CiriCiri Radang Tenggorokan Dan Cara Mengatasinya
Ciri-ciri radang tenggorokan beragam. Umumnya ditandai dengan gejala sakit pada tenggorokan seperti nyeri dan sulit menelan.
Keluhan ini paling sering disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteri. Penyebab lainnya berupa reaksi alergi atau bahkan polusi udara.
Biar lebih jelas, mari simak paparan terkait apa ciri-ciri radang tenggorokan dan cara mengobatinya, serta penyebabnya.
Ciri-ciri radang tenggorokan
Gejala sakit radang tenggorokan bisa beragam tergantung pada penyebabnya. Biasanya, ciri-ciri terkena radang tenggorokan yang disebabkan infeksi virus cenderung lebih ringan dibandingkan dengan infeksi bakteri.
Radang tenggorokan sendiri biasanya terjadi pada bagian belakang atau faring. Penyakitnya disebut faringitis. Dampaknya bisa terjadi pada organ sekitar seperti peradangan pada amandel, pembengkakan kelenjar adenoid di hidung atau masalah pita suara (laringitis) yang menyebabkan suara menjadi serak.
Umumnya, sakit radang tenggorokan biasa bisa sembuh dalam waktu singkat. Namun demikian, jika sudah akut bisa memakan waktu 5 sampai 10 hari tanpa pengobatan.
Ciri-ciri radang tenggorokan umumnya yang akan kamu temui seperti di bawah ini.
* Tenggorokan gatal dan kering
* Tenggorokan terasa sakit saat menelan
* Terasa sakit saat berbicara
* Demam ringan, demam merupakan ciri-ciri sakit radang yang umum yang menandakan adanya infeksi pada tubuh
* Terasa ada yang mengganjal di tenggorokan
* Pembengkakan kelenjar di leher atau rahang
* Disertai batuk yang mengganggu dan sakit
* Amandel bengkak dan kemerahan
* Suara menjadi serak
Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya mengalami ciri-ciri yang lebih ringan seperti yang dijelaskan di atas. Waktu pemulihannya pun lebih cepat dibanding dengan radang tenggorokan akibat infeksi bakteri.
Umumnya radang tenggorokan akibat infeksi virus berasal dari influenza, parainfluenza, rhinovirus, bahkan virus corona.
Sedangkan radang tenggorokan yang disebabkan infeksi bakteri berasal dari bakteri Streptococcus grup A (GAS) sehingga kondisinya dikenal dengan strep throat.
Selain itu, ada pula bakteri lain penyebab radang tenggorokan, yakni Streptococci grup C, Neisseria gonorrhoeae, Klamidia, dan Mycoplasma.
Penderitanya pun lebih umum dialami anak-anak sekitar 15 hingga 30 persen dengan risiko menyebabkan radang amandel, sinusitis, infeksi telinga, dan demam skarlet.
Berikut ciri-ciri radang tenggorokan khas yang diakibatkan infeksi bakteri.
* Demam tinggi lebih dari 38°C
* Bercak putih pada tenggorokan atau amandel
* Pembengkakan kelenjar di leher
* Sakit kepala
* Nyeri perut yang bisa disertai mual dan muntah
Jika semua ciri-ciri radang tenggorokan baik umum atau infeksi bakteri kamu alami lebih dari 10 hari, sebaiknya kamu segera konsultasikan diri ke dokter. Terutama jika sakit sudah disertai dengan peradangan akut hingga menyebabkan sesak napas.
Penyebab sakit radang tenggorokan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada banyak faktor penyebab sakit radang tenggorokan, yakni infeksi virus dan infeksi bakteri.
Kendati demikian, ada pola hidup dan lingkungan yang mempengaruhi dan memberikan andil hadirnya radang tenggorokan pada kita. Berikut ini penyebab sakit radang tenggorokan yang sering kita alami.
1. Alergi
Alergi menjadi salah satu alasan seseorang bisa terserang radang tenggorokan. Kamu pasti sering mendengar jika orang disekitarmu sedang alergi atau bahkan kamu sendiri yang mengalaminya.
Ada banyak bahan penyebab alergi dan memicu radang kita aktif kembali. Alergi bisa datang dari debu, bulu binatang, jamur, hingga serbuk sari bunga.
Sebaiknya, jika kamu menyadari diri mengidap alergi pada sesuatu sebaiknya segera dihindari agar tidak memicu radang yang menyebabkan sakit pada radang tenggorokan.
2. Polusi udara
Polusi udara juga menjadi alasan hadirnya radang tenggorokan. Udara yang panas dan pengap bisa membuat tenggorokan terasa gatal, terutama saat bangun dari tidur.
Selain itu, polusi udara yang terus menerus terpapar pada diri seperti asap kendaraan, asap rokok, hingga konsumsi makanan terlalu pedas bisa menyebabkan radang tenggorokan.
3. Otot tenggorokan tegang
Otot tenggorokan yang tegang bisa berpotensi membuat radang tenggorokan. Kebiasaan berteriak bisa memicu otot pada tenggorokan menjadi tegang. Saat tenggorokan tegang inilah radang dimulai.
4. Mengidap GERD
Radang tenggorokan juga bisa terjadi jika kamu memiliki riwayat sakit GERD. Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri dan panas pada ulu hati yang mengakibatkan naiknya asam lambung menuju esofagus.
Kemudian, bagian dari esofagus yakni bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung akan berkontraksi dan mengakibatkan radang tenggorokan.
5. Mengidap tumor tenggorokan
Radang tenggorokan bisa menjadi cikal bakal tumor tenggorokan. Ciri atau gejalanya yang hampir sama membuat kedua agak sulit dibedakan.
Namun demikian, sakit tumor tenggorokan ditandai dengan sakit radang tenggorokan dengan gejala suara serak, sulit menelan, sesak napas, benjolan di leher, dan ada kandungan darah dalam air liur.
Kondisi ini tidak dapat disepelekan karena bisa berkembang menjadi kanker tenggorokan.
Cara mengatasi gejala sakit radang tenggorokan
Radang tenggorokan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Saat mengalami radang tenggorokan sebaiknya kamu menghindari makanan berminyak seperti gorengan agar iritasinya tidak bertambah.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan beberapa cara ini untuk mengatasi gejala sakit radang tenggorokan yang kamu alami.
1. Perbanyak minum air putih
Perbanyak minum air putih bisa membantu kamu terus membasahi tenggorokan. Kekurangan cairan bahkan hingga dehidrasi dapat memperparah radang tenggorokan yang kamu alami.
Selain itu, kamu juga bisa mengkonsumsi minuman hangat seperti teh chrysanthemum atau campuran teh lemon dengan madu. Agar tenggorokan lebih terasa nyaman, kamu juga bisa memakan sayuran berkaldu hangat seperti sop.
2. Konsumsi makanan yang lembut
Saat sakit radang tenggorokan menyerangmu, sebaiknya pilihlah makanan yang bertekstur lembut. Kamu bisa memakan sup, bubur ayam, nasi tim, atau makanan lembut lainnya yang tidak mengganggu dan melukai tenggorokan yang sedang sakit.
3. Melembapkan udara ruangan
Cara mengatasi radang tenggorokan selanjutnya adalah memastikan udara yang kamu hirup lembap. Udara lembap akan membantu membersihkan lendir dan cairan akibat peradangan. Kamu bisa menggunakan pelembap udara seperti humidifier dan mengurangi intensitas berada di ruangan ber-AC.
4. Jangan banyak bicara
Seperti yang sudah disebutkan, banyak bicara membuat sakit radang tenggorokan menjadi parah. Pasalnya penggunaan pita suara yang berlebihan saat radang tenggorokan justru membuka luka pada tenggorokan.
Agar kamu cepat pulih, sebaiknya kamu mengurangi intensitas bicara terlebih dahulu dan berbicaralah dengan lembut agar otot tenggorokan tidak tegang.
5. Berkumur dengan larutan garam
Berkumur dengan larutan garam dipercaya membantu mengurangi keluhan peradangan pada tenggorokan. Kamu bisa melakukannya 2 hingga 3 kali dalam satu hari. Sebaiknya gunakan air putih dengan seperempat sendok garam saja.
Selain itu, hindari pemberian larutan garam ini pada anak kecil yang belum mampu meludah atau pada orang dewasa dengan riwayat hipertensi.
6. Hindari penyebab iritasi
Salah satu yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gejala sakit tenggorokan adalah dengan menghindari penyebab iritasi. Misal, kamu menghindari hal-hal yang memicu radang tenggorokan seperti alergi.
Selain itu, hindari makanan dan minuman pemicu iritasi pada tenggorokan seperti makanan berminyak, minuman dingin dan bersoda hingga alkohol.
Tips dari Lifepal! Radang tenggorokan adalah salah satu kondisi yang umum dan terkadang tidak membutuhkan perawatan medis. Apabila dalam beberapa hari gejala sudah membaik, itu mungkin merupakan ciri-ciri radang tenggorokan akan sembuh.
Kamu cukup menerapkan beberapa tips di atas untuk mengatasi kondisi ini. Namun jika kondisi tidak membaik juga, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, ya.
Ada asuransi, tak khawatir biaya pengobatan
Salah satu hal yang paling dipikirkan ketika sakit biasanya adalah biaya untuk perawatan medisnya. Memang sih, biaya berobat di zaman ini tidak bisa dikatakan murah. Belum lagi jika penyakitnya membutuhkan perawatan khusus.
Tapi kamu tidak perlu khawatir karena ada asuransi kesehatan yang bisa menjaga kondisi finansial kamu. Kamu jadi tidak perlu pusing dan takut biaya perawatan kesehatan akan menguras tabunganmu.
Asuransi kesehatan akan menanggung biaya perawatan medis apabila yang tertanggung mengalami sakit. Ini dapat termasuk biaya rawat jalan, rawat inap, hingga operasi.
Simak video di bawah ini untuk tahu caranya memilih asuransi kesehatan sesuai kantong kamu:
Pertanyaan seputar ciri sakit radang tenggorokan
Biasanya, sakit radang tenggorokan membutuhkan waktu singkat untuk sembuh. Namun, untuk gejala radang tenggorokan akut bisa memakan waktu 5 sampai 10 hari untuk bisa membaik tanpa pengobatan. Asuransi kesehatan akan menanggung biaya perawatan medis apabila yang tertanggung mengalami sakit. Ini dapat termasuk biaya rawat jalan, rawat inap, hingga operasi.