Cara Penulisan Alamat Surat

Penerbit Buku – Cara Penulisan Alamat Surat – Penulisan alamat surat yang benar: Sering mengirim surat ke keluarga, saudara, atau teman? Tentu kalian akan mencantumkan alamat yang dituju. Penulisan alamat yang benar akan mempercepat pengiriman surat.

Memang pada masa kini surat dianggap sebagai kirim pesan yang jadul atau kuno. Pasalnya, masyarakat lebih memilih media kirim pesan digital yang dianggap lebih efektif dan cepat.

Meskipun begitu, keterampilan menulis surat masih perlu diperhatikan. Terlebih ketika Anda akan melamar pekerjaan atau keperluan instansi dinas. Biasanya masih menggunakan metode kirim surat untuk melamar pekerjaan.

Masalah yang muncul jika alamat surat yang dibuat secara asal-asalan. Berdampak pada kecepatan pengiriman, sehingga dapat melebihi estimasi waktu yang diperkirakan.

Biasanya hal-hal seperti ini masih tidak diperhatikan oleh sebagian orang. Alamat surat yang tidak dibuat sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) menjadikan salah satu faktor penghambat pengiriman.

Selain itu, penulisan alamat harus ditulis secara rapi. Tujuannya agar jasa pengirim surat dapat membaca alamat yang tertera dengan mudah. Dengan begitu, surat dapat segera sampai ke tujuan.

Coba bayangkan alamat yang dituju tidak lengkap atau salah. Kasihan Mas pengirirm kan jadinya bingung. Nah solusi tepat agar penulisan alamat yang kalian tulis baik dan benar sesuai EYD, wajib untuk membaca berikut ini.

Penulisan Alamat Surat yang Benar Sesuai EYD
Cara Penulisan Alamat Surat yang BenarKetika Anda ingin mengirim surat kepada orang lain atau lembaga, perlu memperhatikan bagaimana alamat surat yang dituju sudah sesuai kaidah atau belum.

Baca berikut ini!

1. Penulisan Kepada atau Yth.
Ketika kita hendak menulis surat, pasti komponen yang petama ini sering kita baca. Padahal, pemakaian Kepada Yth. tidak sesuai dengan kaidah EYD. Kata Kepada dan Yth. keduanya memiliki kesamaan arti, yaitu ditujukan ke penerima.

Penulisan yang benar hanya memakai Yth. saja tanpa diikuti Kepada. Penulisan Yth. hanya huruf Y saja yang ditulis kapital/huruf besar dan diakhiri dengan tanda baca titik (.).

Dapat dilihat pada contoh berikut:

Yth. Doni Prasetya

Jalan Merah Putih Nomor 21 RT 03 RW 01

Nagnjuk

Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka

2. Kata Sapaan
Sebelum menulis nama penerima, sebaiknya tulis kata sapaan, seperti Bapak, Ibu, atau Saudara. Namun, jika tidak terdapat nama penerima, tidak perlu memberi kata sapaan.

Lihat contoh berikut!

Memakai kata sapaan

Yth. Bapak Heru Wijayanto

Tanpa memakai kata sapaan

Yth. Ketua Majelis Nurul Huda

3. Penulisan Gelar
Sebagian orang pasti ada yang memiliki gelar akademik pada namanya. Dalam penulisan alamat surat yang benar, nama penerima yang mempunyai gelar dapat ditulis asalkan tidak disertai dengan kata sapaan.

Bisa dilihat pada conto di bawah ini!

Yth. Sulis Widya, S.S. (tanpa diikuti kata sapaan)

Yth. Dr. Sulis Widya (nama gelar ditulis di depan nama)

Yth. Ibu Sulis Widya (dengan kata sapaan tanpa gelar)

4. Pemakaian Huruf Kapital
Walaupun terlihat sederhana, tapi jangan sampai melakukan kesalahan dalam penulisan mana saja yang harus huruf besar dan kecil. Penulisan huruf kapital diawal setiap unsur nama saja, bukan semua huruf ditulis besar atau kecil.

Perhatikan contoh satu ini

Yth. Doni Prasetya

Jalan Merah Putih Nomor 21 RT 03 RW 01

Nganjuk

Contoh di atas sudah tepat dalam memakai huruf kapital, yang di mana setiap awal unsur ditulis dengan huruf besar.

5. Penulisan Alamat Penerima
Ada surat tentu ada alamat penerima. Penulisan alamat surat yang benar sebagai faktor pengiriman surat sampai tidaknya ke penerima.

Jika kita salah menuliskan alamat atau alamat tidak valid, dampaknya sangat fatal. Surat yang dikirim bisa saja tidak sampai ke penerima. Nah untuk itu kita perlu memastikan bahwa alamat penerima sudah benar.

Artikel lainnya: Cara Menulis Buku Hingga Buku Diterbitkan

Cara Penulisan Alamat Penerima Surat
Adapun urutan penulisan alamat penerima, yaitu:

1. Jalan (penulisan Jalan tidak boleh disingkat menjadi Jl. atau Jln.)

2. Gang (jika ada), nomor rumah (jika ada), RT dan RW.

3. Nama kota dan provinsi disertai kode pos (kode pos sangat berguna untuk memudahkan dalam pengiriman surat ke alamat tujuan)

4. Tulis nama negara (hanya dicantumkan ketika pengiriman surat ke luar negeri)

Lebih jelasnya lihat contoh berikut ini!

Yth. Josep Shepin, S.Pd.

Jalan Pahlawan Nomor 45 RT 01 RW 01

Nganjuk Jawa Timur . Tanda Baca

Penulisan alamat surat yang benar perlu memperhatikan tanda baca. Pada dasarnya alamat surat bukanlah kalimat sehingga tidak perlu diberi tanda baca. Kecuali jika singkatan seperti Yth. Tanda baca juga dapat dipelajari pada PUEBI jika dirasa belum mengetahui tanda baca yang baik dan benar.

7. Letak Alamat

Ketika hendak mengirim surat, Anda perlu mencantumkan alamat penerima denga meletakkan pada tempat yang sesuai. Alamat penerima dapat diletakkan dibagian kiri bawah. Posisi ini dinilai menguntungkan yang disebabkan adanya pemenggalan alamat.

8 Jumlah Alamat

Alamat surat terdapat dua, yaitu di luar amplop dan di kertas pesan. Pada alamat penerima dibagian luar amplop, Tulisa dengan lengkap, sementara untuk alamat dibagian kertas dapat ditulis tidak lengkap, seperti di tempat.

Contoh Penulisan Alamat SuratPenulisan Alamat Surat Sesuai EYD
Berikut Contoh Penulisan Alamat Surat yang Benar Sesuai EYD

Penulisan Alamat Surat disertai Sapaan
Yth. Ibu Titik Widyati

Jalan Hayam Wuruk Nomor 06 RT 03 RW 01

Semarang Penulisan Alamat Surat tanpa disertai Sapaan
Yth. Kepala Yayasan Anak Hebat

Jalan Delima Nomor 42 RT 4 RW 1

Yogyakarta Penulisan Alamat Surat disertai dengan Gelar di Belakang Nama
Yth. Didit Mulyadi, S.Pd.

Jalan Laksamana Nomor 21 RT 5 RW 5

Surabaya Penulisan Alamat Surat disertai dengan Gelar di Depan Nama
Yth. Dr. Rio Rianto

Jalan Cempuk Nomor 22 RT 3 RW 4

Malang Penulisan Alamat di Tubuh Surat
Yth. Bapak Ilham Karsidi

di tempat

Demikian pembahasan kali ini mengenai penulisan alamat surat yang benar sesuai EYD dan kaidah bahasa. Tidak sulit kan menulis alamat surat? Pasti jadi suka nulis surat buat orang spesial nih, hehe. Walaupun sudah ada media kirim pesan yang lebih cepat dan canggih. Metode ini seaktu-waktu bisa saja Anda perlukan. Semoga bermanfaat ya!

Baca Juga: Cara Membuat Artikel Enak Dibaca untuk Pemula