dikenal juga sebagai referensi memberikan detail informasi kepada pembaca tentang sumber rujukan sehingga setiap pembaca mendapatkan pemahaman tentang sumber tersebut.
Pengertian Daftar Pustaka
Ketika menulis sebuah tulisan ilmiah, kita diharuskan untuk menyajikan tulisan yang berasal dari sumber yang benar. Dari situlah penulisan daftar pustaka sangat diwajibkan dalam penulisan karya ilmiah. Daftar pustaka adalah daftar yang berisi tentang buku-buku atau sumber lainnya yang digunakan dalam sebuah penelitian ilmiah.
Terdapat beberapa sebutan lain dari daftar pustaka yaitu, referensi, rujukan, pranala atau sumber pustaka. Daftar pustaka umumnya terletak di halaman paling akhir dari sebuah karya ilmiah.
Menuliskan daftar pustaka dalam tulisan karya ilmiah memiliki banyak manfaat diantaranya, sebagai petunjuk bahwa data yang diambil merupakan data yang benar, memenuhi etika penulisan karya ilmiah, sebagai penanda bahwa kita berterima kasih kepada penulis atau peneliti sebelumnya dan menunjukkan bahwa kita mendukung ide dari penulis tersebut.
Selain itu, apa tujuan dari menuliskan daftar pustaka dan bagaimana cara menulis daftar pustaka yang benar? Supaya tidak bingung ketika menuliskan daftar pustaka, simak penjelasan tentang daftar pustaka dan cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber di bawah ini.
Tujuan Adanya Daftar Pustaka
Menulis daftar pustaka memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. Menguatkan tulisan ilmiah
Maka dari itu, ketika mengutip sebuah tulisan jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya.
2. Untuk menghindari tuduhan plagiat
Penulisan daftar pustaka juga bertujuan untuk menghindari tuduhan plagiat atau penjiplakan, sehingga keaslian karya ilmiah tetap terjaga.
3. Untuk menghargai penulis yang menjadi sumber acuan dalam penulisan karya ilmiah
Dengan menulis daftar pustaka, kamu dianggap telah mengakui bahwa ide atau kutipan yang kamu tulis berasal dari pemikiran orang lain sekaligus mengargai karya ilmiah dari penulis lainnya.
4. Membantu pembaca lainnya mengetahui lebih dalam sumber kutipan karya ilmiah yang ditulis
Tidak jarang pembaca yang ingin menelusuri informasi lebih lanjut mengenai sumber bacaan dari sebuah karya ilmiah. Berkat adanya daftar pustaka, maka pembaca mudah mencari sumber untuk membuat karya ilmiah yang baru.
Penulisan Sumber Kutipan
Berdasarkan caranya, untuk mengutip sebuah sumber tulisan bisa dibagi menjadi dua cara yaitu:
Kutipan langsung adalah mengutip tulisan dari sumber acuan tanpa merubah kalimat sang penulis. Istilah mudahnya, mengutip langsung menggunakan teknik copy-paste sebuah tulisan. Sesuai ketetapan American Psychological Association atau APA, kutipan langsung terdiri dari dua jenis yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Kutipan langsung pendek berarti mengutip sebuah tulisan tidak lebih dari 40 kata. Untuk penulisan kutipan langsung pendek, tulislah menjadi satu paragraf dengan tulisan kamu dan disertai dengan tanda kutip. Hal ini untuk membedakan mana tulisan kamu dan kutipan dari orang lain. Tulis sumbernya berdekatan dengan kutipan yang kamu tulis.
Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang lebih dari 40 kata atau biasa dikenal dengan block quote. Cara menulis kutipan langsung yaitu membuat paragraf baru dengan kalimat agak sedikit menjorok ke kanan tanpa tanda kutip, namun tetap menggunakan jenis font yang sama dengan tulisanmu. Hal ini untuk membedakan mana tulisan yang kamu kutip, mana tulisan kamu sendiri.
Perlu diingat bahwa mengutip sebuah tulisan tidak hanya dilakukan untuk mendukung ide tulisanmu, namun bisa juga digunakan untuk menunjukan bahwa ada beberapa penulis yang tidak setuju dengan ide kamu atau memiliki pandangan berbeda dengan ide kamu.
Contoh kutipan langsung:
“perempuan harus memiliki ruang dan uang untuk dirinya sendiri” (Hadid, 2002, h. 3)
Dalam hal ini, penulis berarti tidak mengutip secara utuh kalimat dari sumber acuan namun penulis merangkai kalimatnya sendiri. Kutipan tidak langsung atau biasa disebut parafrasa, umumnya tidak perlu menuliskan nomor halaman dari sumber yang dikutip.
Tetapi American Psychological Association atau APA menganjurkan untuk menuliskan nomor halaman dari sumber yang menjadi acuan. Jika kamu menganggap mencantumkan nomor halaman dapat membantu pembaca karya ilmiah mu, maka tidak ada salahnya untuk menuliskan nomor halaman. sebaiknya, diskusikan hal ini dengan dosen pembimbing, atau tutor mu.
Contoh kutipan tidak langsung:
Hal ini dikemukakan oleh Goffman (1951) yang berpendapat bahwa laki-laki cenderung memilih pasangan yang memiliki status sosial yang sama dengannya.
Atau bisa juga dengan cara : Pada tahun 1950, Goffman melakukan penelitian tentang keterkaitan antara laki-laki dengan status sosial.
5 Buku Yang Membantumu dalam Menulis Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis dan Disertasi
1. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
2. Panduan Karya Tulis Ilmiah dengan Microsoft Word 365 dan . Panduan Penulisan Naskah Karya Ilmiah Jurnal Nasional Dan Internasional Bereputasi
4. Solusi Praktis Dan Mudah Menguasai SPSS 20 Untuk Pengolahan Data
5. Mengolah Data Statistik Hasil Penelitian Menggunakan SPSS
Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka yaitu;
1. Daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan abjad nama belakang sang penulis.
2. Daftar pustaka yang memiliki penulis yang sama, diurutkan berdasarkan tanggal publikasi yang paling awal.
Beberapa elemen yang harus dituliskan dalam daftar pustaka: nama penulis, tahun publikasi / terbit, judul buku atau karya ilmiah, tempat terbit dan nama penerbit.
Secara umum berikut ini adalah format penulisan daftar pustaka dari buku:
Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit Buku.
Contoh Daftar Pustaka: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.
Jadi komponen-komponennya adalah:
a. Nama penulis
Tulis nama belakang penulis lebih dahulu baru disusul dengan tanda koma dan inisial nama depannya. Jika di dalam buku terdapat gelar-gelar penulis, maka gelar-gelar tersebut tidak perlu ditulis di dalam daftar pustaka.
Contoh:
Jika ada dua atau lebih nama penulis yang tercantum di sumber acuan, hanya nama penulis pertama yang dibalik, sisanya tidak perlu. Jangan lupa untuk menambahkan ‘dan’ di antara pengarang kedua dan ketiga.
Contoh: Lestari, Dewi dan Selo Soemardjan.
* Lestari, Dewi. Marta Susilo., dan Selo Soemardjan.
Jika penulis buku acuan yang kamu gunakan lebih dari tiga penulis, maka tulis nama pengarang pertama dengan dibalik, dan ditambah ‘dkk’ (dan kawan-kawan).
Contoh: Lestari, Dewi dkk.
b. Tahun terbit
Setelah menuliskan nama penulis, tuliskan tahun terbit buku yang kamu jadikan sebagai acuan, diikuti dengan tanda buka kurung dan tutup kurung.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006).
c. Judul buku
Setelah menuliskan nama penulis dan tahun terbit, tuliskan judul buku yang dipakai. Perlu diingat untuk menuliskan dengan tulisan miring atau italic.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi.
d. Tempat terbit
Tuliskan tempat terbit buku yang kamu jadikan sebagai referensi lalu diikuti dengan tanda titik dua.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta:
e. Nama penerbit
Rangkaian terakhir dalam menuliskan sebuah daftar pustaka yang diambil dari buku adalah nama penerbit.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.
Hal yang Dapat Terjadi dalam Penulisan Daftar Pustaka Buku
Berikut ini adalah beberapa beberapa kondisi yang mungkin bisa terjadi pada saat menulis daftar pustaka buku.
1) Terdapat Angka dalam Nama Penulis
Jika terdapat angka dalam nama penulis, tulislah angka setelah nama penulis.
Contoh:
* Anderson, Michael., III. (1995). A Guide to Reptiles. New York: Doubleday.
2) Daftar Pustaka dari Buku Yang Tidak ada Nama Penulis
Jika tidak terdapat nama penulis buku, maka hanya tuliskan judul buku, tahun terbit, dan lokasi terbit.
Contoh:
* American Oxford Dictionary and Thesaurus. (2009). Heatherton, Victoria: Australia.
3). Daftar Pustaka dari Banyak Buku Penulis Sama
Jika kamu menggunakan lebih dari satu buku dengan penulis yang sama, maka urutkan secara berurutan berdasarkan dari tahun terbit yang paling awal.
Contoh Daftar Pustaka dari Banyak Buku dengan Penulis yang Sama:
* Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.
* Willmott, W. (2006). Rocks and landscapes of the national parks of Central Australia. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.
4). Buku Ditulis oleh Sebuah Organisasi / Institusi
Jika kamu menggunakan buku referensi yang ditulis oleh sebuah organisasi atau institusi, tulis nama Organisasi, tahun terbit, Judul buku, Tempat terbit dan nama organisasi yang bertanggung jawab.
Contoh:
* New York Health. (2002). Best practice guidelines for the management of type 2 diabetes in children and adolescents. New York, Qld.: New York Health.
5) Daftar Pustaka dari Buku dengan Edisi
Jika buku yang digunakan terdapat beberapa edisi yang berbeda, maka dituliskan di daftar pustaka dengan urutan seperti berikut: Nama penulis, tahun terbit, judul buku (edisi ke), tempat Terbit dan Penerbit.
Contoh Daftar Pustaka dari Buku dengan Edisi:
* Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.
6). Diambil dari Buku Yang diedit oleh Editor
Jika buku yang kamu gunakan merupakan buku yang diorganisir atau diedit oleh editor, maka tulis di daftar pustaka dengan urutan seperti berikut: Nama editor (Eds). (Tahun terbit). Judul buku. Tempat terbit: Penerbit.
Contoh:
* Friedman, S. & Wachs, T.D. (Eds). (1999). Measuring environment across the lifespan: Emerging methods and the concepts. Washington, D.C.: American Psychology Association.
7) Daftar Pustaka dari Buku Ber Seri
Jika buku yang kamu jadikan referensi memiliki beberapa seri, maka tulis di daftar pustaka dengan urutan: Nama belakang penulis, Inisial. (Tahun terbit). Judul buku. Nama Seri. Tempat publikasi:Penerbit.
Contoh:
* Friedman, S. & Wachs, T.D. (Eds). (1999). Measuring environment across the lifespan: Emerging methods and the concepts. Series in affective science. Washington, D.C.: American Psychology Association.
8). Daftar Pustaka dari Ebook
Jika kamu menggunakan buku yang hanya bisa diakses secara daring, atau menggunakan E-book, maka cukup tuliskan: Nama belakang penulis, Inisial. (Tahun terbit). Judul buku. Tempat terbit: Penerbit. Tersedia dari nama database atau url.
Contoh:
* Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division. Tersedia dari NetLibrary database.
Namun, jika link yang kamu berikan hanya mengarahkan pembaca bagaimana cara mengakses buku tersebut, bukan membukanya secara daring, maka tuliskan “tersedia dalam”.
9). Daftar Pustaka dari Buku Terjemahan
Jika buku yang kamu jadikan referensi merupakan buku terjemahan, maka tuliskan nama pengarang asli. (Tahun terbit). Judul buku dan inisial penerjemah diikuti nama penerjemah. Tempat terbit: nama penerbit terjemahan.
Contoh:
* Doe, John. (2006). Sistem Informasi dan Komunikasi. (M. Harianto, Terjemahan). Jakarta: Gramedia.
Cara menulis daftar pustaka dari sebuah jurnal, makalah atau laporan tidak berbeda jauh dengan menulis daftar pustaka dari buku.
Nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih dari satu penulis. (Tahun terbit). Judul artikel jurnal. Nama Jurnal ditulis italic, volume jurnal ditulis italic (Issue atau Nomor), Halaman.
Contoh Daftar pustaka dari artikel Jurnal dengan satu penulis:
* Xie, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
Jika menggunakan referensi jurnal yang terdiri dari dua penulis, tetap tulis nama keduanya dari nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan inisial.
* Xie, W. & Willmott, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
Jika artikel jurnal terdiri dari 6 penulis, maka cukup tulis nama belakang penulis pertama dan diikuti dengan ‘dkk’.
* Contoh: Xie dkk. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
Jika mengambil artikel jurnal daring dari universitas, tambahkan tanggal diaksesnya artikel dan nama universitas.
Contoh:
* Shaw, J. (2003). Epidemiology and prevention of type 3 diabetes and metabolic syndrome. Medical Journal of Australia, . Diakses 22 Desember 2016, dari University of Queensland Library E-Reserve.
Jika mengambil referensi dari artikel koran atau majalah (tabloid), penulisan daftar pustakanya sebagai berikut: nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih penulis, (Tahun Publikasi) Judul dari yang dipublikasikan ditulis italic, tempat publikasi: penerbit
Contoh cara menulis daftar pustaka dari koran:
* Cook, D. (2001, Mei 5). The Courier Mail, h. 18.
Contoh cara menulis daftar pustaka dari majalah:
* Marano, H.E. (2008, Maret-April). Making of the Perfectionist. Psychology Today, 90-91.
Jika mengutip dari majalah atau koran elektronik, tambahkan ‘diakses dari’ beserta url yang diakses.
Contoh:
* Sandy, A. (2009, January 22). Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. The Courier mail. Diakses dari /couriermail/story/0,23739, ,00.html
Cara menulis daftar pustaka yang diambil dari tesis atau laporan ilmiah, memiliki urutan sebagai berikut: nama belakang dan inisial penulis. (Tahun pembuatan Tesis). Judul tesis ditulis italic. (Award, institusi, tahun). Jangan lupa untuk menyertakan ‘diakses dari’ dan url yang diakses apabila mengambil dari dari website atau internet.
Contoh:
* Sandy, A. (2009). Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. (Disertasi Doktoral, University of Queensland,2008) Diakses dari /UQ: Dalam merancang skripsi, disertasi ataupun karya ilmiah lainnya, kita seringkali kesulitan untuk mengolah, mengatur, dan menyusun dokumen tersebut dalam aplikasi Microsoft word ataupun ms excel. Seperti contohnya mengatur format dokumen, membuat format kolom, membuat tabel, mengatur halaman, maka buku Microsoft word dan excel Untuk Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi) karya Muhammad Arifin, M.Pd. ini akan sangat cocok untuk kalian. Jika Grameds tertarik maka ada bisa membelinya dengan klik “Beli Buku” di bawah ini.
Jika kamu mengambil referensi dari situs internet atau halaman web, penulisan daftar pustakanya sebagai berikut: Penulis halaman tersebut, baik orang maupun organisasi. (Tahun halaman dibuat atau direvisi). Judul halaman ditulis dengan italic. Tanggal diaksesnya, bulan hari, tahun, dari halaman web.
Jika halaman web terdapat nama penulis, daftar pustaka ditulis seperti contoh berikut.
Contoh:
* Atherton, J. (2005). Behaviour Modification. Diakses pada 5 Februari 2018, dari /learning/behaviour_mod.html
Jika terdapat nama institusi sebagai penulis, daftar pustaka ditulis seperti berikut.
Contoh:
* Queensland health. (2008). Health Starts in life. Diakses pada 1 Maret 2017, dari /ph/documents/saphs/hsil_ful_doc.pdf.
Jika halaman web tidak ada nama penulis atau organisasi, maka langsung tulis judul di awal diikuti dengan tahun halaman itu dibuat.
Contoh:
* Behaviour Modification. (2005). Diakses pada 5 Februari 2018, dari /learning/behaviour_mod.html
Mengambil sumber dari media selain website
Jika mengambil referensi dari media lain seperti podcast, maka penulisan daftar pustaka sebagai berikut: Penulis. (Tahun, bulan, hari). judul, [tipe media]. Tanggal akses, tahun akses, alamat web.
Contoh:
* Al Zaabi, M. (Producer) & Bjarnesen, T. (Presenter). (2006, November 7). Diabetes in the elderly. [Podcast radio program]. Sydney: ABC Radio National. Diakses pada 11 Februari 2015, dari /hn/talks/
Ketika kamu menggunakan hasil wawancara yang tidak dipublikasi untuk sumber karya ilmiah mu, tuliskan referensinya di catatan kaki.
Jangan lupa untuk menuliskan nama pewawancara. Jika kamu yang melakukan wawancara sendiri, tuliskan nama pewawancara dengan ‘oleh penulis’.
Contoh:
* Nellie Melba, diwawancarai oleh Albert Smith, September 1924, Oral History Archive, National Library, Australia.
a. Untuk penggunaan skor musik, video dan audio, penulisan daftar pustaka sebagai berikut,
Contoh:
* Mozart, Wolfgang Amadeus. Sonatas and Fantasies for the Piano. Prepared from the autographs and earliest printed sources by Nathan Broder. Rev. Ed. Bryn Mawr, PA: Theodore Presser, 1960.
b. Jika menggunakan video dari internet, tuliskan tanggal video dipublikasi beserta panjangnya durasi video dan URL video. Dari contoh di bawah, ‘5.42’ menandakan durasi video.
Contoh:
* South LanarkshireTV. “In Focus: Forest Kindergarten.” YouTube video, 5:42. August 13, 2010. /watch?v =g8WWrRzf7ZU&list=TLEXvO6QPFaLk
c. Untuk penggunaan audio dari internet, sertakan tanggal diaksesnya audio, URL audio dan durasi panjangnya audio.
Contoh:
* “Allegro Molto Appassionato,” Violin Concerto in E minor, Op. 64. Dimainkan oleh Franziska Früh (violin) with the Fulda Symphony Orchestra, Grosser Saal der Orangerie Fulda, March 18, 2001, 13 min., 27 sec. https:// commons .wikimedia.org /wiki/File: Felix_Mendelssohn__Violinkonzert_e-moll _1._Allegro_molto_appassionato.ogg.
Macam Style Penulisan Daftar Pustaka
Menulis daftar pustaka dengan gaya ASA (American Social Association) bisa dibilang salah satu gaya penulisan daftar pustaka yang sering digunakan di Indonesia. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin menggunakannya bisa menyimak contoh di bawah ini.
Data Buku yang dikutip:
Nama Penulis : Francine Jay
Judul : Seni Hidup Minimalis
Tahun Terbit : 2018
Penerbit : Gramedia
Kota : Jakarta
Kutipan Kalimat:
“Kebahagiaan bukan hanya sekedar berasal dari materi, tetapi dari kesederhanaan dan kebersyukuran kita, seperti yang dikemukakan oleh Jay (2018) menumbuhkan sikap penuh rasa syukur sangat berguna dalam cara hidup minimalis”
Cara Penulisan Daftar Pustaka ASA Style:
Jay, Francine. 2018. Seni Hidup Minimalis. Jakarta: Gramedia.
2. Daftar Pustaka dengan APA style (American Psychological Association Edisi Ke-7) dan Cara Penulisannya
APA (American Psychological Association) adalah salah satu gaya penulisan daftar pustaka yang berasal dari organisasi APA. Pada umumnya, penulisan daftar pustaka dengan gaya APA ini seringnya digunakan pada bidang sosial dan psikologi.
Daftar pustaka APA style bisa ditulis menggunakan Ms Word, simak langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Bukalah Ms word terlebih dahulu
2. Kemudian pilih dan klik “References”, pilih “APA” pada bagian “style”.
3. Setelah memilih APA style, kemudian klik manage source dan klik “new”
4. Kamu tinggal tentukan sumber daftar pustaka dari buku, jurnal artikel, website
Data Buku yang dikutip:
Nama Penulis : Yuval Noah Harari
Judul : 21 Lessons for the 21st Century
Tahun Terbit : 2018
Penerbit : Random House
Kota : New York
Kutipan Kalimat:
“Di era saat ini banyak perubahan yang tidak terduga sebelumnya serta banyak pekerjaan-pekerjaan yang tergantikan dengan sendirinya, hal ini sudah dipercayai oleh Harari (2018) bahwa akan ada pekerjaan baru yang dikolaborasikan dengan AI (Artificial Intelligence).”
Cara Penulisan Daftar Pustaka APA Style:
Harari, Y. N. (2018). 21 Lessons for the 21st Century. Random House.
3. Daftar Pustaka dengan style Chicago dan Cara Penulisannya
Data Buku yang dikutip:
Nama Penulis : Thomas Hidaya Tjaya
Judul : Kierkegaard dan pergulatan menjadi diri sendiri
Tahun Terbit : 2004
Penerbit : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Kota : Jakarta
Kutipan Kalimat:
“Oleh karena itu untuk menghadapi dunia yang penuh perubahan diperlukan jati diri yang otentik, seperti yang dikemukakan oleh (Tjaya 2004) bahwa sebagai manusia harus menemukan otentisitas diri.”
Cara Penulisan Daftar Pustaka Style Chicago:
* Tjaya, Thomas Hidya. 2004. Kierkegaard Dan Pergulatan Menjadi Diri Sendiri. Jakarta: KPG.
Merasa Kesulitan Menyusun Skirpsi?
Mungkin untuk para mahasiswa masih merasa hal tersebut masih sangat sulit secara teknis, sehingga banyak mahasiswa dalam menuliskan skripsi, disertasi ataupun karya ilmiah. Sehingga dengan dirancangnya buku ini berguna untuk memudahkan para mahasiswa untuk menulis skripsi, disertasi ataupun karya ilmiah.
Buku di bawah ini berisi tentang ulasan sistematika penulisan skripsi, disertasi ataupun karya ilmiah lainnya, teknik penulisan ilmiah, format format dalam penulisan hingga konten dari setiap unsur dalam tulisan ilmiah. Jika Grameds tertarik dengan buku Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi karya Otong Setiawan DJ, maka ada bisa meraihnya dengan klik “Beli Buku” di bawah ini.
Cara Membuat Daftar Pustaka Secara Otomatis
Menulis daftar pustaka memang bisa dibilang gampang-gampang susah, sehingga dibutuhkan kesebaran dan ketelitian dalam membuat daftar pustaka. Namun, ada beberapa langkah yang bisa memudahkan kamu dalam membuat daftar pustaka.
a. Menggunakan Microsoft Word
Membuat daftar pustaka secara otomatis menggunakan aplikasi bawaan Microsoft Word ternyata juga bisa, tanpa harus menginstal aplikasi-aplikasi di perangkat komputer kamu. Caranya cukup mudah
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah Buka Microsoft Word klik References lalu arahkan kursor ke Insert Citation.
2. klik Add New Source.
3. Tuliskan data-data yang berkaitan dengan sumber seperti Tipe sumber (buku, artikel, atau berita), Penulis, Judul, Tahun, Tempat, Penerbit, dan Bahasa, setelah semua terisi lalu Klik Ok.Pada bagian ini kamu harus insert source secara manual, karena di Microsoft Word tidak menggunakan Metadata seperti aplikasi citation yang lainnya.
4. Insert semua sumber yang akan dikutip dalam penulisan, setelah itu lakukan Manage Source dan pilih buku/artikel/berita mana saja yang nantinya akan dikutip.
5. Setelah Manage Source dilakukan, kamu bisa menulis dan mengutip sumbernya dengan cara Klik Insert Citation lalu akan arahkan pada Sumber buku/artikel/berita yang telah di manage sebelumnya.
6. Setelah pengutipan selesai dilakukan, saatnya kamu insert Daftar Pustaka secara otomatis. Lakukan di toolbar yang sama lalu klik Style untuk memastikan akan menggunakan style pengutipan yang mana,
7. Lalu klik Bibliography, dan pembuatan daftar pustaka menggunakan Microsoft Word sudah selesai.
b. Menggunakan Aplikasi Mendeley
Sumber: mendeley.comMendeley merupakan aplikasi untuk membuat citation, daftar pustaka dan bibliografi secara otomatis. Biasanya aplikasi ini sangat membantu bagi kamu yang sedang menulis karya ilmiah, skripsi, tesis atau buku, karena tidak perlu repot-repot menulis daftar pustaka secara manual.
Sumber: mendeley.com
1. Untuk menggunakan aplikasi ini terlebih dahulu unduh di mendeley.com setelah itu lakukan instalasi di perangkat komputer atau laptop. Jangan lupa instal plug-in untuk Microsoft Word dan peramban internet kamu agar dapat melakukan sitasi (rujukan) secara otomatis.
2. Jika instalasi plugin tersebut berhasil, akan ada fitur Mendeley di Microsoft Word kamu tepatnya di Menu References. Langkah selanjutnya lakukan pendaftaran akun agar dapat tersinkronisasi saat dibuka dalam mode online.
3. Setelah instalasi dan pendaftaran akun selesai dilakukan, saatnya kamu menggunakan fitur-fitur Mendeley.
4. Sebelum membuat daftar pustaka terlebih dahulu pastikan mendownload buku dan artikel baik dari library online, google scholar, maupun portal berita, agar dokumen dan meta datanya bisa di masukkan ke aplikasi mendeley.
5. Untuk memasukan metadata dan file ke mendeley, kamu cukup klik ke Add File Pilih File yang akan dikutip lalu tunggu sampai mendeley membaca metadatanya, setelah itu buku atau artikel anda akan muncul di My Library Mendeley dan sudah siap untuk dikutip.
6. Langkah selanjutnya adalah proses mengutip, buka tulisan kamu di Microsoft Word dan pastikan sumber sudah ada di My Library Mendeley. Langkah yang bisa kamu lakukan adalah dengan pilih References lalu pilih toolbar Insert Citation setelah itu akan muncul kotak dialog Mendeley lalu pilih Artikel yang akan dikutip pada My Library dan klik Ok.
7. Setelah pengutipan selesai dilakukan saatnya kamu membuat daftar pustaka, nah kali ini kamu tidak akan kesulitan karena dengan Mendeley pengerjaan daftar pustaka dilakukan secara otomatis. Langkah pertama adalah, pastikan cursor kamu berada di bagian akhir penulisan atau di BAB Daftar Pustaka.
8. Setelah itu klik References pada toolbar Mendeley lalu klik Insert Bibliography, selamat daftar pustaka otomatis anda telah muncul.
Dalam penulisan daftar pustaka menggunakan Mendeley kamu juga bisa mengganti Style apa saja yang akan digunakan, tinggal arahkan cursor anda di References dan pilih Style, setiap kamu mengubah style maka dengan sendirinya kutipan dan daftar pustaka akan berubah. Mudah bukan.
c. Menggunakan Aplikasi Zotero
Sumber: zotero.orgMenggunakan zotero sebagai aplikasi tambahan dalam pengutipan dan pembuatan daftar pustaka sama seperti halnya dengan Mendeley, lakukan instalasi lalu pendaftara, dan instal plugin di office agar terhubung antara Zotero dan Microsoft Word.
Penggunaan aplikasi Zotero tidak hanya untuk mensitasi dokumen tapi bisa juga untuk film, video, musik, dan berita.
Basis penggunaan Zotero sama seperti halnya Mendeley yaitu dengan menggunakan Metadata, kamu akan dimudahkan jika saat mendownload sumber sudah tersedia meta data yang akurat. Jika belum akurat bisa diperbaiki secara manual, agar daftar pustaka kamu juga sesuai.
1. Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mengutip dan membuat daftar pustaka harus memasukan sumber buku/artikel/berita ke aplikasi Zotero dengan Add Item lalu arahkan pada file sumber yang telah di download sebelumnya.
2. Lakukan pengutipan dengan pilih Zotero dan klik Add Citation dan arahkan ke sumber yang dituju.
3. Selesai mengutip saatnya membuat daftar pustaka dengan cara klik Add/Edit Bibliography. Pastikan kursor berada di posisi terakhir atau di bagian BAB Daftar Pustaka.
Dalam proses penyusunan skripsi, disertasi ataupun karya ilmiah lainnya tinjauan pustaka merupakan hal yang sangat penting. Tanpa adanya sebuah tinjauan pustaka, kita tidak bisa memahami apa yang telah dilakukan dalam suatu topik, bagaimana hal itu telah diteliti, serta apa masalah utamanya. Tanpa adanya sebuah tinjauan pustaka pula, kita tidak akan memperoleh pemahaman kesimpulan yang cukup tentang topik penelitian yang akan kita teliti atau tentang bidang keahlian kita.
Maka dalam buku Menyusun Tinjauan Pustaka untuk Skripsi, Tesis, dan Disertasi serta sebagai Artikel Ilmiah Karya Prof DR Zulkifli, M.A. ini akan membantu kalian. buku ini berisi tentang Definisi serta tujuan sebuah Tinjauan Pustaka, Jenis, langkah langkah penulisannya, hingga kesalahan kesalahan umum pada penulisan tinjauan pustaka. Jika Grameds tertarik maka ada bisa membelinya dengan klik “Beli Buku” di bawah ini.
Sudah tahu kan bagaimana cara menulis daftar pustaka yang benar? Kamu juga bisa baca juga artikel yang lain :
Rekomendasi Buku Terkait “Cara Menulis Daftar Pustaka” :
Cara menulisnya adalah Judul artikel, nama web, tanggal pembuatan artikel, waktu akses, UR lengkap.
Bagaimana cara membuat daftar pustaka APA style di Word?
1. Bukalah Ms word terlebih dahulu 2. Kemudian pilih dan klik “References”, pilih “APA” pada bagian “style”. 3. Setelah memilih APA style, kemudian klik manage source dan klik “new” 4. Kamu tinggal tentukan sumber daftar pustaka dari buku, jurnal artikel, website
Langkah langkah membuat daftar pustaka di Word?
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah Buka Microsoft Word klik References lalu arahkan kursor ke Insert Citation. 2. klik Add New Source. 3. Tuliskan data-data yang berkaitan dengan sumber seperti Tipe sumber (buku, artikel, atau berita), Penulis, Judul, Tahun, Tempat, Penerbit, dan Bahasa, setelah semua terisi lalu Klik Ok.Pada bagian ini kamu harus insert source secara manual, karena di Microsoft Word tidak menggunakan Metadata seperti aplikasi citation yang lainnya. 4. Insert semua sumber yang akan dikutip dalam penulisan, setelah itu lakukan Manage Source dan pilih buku/artikel/berita mana saja yang nantinya akan dikutip. 5. Setelah Manage Source dilakukan, kamu bisa menulis dan mengutip sumbernya dengan cara Klik Insert Citation lalu akan arahkan pada Sumber buku/artikel/berita yang telah di manage sebelumnya. 6. Setelah pengutipan selesai dilakukan, saatnya kamu insert Daftar Pustaka secara otomatis. Lakukan di toolbar yang sama lalu klik Style untuk memastikan akan menggunakan style pengutipan yang mana, 7. Lalu klik Bibliography, dan pembuatan daftar pustaka menggunakan Microsoft Word sudah selesai.
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah Buka Microsoft Word klik References lalu arahkan kursor ke Insert Citation. 2. klik Add New Source. 3. Tuliskan data-data yang berkaitan dengan sumber seperti Tipe sumber (buku, artikel, atau berita), Penulis, Judul, Tahun, Tempat, Penerbit, dan Bahasa, setelah semua terisi lalu Klik Ok.Pada bagian ini kamu harus insert source secara manual, karena di Microsoft Word tidak menggunakan Metadata seperti aplikasi citation yang lainnya. 4. Insert semua sumber yang akan dikutip dalam penulisan, setelah itu lakukan Manage Source dan pilih buku/artikel/berita mana saja yang nantinya akan dikutip. 5. Setelah Manage Source dilakukan, kamu bisa menulis dan mengutip sumbernya dengan cara Klik Insert Citation lalu akan arahkan pada Sumber buku/artikel/berita yang telah di manage sebelumnya. 6. Setelah pengutipan selesai dilakukan, saatnya kamu insert Daftar Pustaka secara otomatis. Lakukan di toolbar yang sama lalu klik Style untuk memastikan akan menggunakan style pengutipan yang mana, 7. Lalu klik Bibliography, dan pembuatan daftar pustaka menggunakan Microsoft Word sudah selesai.
Nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih dari satu penulis. (Tahun terbit). Judul artikel jurnal. Nama Jurnal ditulis italic, volume jurnal ditulis italic (Issue atau Nomor), Halaman.
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.”
* Custom log
* Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
* Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
* Tersedia dalam platform Android dan IOS
* Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
* Laporan statistik lengkap
* Aplikasi aman, praktis, dan efisien